Satu Rindu

9 1 2
                                    


Langkah kakimu masih kuingat jelas.

Tatapan matamu mungkin tak lagi dapat terlihat, namun akalku seakan merekamnya.

Membuat mata itu selalu terpandang terbatas angan-angan.

Egois jika aku ingin kau kembali disisiku

Karena disini, akulah yang memerankan tokoh antagonis.

Pernah menganggapmu sebagai angin lalu adalah kesalahan terburuk dalam hidup.

Namun kini, hati memilih untuk merindu.

Sejuta harapan diterbangkan untuk bertemu denganmu kembali.

Bersamaan dengan rasa tidak percaya, bahwa kau benar-benar kembali.

____

Jan lupa follow ig @bukanquote.__
See you next part😘

Cerita yang Tak Sempat TerlisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang