Masa Lalu

349 9 6
                                    

Akankah luka yang membekas dapat terkupas?
Kesedihan amat dalam akan terhapus?
Dan terganti akan Kesenangan?
Belun tentu.

Dan Perkenalkan ini Gue Reza Gea Ardinata , Gue punya kakak Namanya Rama Ardinata
Gue Anak kolongmerat , anak keluarga ardinata keluarga terkaya seindonesia , Gue Masih Sd dan kakak gue Smp .Gue Cantik , berkulit Putih , Hidung seadanya wekaka
Gausah banyak cincong langsung aja

Plak
(suara tamparan mengenai pipi kanan Reza)

"Maaa.... udah maa , sakit maa" suara reza yang disertai suara tangisan

"berhenti? Heh? Kalau gak gara gara kamu berantem kakak kamu gak akan dibully di sekolahan " Suara seorang yang tak lain Mama Reza

" maaa... aku gak salah.. mereka dulu yang nyari gara gara sama aku , Kalo soal tentang kakak aku gak tau kalo bakal kayak gini Hiks... hikss.." suara reza yang disertai Suara tangisan

" Udah maa.. aku juga gak kenapa napa , Kasian adik sampai Nangis kek gitu" Suara Rama Yang sedang duduk kemudian pindah menuju Sang adik
"Udah dik, jangan nangis , Ada kakak disini" Reza

" Gak bisa dibiarin , Kalo begini terus Mau jadi apa dia entar! "
Suara sang mama Yang lalu Disambut Suara tangisan keras Reza

"Sekarang kamu , Saya kunci digudang 3 hari , Dan jangan ada yang Ngasih makan ke dia! Kalo ada rasain sendiri Akibatnya!" Kata mama kepada Gea

Dan kemudian Sang mamah Menyeret Reza Menuju gudang dan Menguncinya

" maaa... bukak, Bukak maa.. hiks hikss mama.. maafin reza maa... mamaaaa.. " Teriak Reza

Dan sang kaka yang melihat hal tersebut tidak bisa berbuat apa apa

" kenapa sih mama gak Pernah sayang sama aku? Kenapa cuma kakak yang disayang ? Kenapa? Aku juga ingin seperti kakak , Setiap hari harinya dipenuhi kasih sayang...
Aku inginnn... , Tuhann Tolong Buat mama sayang sama saya , Saya Mohon" batin reza dengan Penuh harapan

Sebenarnya Gak cuma Hari ini aja , Reza mengalami penyiksaaan udah 7 tahun dan itu mulai dari umur 5 thn
Dan reza Cuma bisa diam karena Setiap Penyiksaan Sang Papa hanya bisa melihat dan sang kakak lah yang sering menolongnya tapi ketika sang kakak belum Pulang kerumah tak ada yang membela Reza sama sekali

3 hari berlalu
Reza melewati hari hari dengan kesedian untung ada si kakak yang setiap hari Memberinya makanan
Dan untungnya tidak pernah ketahuan

Ceklek
(Suara pintu yang dibuka)
" sekarang kamu Boleh keluar , mandi , Ganti baju dan Ikut dengan saya." Perintah mama kepada Reza

"Baik maa.." balas reza dengan suara lirihnya

30 menit kemudian

" rezaa! Cepetan! Lama amat!" Teriak sang mama

" iya maaa " Balas reza

" sekarang kamu ikut saya" Ucap sang mama

" kemana ma?" Balas reza

" ke bandara kamu akan Saya sekolahkan Di London , Dan 3 tahun Yang akan datang setelah kamu lulus Smp kamu akan saya Jemput" ucap mama

" tapi maa .. disana Aku sama siapa tinggalnya? Hikss maaaa..
Jangan tinggalin aku maa" balas Reza

" kamu disan nanti tinggal sama tante Nisa gak ada bantahan , Sekarang kita sudah sampai ,Kamu gak perlu Mikirin tentang barang barang kamu karna udah Saya pindahin semua barang barang kamu Kesana" ucap mama

Dan lalu Mama Mengantar Reza ke depan Pintu masuk Pesawat , Tanpa ada Ucapan perpisahan , Sang mama Langsung kembali kerumah , Reza yang melihat itu hanya Cuma bisa menangis

RezaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang