WHERE IS YOUR MOMMY ? (Completed)

Mommy - 6

Tiga hari berlalu, tiga orang petualang itu akhirnya tiba di negri patung Merlion, Singapore.

Mereka memesan dua kamar di Marina bay sand resort. Hotel bintang lima dengan kolam renang raksasa yang dibangun di puncak bangunan.

Untuk sementara waktu mengambil jatah istirahat, sebelum kembali menempuh perjalanan ke tempat tujuan utama.

"Kau sudah mendapatkan alamatnya?" tanya jihyo yang tiba-tiba saja muncul layaknya hantu, di kamar hotel milik jeongyeon.

"Belum.." dia sudah mendapatkan info tentang wanita ketiga yang tinggal di negara singapore, namun belum mengetahui alamat pastinya, karena sistem saat ini tengah error.

"Yasudah kalau begitu aku tidur dulu.."

Jeongyeon mendecih, wanita tersebut datang hanya untuk mengatakan itu.

"Ne..."

Berjalan seraya mengusap-usapkan rambutnya dengan handuk kecil, jeongyeon menoleh pada bocah yang khusyuk memainkan puzzlenya di atas lantai.

Dia memandang si balita berambut hitam itu dengan sebelah alis menungkik. Menggigit pipi bagian dalamnya, pria itu nampak sedikit berfikir.

"Kau ingin jalan-jalan?"

Chaeyoung mengangkat wajahnya, menatap lamat sang ayah dengan sorot mata polos.

"Jangan salah paham, aku mengajakmu untuk ikut karena aku tak ingin pergi sendiri.." kikuk, tentu ia berbohong, begitu mengingkari perasaannya yang mulai sedikit memperdulikan bocah ini.

Menyunggingkan senyum cerianya, chaeyoung bangkit dan melompat gembira.

"Ye..ayo daddy..changiiie ingin mengunjungi taman bermain.."

"Baiklah, mari berganti pakaian dulu"

Jeongyeon lantas membantu chaeyoung untuk mengganti pakaiannya, ke yang lebih nyaman dikenakan. T-shirt biru laut bergambar frozen dan celana pendek merah. Rambutnya diikat single bun. Jeongyeon benar-benar berprilaku selayaknya seorang parent yang telah lama membesarkan anak seorang diri.

Begitu pula dengan jeongyeon. Dia berbenah dengan mengganti kaos dalamnya dengan sebuah T-shirt Stassy berwarna Abu-abu serta celana pendek chino sebatas lutut, berwarna senada.

Fashionnya makin terlihat ciamik ketika ditambahkan sepasang sepatu sneakers kets hitam.

Sepasang ayah dan anak itu berjalan saling bergandengan tangan sesaat keluar dari dalam lift yang membawa mereka ke lantai dasar.

Banyak pasang mata yang menyorot kearah dua manusia beda usia itu. Rata-rata terkesan dengan jeongyeon. Selalu tersenyum ketika sang putri berbicara kosong dan asal. Ia juga ikut menyahuti kalimat-kalimat tanya ngawur dari si balita dengan begitu sabar.

Sungguh father material, pikir mereka.

Sepasang ayah dan putri itu melangkah semarak, bergegas menuju stasiun MRT.

8,2 km panjang perjalanan, kira-kira mengambil waktu tempuh sekitar 12 menit. Jeongyeon dan chaeyoung akhirnya tiba di stasiun cable car tower 2. Jeongyeon memilih menaiki cable car daripada Sky train ketika menyebrang ke sentosa island, karena pemandangan pulau tersebut cukup sayang untuk terlewati.

Setiba di Sentosa island, mereka melanjutkan perjalanan dengan menaiki shuttle bis, hingga akhirnya tiba di USS.

Keduanya pun nampak begitu tak sabar untuk segera menikmati berbagai wahana di dalamnya.

Pada mulanya jeongyeon berinisiatif untuk mencoba Jurassic park canopy player, namun karena tinggi badan chaeyoung tak memenuhi syarat, dan tentu tak mungkin meninggalkan balita itu sendirian, lelaki tersebut akhirnya memutuskan hanya mengunjungi wahana yang cocok untuk kalangan semua umur.