Hingga saat ini, aku tak mengerti.
Duduk diam mengingat detik perdetik dirinya pergi
Aku masih saja, menyalahkan diriku sendiri atas kepergiannya
Pantaskah aku hidup saat ini?
Pernah terlintas di benakku untuk mengakhiri semua ini
Namun, setelah kugenggam erat tali itu aku terduduk lagi
Hey, apa dengan ini aku bisa kembali melihatnya? Pikir akal sehatku
Lantas, aku pulang dengan rasa penyesalan dalam diriku yang semakin mendalam
Aku tau, aku salah besar.
Namun, satu satunya sumber kekuatanku adalah dia.
Kini, aku melangkah ke arah yang salah
Semua yang kuperbuat hanya akan mengecewakannya
Sayangnya, aku terjatuh terlalu dalam pada lubang penyesalan itu
Hingga aku tak sanggup untuk menutupnya.
Tolong, karena aku tak dapat menghentikan diriku untuk menggali lubang yang lebih dalam lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita yang Tak Sempat Terlisan
PoesíaAku tak pernah sempat untuk berkata Karena kesempatanku selalu habis diambil oleh manusia tak bertanggung jawab. Bukan quotes namun jika kamu mengerti kamu bisa mengambil kesimpulannya Karena ini hanyalah cerita yang kurampungkan. Cukup kita saja ya...