Mommy - 2

1.4K 153 17
                                    

Ketukan demi ketukan selaras deritnya suara pintu terbuka tak menggugah jeongyeon untuk mau menoleh pada dua sosok yang muncul dari balik sana.

Berbaring di atas ranjang king sizenya dengan sebuah laptop diatas pangkuan, jeongyeon berpura asyik dengan aktivitas ketik mengetik.

Dua sosok yang tak lain adalah Jessica dan Chaeyoung itu, melangkahkan kaki mereka, dengan yang lebih tua menggandeng tangan yang lebih muda.

"Jeongyeonnie..Chaeyoung ingin tidur bersama daddynya " ucap sang ibunda.

Pria itu hanya melirik malas sekilas seraya memaki di dalam hati.

"Jeong.." jessica menarik benda elektronik itu dari tangan jeongyeon lalu membantingnya ke atas mattras.

Jeongyeon lantas mendelik, namun hanya sepersekian detik, sorot mata sang ibu lebih mengintimidasi baginya.

"Omma..." rengeknya bagaikan anak kecil.

Chaeyoung tertawa pelan melihat kelakuan ayahnya yang begitu percis dengannya.

"Ish..menjijikkan..tidak perlu bertingkah seperti itu.."

Pria tersebut mencebik kesal.

"Dia ingin tidur bersama daddy nya..benar begitu kan chaengiie..?"

"Hemmmp.." bocah kecil itu mengangguk mantap

Jessica menunduk lalu mencium kedua pipi gembul sang gadis kecil, setelah itu ia pun beranjak pergi.

"Menyusahkan saja.."gerutu jeongyeon dengan wajah kesalnya.

Sorot polos khas balita terarah kepadanya, puppy eyes yang menggemaskan itu seakan tak mau berpaling dari raut rupawan kepunyaan sang ayah.

Namun tatapan itu berbanding terbalik dengan milik pria dewasa di depannya.

"Apa lihat-lihat?.." sedikit membentak dengan mata membulat tajam, memplototi gadis yang masih berdiri dan mulai ketakutan.

Chaeyoung menunduk, tubuhnya pun bergetar, anak itu menangis dalam diam.

"Jika nanti aku mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya..aku pastikan kau tidak akan pernah bisa memandang matahari lagi.." ancam jeongyeon.

Kepalanya serasa mau pecah memikirkan masalah ini. Bukan hanya malu yang ia terima akibat dari kehadiran balita perempuan tersebut, tapi juga rasa kehilangan yang sebentar lagi harus ia telan pahit-pahit.

Chaeyoung mengusap matanya dengan sepasang tangan mungil itu. Menyekanya ke arah bawah.

"Ch-aengii-e ingin man-di d-addy.." ungkapnya seraya terisak, mata dan hidungnya memerah, sesekali air matanya masih terjatuh.

"Lakukan sendiri, jangan memintaku melakukan hal yang BODOH sekali lagi.."

Jeongyeon meraih selimut kemudian menutupi sekujur tubuhnya dibawah kain tebal tersebut.

Berusaha tetap tak peduli pada chaeyoung, sungguh gadis yang malang dan ayah yang kejam.

"Hiks..hiks.."

Tersedu-sedu, kaki-kaki kecil itu bergerak selangkah demi selangkah menuju kamar mandi. Bersusah payah membuka engsel pintu karena ukuran tingginya yang bahkan tak sampai gagang sapu. Chaeyoung mencoba melakukannya sendiri.

"Membuat kesal saja.." gumam jeongyeon dari balik selimut.

"Huuuwwaaaa..."

Pria tersebut menggeram, baru saja ia ingin terlelap sudah dikagetkan pula oleh suara tangisan menggelegar chaeyoung.

WHERE IS YOUR MOMMY ? (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang