Milikmu

1. Tak bisa berpaling

Dikelas mataku selalu terpaku padanya sesekali saja kumemandanginya agar dia tidak menyadarinya terkadang aku berpikir "Apa itu CINTA? "
apakah orang-orang tanpa sadar selalu terjebak seperti ini.

Sebenarnya mengapa aku yang hanya anak biasa dan tidak terlalu mencolok di kelas bisa menyukai dia sang primadona yang amat luar biasa, "Sebenarnya siapa aku??? "
"Ahh benar aku adalah Pratama Maulana Zen...
"Yah tapi tetap sajaaaa :(" (Sadar diri)
"Hahhhhhh" (menghela nafas yang panjang)

"Weh Tama kau dengar sini" (Seseorang menghampiri dan menyapa)

"Ah eh eh siapa??? Ouhh ternyata engkau Kabil!!! " (Terkejut karena kehadiran Kabil)

Ini Agthan Kabil Junaedy temanku sejak Di bangku Sekolah Dasar karena rumah kami termasuk dekat, kami selalu bersekolah di tempat yang sama dan ditempatkan di kelas yang sama.

" Iyahlah emang siapa lagi?, sepertinya aku ingin mencoba jatuh cinta deh"

" Ah bagus dong"

" Wahhhh beneran??Tapi kau taukan resikonya. "(Agus muncul tiba tiba)

Dan ini Agustianto Jack Yuri temanku sejak Sekolah Dasar juga kami memang selalu bersekolah di tempat yang sama akan tetapi dia berbeda dengan Kabil rumahnya memang agak jauh dari kami alasannya bersekolah di sekolah yang sama dengan kami karena dia tidak memiliki teman selain kami :(

" Persetan dengan resiko!!!, aku akan hidup dengan cinta, HIDUP, HIDUP, HIDUP!!!,dan terus hidup dengan adanya cinta. (Keadaan kelas seketika hening karena teriakan Kabil) .

"Wahh ternyata dia bisa gila juga yah Tama"(Agus menghampiri Tama)

"Udah biasa kali gus"

"Pokoknya aku tidak akan menikah dengan orang yang pemerintah jodohkan denganku!!!"

"Apakah pemerintah itu tau bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, cinta adalah sesuatu yang suci dan hanya bisa dirasakan oleh orang-orang terpilih :v, Loh kemana mereka berdua???" (Ditinggal karena terlalu banyak bicara)

'' Tama kenapa sih Kabil tadi ???'' (Agus menghampiri Kabil)

'' Ouh sebenarnya kemarin dia mendapat surat pemberitahuan dari pemerintah tentang wanita yang akan ia nikahi nanti.''

'' Yang bener,pantas aja belakangan ini kelihatan aneh''

'' Dan besok sepertinya akan ada pertemuan antara kedua keluarga''

'' Wah yang sabar yahhhh Kabil,Hiksss Hiksss :( '' (Agus meratapi nasib Kabil)

''Udah gak usah dikasihani paling juga dia akan jatuh cinta dengan gadis itu''

'' Aku tau,tapi pasti dia takut''

'' Enak aja aku gak takut tauuu,dan kalian seenaknya meninggalkanku sendiri ketika aku sedang berbicara !!!''
(Kabil menyusul mereka yang hendak pergi ke kantin)

''Hanya saja aku ingin jujur dengan perasaanku''

''Pretttt sok iye lu hahahahaha'' (Agus menertawai Kabil)

''Aku hanya ingin CINTA, C,I,N,T,A. Lah kemana merekaaa (lagi-lagi ditinggal oleh Tama dan Agus)

Bel masuk berbunyi dan mereka segera masuk kedalam kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya.

''Tapi menurutku pemikiran Kabil ada benarnya juga loh Tama (Membuka obrolan)

''Iyah sih menurutku dia ada benarnya juga''(Memikirkan perkataan Kabil sebelumnya)

''Nah benerkan apa kataku''(Muncul tiba-tiba dari belakang)

''Kau ini memang suka muncul tiba-tiba yahh! (sedikit kesal)

''Iyah nih bikin kaget saja kesel juga jadinya kan Tama (menyahuti Tama)

"Hei mari kita bersumpah disini, kita tidak akan MENIKAH!" (Dengan penuh semangat)

"Baiklah, YAAAAAAA ( Teriak sambil mengkompakkan tangan)

Akan tetapiii

" Ehhh Indah kok ada disini" (Tama menyadari keberadaan Indah)

Ini Indah,lebih tepatnya Indah Sari Laras seperti namanya wujudnya juga begitu INDAH untuk diliat oleh mata dia adalah teman sekelasku dan aku mulai menyukainya sejak di awal pertemuan kita yaitu di bangku sekolah dasar.

"Eh nggak boleh yahh??? (Indah dengan polosnya bertanya)

"Ah ti tidak apa-apa sih" (Salah tingkah dengan kehadiran Indah)

"Ouh kalau begitu syukurlah" (Pergi meninggalkan perkumpulan 3 orang tersebut)

"Wahh cantik banget yah Indah andai saja dia dipasangkan denganku"(Kabil masih tidak bisa menerima keadaan)

" Bulan April dia sudah 16 Tahun loh, tapi kudengar masih belum dijodohkan" (Agus memulai obrolan)

"Wah kalau begitu bisa saja kau dengan Tama yang dipasangkan dengannya:v " (Kabil nyeletuk seakan tidak terima)

"Hmm semoga saja" (Tama penuh pengharapan)

"Kenapa dunia ini ada peraturan seperti ini, aku tidak ingin menikahi orang yang tidak aku cintai" (Kabil masih belum menerima akan keadaan)

"Pemberitahuan pemerintah yah hmm" (Melamun memikirkan jodoh yang akan dipasangkan dengannya).