Reza

penyesalan

Plak

"Kamu jangan durhaka sama mamah , mamah ini mamah kamu!kamu harus ingat itu!"

"Nyadar kalo saya ini anak anda? Sekejam kejamnya singa gak bakal Nganiyaya anaknya!"

"Zaa.. maksud kamu apa za?"

"Sok gak tahu?! Apa pura pura gak tau?!"

"Za.. mamah beneran gak tahu!"

"Jangan sok manggil diri lo sendiri Mamah! Siapa yang mau jadi anak lo!"

Plak

"Zaa.. kamu itu keterlaluan ya!"

"Oh sekarang papah juga belain dia! Sijalang! Yang dari dulu nganiyaya aku! Gak pernah kasih makan aku! Gak pernah ngasih perhatian sama aku! Taunya dia cuma nganiyaya aku! Dulu aku pernah mau mati gara gara dia gak kasih makan aku 2 minggu, dan aku koma , cuma bi inah yang jagain aku! Gak kasih minum!Dan saat itu kemana papah! Jwab! Kemana papah ?! Waktu aku Dikeadaan koma kemana papah?! Ha? Seneng seneng? Ke klub malam?! Papah sekali aja gak pernah Perhatian sama aku! Sekarang kalian berdua Yang gak pernah nganggep aku sebagai anak! Memperlakukan aku layaknya Boneka ! Yang bisa dibuang diambil sesuka hati! Aku layak hidup paa!! Setiap malam aku selalu bermimpi Punya papah mamah yang selalu syang sama aku! Waktu aku sakit aku dipeluk , diperhatiin! Setiap malam aku nangis! Dan itu gak 1 minggu atau satu bulan tapi 6 tahun!!!! Pernah gak kalian mikirin aku? Gak kan! Sekarang Punya hak apa kalian tampar tampar aku! Haa? Punya hak apa..hiks..hiks..
Kalian..hikss.. punya hak apa..?!" Bentak reza sambil menahan nangis

Jleb , jleb ,jleb

Itu yang mereka rasakan dalam hati mereka seperti ditusuk 1000 pedang

"SEKARANG KALIAN PERGI!"

"Zaa.. maafin kam" ucap mereka terpotong

"PERGI! ATAU GUE BAKAL BUNUH DIRI!"ucap Reza sambil Mengarahkan pisau buah di Lehernya

"Zaa.."

"Satuuu"

"Zaa.. tolong jangan bunuh diri"

"Duaa"

"Oke.. kami akan keluar"

"Tigaaa , keluar!!!!"
Dan lalu mereka keluar dari kamar reza

Reza tak kuasa menahan Tangisanya
Ia menangis sekras kerasnya

"Kenapa?! Kenapa gue nangis! Gue gak Selemah itu! Huaa... hiks..hiksss...kenapa kalian gak mikirin reza! Gak sayang sama reza! Selama ini reza selalu berusaha jadi anak yang membanggakan , setiap hari reza selalu Belajar 20 jam perhari untuk dapat Rangking 1 nilai bagus! Tapi itu semua gak berpengaruh untuk kalian!hikss.. hiks..! Setiap hari Reza selalu nerima apa yang kalian lakuin ke reza! Reza gak pernah Berniat membalas , hikss...! Kenapa reza gak bisa jadi kayak temen temen reza! Yang waktu  gagal disemangatin! Waktu berhasil diberi hadiah , kasih sayng , kenapa? Hikss" guman Reza pada dirinya sediri

Dan dibalik Pintu ada seorang pria yang mendengarkan gumanan reza dan ia tak menyangka bahwa Reza mempunyai Kisah yang kelam seperti itu

Orang itu tak lain Bastian.
Ia mencoba masuk tanpa suara dan disaat reza sedang asik menangis ia Mengelus elus rambut reza

"Siapa!?" Tanya reza

"Ini gue Bastian" jawab bastian

"Ngapain lo kesini!" Jaawab reza sok Kuat

"Gue kesini mau jenguk lo  ,dan kebetulan denger suara lo nangis "

"Udah gak usah sok kuat! Gue tau kok lo lagi rapuh , dan sekarang gue disini! Gue bisa jadi Tempat buat lo curhat , nangis , dll" lanjutnya