Part 2

28 0 0
                                    

Yuri pov.

Akhirnya kami sampai juga. Setelah memperkenalkan diri di pos keamanan depan pintu gerbang, kami diijinkan masuk. Dalam hati, aku kagum juga. Untuk menuju ke bangunan utama, kami melewati jalan berliku yang cukup panjang. Di sisi kanan kiri kami terdapat barisan pohon yang berdiri berjejer dengan rapi. Setelah memarkirkan mobil tepat di depan pintu utama, kami sudah disambut oleh kepala pelayan. Dia mempersilahkan kami masuk dan mengantar kami sampai ke lift. Dorm yang diceritakan oleh Han oppa sangat megah. Lebih mirip apartemen kelas atas daripada dorm pada umumnya. Sekilas kuperhatikan sistem keamanan gedung ini sudah cukup baik. Beberapa kamera terlihat dipasang di sudut sudut ruangan. Tidak itu saja. Tidak sembarangan orang bisa masuk, karena untuk mengakses lift saja, membutuhkan card khusus. Ada juga sekuriti yang berjaga di pintu gerbang. Tentu saja, Yuri, kataku dalam hati. Penghuni di sini adalah idol papan atas. Seharusnya dengan pengamanan sebaik ini, mereka tidak perlu khawatir. Mungkin para petinggi itu saja yang terlalu paranoid. Tapi ya sudahlah. Anggap saja aku bersantai sejenak sambil ditemani gadis gadis cantik, hehehe.

"Hei, kenapa kamu senyum senyum sendiri?" tegur Han oppa tiba tiba.

"Ohh...um...ah..tidak." gugup ku

Sementara Han oppa memandangku aneh.

"Kau jangan berpikiran yang tidak tidak ya. Ingat, kau di sini untuk bekerja."

"Hei...tentu saja oppa. Kau jangan khawatir"

Kami akhirnya sampai di lantai 3. Ini adalah tempat dimana para idol itu tinggal.
Setelah kami menekan bel, pintu pun terbuka. Sosok gadis berwajah dingin nampak di balik pintu.

"Ya?" tanya dia singkat

"Selamat pagi. Saya Han Suk, manajer baru, nona Jessica. Anda masih ingat?" Han oppa memasang wajah termanisnya.

" Ah....ya. Han oppa. Silahkan masuk"

Gadis bernama Jessica itu kemudian mempersilahkan kami berdua masuk.

"Apakah semua ada di dorm?" Han oppa ingin memastikan.

"Ya. Kami semua baru akan sarapan. Kalian berdua ikut saja." tawar Jessica

"Baik, jika tidak merepotkan. Terima kasih" ujar Han oppa senang.

Aku sedari tadi hanya diam dan tersenyum. Kurasa bukan ide yang buruk ikut sarapan bersama mereka. Hal yang kupelajari selama ini, cara makan seseorang terkadang menunjukkan bagaimana kepribadiannya. Mmh... pasti akan menarik.

"Guys.....kita kedatangan tamu. " seru Jessica

Beberapa gadis menoleh kearah kami. Mereka memang terlihat sedang bersiap untuk makan. Ada gadis kurus tinggi yang sedang menggigit ujung sumpitnya. Ada pula gadis pendek yang sedang membawa 2 piring penuh lauk ke meja. Ada pula gadis bertampang polos sedang berbinar melihat lauk yang dibawa temannya.
Gadis lainnya berjalan  menghampiri ketika kami masuk ke ruang makan.

"Oh...bukankah anda manajer baru itu?" tebaknya.

"Benar nona Taeyeon. Saya ke sini membawa member baru yang akan bergabung. Namanya Yuri."

"Hai....saya Yuri. Senang bertemu dengan kalian. Mohon bimbingannya." ujarku sopan sambil sedikit menunduk.

"Hai. Saya Taeyeon, leader di sini. Selamat datang. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." balas gadis di depanku ramah.

"Kenalkan....yang duduk di pojok itu Tiffany. Sebelahnya Yoona, di depannya Hyoyeon, yang sedang menggigit sumpit itu Sooyoung, yang berdiri itu Sunny...dan..um..mana Seohyun?" kata Jessica sambil melihat sekeliling.

"ya Unnie? Kau mencariku?" seorang gadis anggun muncul dari dapur sambil membawa gelas.

"Nah itu Seohyun" kata Taeyeon " Dia Yuri, member baru kita." sambungnya

BodyguardWhere stories live. Discover now