🌸-I hope it's a happy ending
"Yohan... hiks... bangun..."
Eunsang masih meratapi keadaan lelaki itu,
Yohan mengalami koma, sudah 3 minggu lamanya dia terbaring di sana dengan tidak berdaya.
Sementara Eunsang hanya bisa berdoa dan berharap akan kesembuhan Yohan, dia ingin kehidupannya kembali seperti semula.
Tok! Tok!
"Masuk." Eunsang segera menghapus air mata yang sedari tadi mengalir di pipinya.
Sosok dengan tubuh tinggi masuk ke dalam ruangan tempat Yohan dirawat, "Lo masih disini? Yohan udah mati, nyerah ajalah."
Sosok itu duduk di samping Eunsang, melihat sosok itu Eunsang ingin langsung membunuh orang itu saja rasanya "Lo ngapain kesini?"
"Lo belom puas nyakitin Yohan? Mau bunuh gua juga? Bunuh aja! Gua nggak takut!" Kata Eunsang.
"Kan gua udah jelasin semuanya." Kata orang itu.
"Apa? Apa lagi yang lo mau jelasin? Nggak ada yang butuh lo jelasin."
"Gua minta maaf karena udah bikin Yohan kayak gini. Tapi sekarang keadaan gua juga lagi bahaya banget. Gua lagi banyak masalah, cuman lo satu-satunya yang bisa jadi solusi masalah gua sekarang."
Eunsang ingin lanjut marah, namun setelah mendengar perkataan dari lelaki bersurai hitam itu, dia langsung tutup mulut "Apa masalah lo?"
"Sang, i need your help. Keluarga gua ancur, mereka butuh banyak uang buat pengobatan adek gua. Gua juga nggak bisa apa-apa. Cuman lo yang bisa bantu."
Haduh, Eunsang jadi melow dan nggak tega kalau udah kayak gini ceritanya "Emang ada apa? Gua bisa aja bantu, apa yang mau gua bantu?"
"Mereka minta gua nikah sama lo sekarang juga."
"THE FVCK!?"
...
3 years later...
"Gimana sang, udah bahagia sekarang?" Tanya seseorang yang sedang berbicara bersama Eunsang melalui ponselnya.
"Ya, gua juga seneng karena sekarang gua nggak merasa kesepian lagi."
"Gua denger sekarang lo hamil? Selamat ya, gua seneng banget dengernya."
Eunsang tersenyum kemudian mengelus-elus perutnya yang sudah semakin lama semakin membesar "Iya, sebentar lagi anak gua lahir. Gua nggak sabar ketemu sama dia."
"Wahhh... Yunju sama Jinwoo bakalan punya banyak temen nih. Gua denger si Wooseok mau program anak lagi."
"Iya, seneng gua denger semua beritanya. Anak lo juga sebentar lagi mau lahiran kan? Gua harus kesana deh pokoknya, gua mau temenin istri lo sampe lahiran." Eunsang begitu Exited.
"Doain istri gua terus ya, sang... Dia kondisinya gampang lemah, gua juga setiap malem selalu jaga-jaga. Apalagi udah bulan kedelapan."
"Iya gua doain selalu, semoga anak kalian lahir dengan sehat dan bahagia. Anaknya cewe atau cowo nih?"
"Cowo."
"Waduh, nggak sabar deh liat dia besar nanti. Bisa jadi calon suami anak gua."
"Eh iya! Ide bagus tuh, gua jadi pengen jodohin anak gua sama anak lo."
"Bagus kan ide gua? Tapi tunggu besar dulu, jangan main jodoh-jodohin kasian anak gua."
"Iya iya, kan lucu aja gitu. Kita bukan jodoh, tapi anak-anak kita bisa jadi jodoh. Wah seru nih."
Eusang tertawa "Udah deh cukup dulu halunya, belom juga berojol. Gua mau tinggal dulu ya, suami gua mau pulang."
"Iya, gua juga harus jemput istri gua. Gua tutup dulu ya. Bye, Eunsang."
"Bye Yohan, jaga Minkyu sama anak lo baik-baik ya."
Eunsang segera menutupnya kemudian membuka pintu rumahnya yang masih terkunci, menunggu suami tercintanya untuk pulang
"Esaaaa!" Teriak Suaminya dengan tangan terbuka, sudah tidak sabar namja itu memeluk istri tercintanya.
"Yaampun, jangan peluk-peluk dulu ah. Bau tau, kamu kringetan abis kerja." Protes Eunsang.
Suaminya tertawa "Iya iya, sayangku. Aku mandi dulu ya."
"Mandi sana."
"Kissnya dulu."
Eunsang kemudian mencium kening suaminya dengan singkat "I love you Junho, thank you for your hardwork today."
"Love you too."
-THE END-
Hua aku nulis apaan sih? :")
Gajelas banget ya endingnya jadi begini
Yasudahlah.Btw ini udah mau penghabisan dari bxb series loh...
Udah deh tunggu aja karyaku selanjutnya
Gomawo ❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet but psycho ✓
Fanfiction⎯ junsang; eunsang yang manis ternyata seorang psikopat?