Part 11: Not Alone

1.4K 300 84
                                    


"Jadi Eunsang sudah tahu?"

Hyeongjun menatap hyung cantiknya dan mengangguk pelan. Dapat dilihatnya dengan jelas wajah Wooseok yang memucat. Laki-laki itu berusaha terlihat tenang, tapi raut gelisah dan ketakutan tergambar jelas di wajahnya.

Melihat kegelisahan dan ketakutan yang dirasakan Wooseok, si tampan yang sejak tadi duduk di sampingnya dengan sigap menggenggam tangan sang kekasih.

"Bagaimana kalau Eunsang menceritakannya pada member lain? Bagaimana kalau mereka tidak menyukai hubungan ini? Bagaimana kalau..."

"Hei, hei. Tenanglah sayang." Si tampan semakin mengeratkan genggaman tangannya. Tangan Wooseok bergetar dan mulai berkeringat dingin. Hal itu tentu saja membuatnya khawatir.

Wooseok menatap kekasihnya panik. "Katakan, bagaimana bisa aku setenang itu? Eunsang sudah tahu. Tidak menutup kemungkinan member lain juga akan tahu."

Si tampan tersenyum lembut, berusaha menyalurkan ketenangan pada sang kekasih. "Lalu apa yang salah dengan itu?"

Bola mata Wooseok membulat kaget. Ditatapnya sang kekasih dengan ekspresi tidak percaya. "Tentu saja salah. Apa kau tidak takut bagaimana reaksi member lain kalau mereka tahu soal hubungan kita? Hubungan ini bukan hubungan biasa yang mudah diterima orang lain." Suara Wooseok meninggi.

Hyeongjun yang mendengar adu mulut dari sepasang kekasih di hadapannya hanya terdiam canggung. Terlalu takut untuk membuka suara.

Si tampan yang menyadari kecanggungan Hyeongjun menoleh ke arahnya dan berkata, "Hyeongjun~a, kembalilah ke kamarmu. Minhee dan Junho pasti akan curiga jika kau terlalu lama berada di sini."

Hyeongjun menoleh ke arah Wooseok dan kembali menatap si tampan dengan pandangan, 'Bagaimana dengan Wooseok hyung?'.

Si tampan tersenyum lembut. "Aku akan menemaninya."

Hyeongjun mengangguk dan berjalan pelan ke arah pintu kamar Wooseok.

Wooseok sendiri menunduk, tampak tenggelam dalam pikirannya.

Tepat sebelum dirinya keluar dari kamar itu, Hyeongjun berbalik dan menoleh ke arah Wooseok. "Wooseok hyung," Mendengar panggilan Hyeongjun, Wooseok mengangkat kepalanya dan menatap Hyeongjun penuh tanya.

Hyeongjun terdiam sejenak, sebelum akhirnya melanjutkan, "Aku tahu ini berat untuk Wooseok hyung. Tapi, menurutku para member pasti akan mengerti. Kita... keluarga bukan?"

Wooseok terdiam. Tidak tahu harus berkata apa.

Hyeongjun tersenyum untuk terakhir kalinya sebelum menutup pintu perlahan dan berjalan kembali ke kamarnya.

Sepeninggalnya Hyeongjun, si tampan melepaskan genggamannya di tangan Wooseok dan menangkup pipi sang kekasih dengan kedua tangannya yang hangat. Kedua pasang mata itu saling bertemu dan menatap dalam.

"Dengar sayang. Apa yang dikatakan Hyeongjun benar. Mereka mungkin akan terkejut, tapi perlahan-lahan mereka akan mengerti. Aku yakin itu. Ingat, kita adalah keluarga. Tidak. Bahkan ikatan kita lebih kuat dari itu."

Melihat keyakinan yang tersirat di wajah sang kekasih, seketika itu juga Wooseok merasa jauh lebih tenang dan lega. Dielusnya perlahan tangan si tampan yang masih memegang pipinya. "Terima kasih." ujarnya tulus kemudian memejamkan mata, mencoba merasakan kehangatan yang didapatnya dari tangan sang kekasih.

Si tampan tersenyum dan mendaratkan sebuah kecupan lembut di bibir sang kekasih. Wooseok yang tersadar segera membuka matanya dan menatap si tampan dengan bibir mengerucut. "Dasar. Bisa-bisanya mengambil kesempatan."

Si tampan tersenyum makin lebar dan kemudian dengan pelan dan lembut menarik Wooseok ke dalam pelukan hangatnya.

"Satu hal yang harus kamu ingat, sayang. Apapun yang terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu. You are not alone coz i'm right here, beside you. Kita akan menghadapinya bersama. Bukan 'aku' atau 'kamu', tapi 'kita'."

Wooseok tersenyum dalam pelukan sang kekasih dan tanpa sadar matanya mulai berair. "Aku mencintaimu." bisiknya pelan.

"I love you more." balas sang kekasih.

Keduanya terdiam sejenak dalam hening. Tampak menikmati moment kebersamaan mereka yang akhir-akhir ini berkurang karena Wooseok yang menjaga jarak.

"Omong-omong, aku merasa ada yang aneh dengan Junho dan yang lain." Wooseok memecah keheningan di antara mereka.

Si tampan mengangguk pelan dan berkata, "Aku tahu." Senyum kecil kemudian terukir di wajahnya. "Aku tahu mereka mengawasimu dan Hyeongjun. Itu terlihat jelas. Kau tahu sayang, aku benar-benar tidak sabar melihat raut wajah mereka ketika tahu siapa 'aku'."

***


Acieeee... Kali ini fokus dulu ke pasangan roman kita.. Mami Usok dan pacar rahasianya 🤣🤣

Omong-omong si tampan bucin kan yah 🤣

Ya iyalah, ngedapetin Usok tuh butuh perjuangan. Jadi sekali dapet, gak boleh dilepasin 🤭

Jangan lupa vote dan komennya yah para readers kesayanganku 🤗😘

My Secret Boyfriend (X1 Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang