[9÷3] blind

1.5K 148 2
                                    

Lisa berjalan menuju perpustakaan kota. Dirinya mulai menyebrangi zebra cross jalanan

 Dirinya mulai menyebrangi zebra cross jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakainnya bisa dibilang casual hari ini. Dengan hoodie kuning dan bawahan jeans muda. Serta sepatu biasa dan tas digenggamannya. Tak lupa. Payung yang ia bopong dibelakang

📍perpustakaan

Lisa mulai menelusuri setiap lorong untuk mencari pria derma nan sombong. Dan dirinya menuju pada objeck yang ia cari. Pria dengan cirikhas, headseat.

Lisa mulai berjalan menuju meja tersebut dan menaruh payung itu diatas meja

"Hai! Saya lisa yang kemarin minjem payung!terimakasih payungnya" ucap lisa. Lelaki itu tidak sekalipun menatap lisa

"Sama sama" ucap lelaki itu dingin. Tata kramanya nol. Itu yang dipikirkan lisa. Lelaki itu tidak menatap lawan bicaranya

Brakk...

Tak sengaja lelaki itu menjatuhkan buku tipis yang sedang ia baca. Reflek, lisa mengambil buku itu

"Huruf b-braille?"

《Fyi : huruf braille adalah huruf yang biasanya digunakan untuk orang yang tidak bisa melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi : huruf braille adalah huruf yang biasanya digunakan untuk orang yang tidak bisa melihat. Huruf braille biasanya ditemukan dalam lift umum》

Sehun segera merampas buku itu dengan kasar. Lisa bingung. Padahal ia hanya mencoba untuk membantu. Sebatas itu. Tetapi sikap lelaki itu berubah seakan ia melakukkan kesalahan besar

Lisa segara duduk di kursi depan lelaki itu.

"Mengapa sehun ah? Ucap lisa memastikkan keadaan Sehun

"Kau pasti akan menganngapku buruk. Lebih baik kau menjauh!" Ucap Sehun dengan kasar

Sekarang Lisa mengerti dengan cepat. Bahwa Sehun seperti ini, karena ia "buta". Lisa iba akan keadaan Sehun. Ia mengerti seberapa rapuhnya Sehun. Pikiran negatifnya mulai menghilang sekarang. Jadi penyebab sehun tidak pernah menatapnya saat bicara ya karena masalah ini.

"Aku tidak akan pernah seperti itu! Aku janji. Mari berteman?" Ucap lisa sambil menunjukkan jari kelingkingnya. Tapi lisa lupa! Bahwa sehun tidak akan tahu keberadaan jari kelingkingnya. Lisa mengambil tangan besar Sehun dan menempelkannya pada kelingking lisa. Tapi dengan sendirinya, sehun melilitkan kelingkingnya ditangan lisa. Keduanya tersenyum. Kini jari sehun yang besar sudah meliliti kelingking mina lisa

"Mari bertemu besok lagi, teman"

Love Is Blind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang