Sesampainya di sekolahan
Para siswa siswi yang sedang berada di parkiran semua menatap Reza dan Bastian dengan tatapan yang sulit dijelaskan.Tp Reza tak menghiraukanya ia memilih untuk segera meninggalkan Bastian , Bastian yang melihat hal tersebut pun langsung menyusul Reza
"Ish gw ditinggalin" Keluh Bastian
"Cerewet" ucap Reza singkat
"Kok gitu sih"
"Udah ah mo kelas,bay"
"Eh tunggu dulu"ucap Bastian dan langsung menarik tangan reza
Kedalam pelukannya dan berbisik di telinga Reza
"Belajar yang bener,jangan mikirin gw mulu"
Dan seketika pipi Reza blushing,Reza pun memberontak
"Lepasin bas"brontak Reza sambil memukul dada Bastian dan langsung pergi meninggalkan Bastian yang meringisSetelah Reza agak jauh pergi meninggalkan Bastian
Pun juga pergi ke kelasnya dengan ekspresi senyum-senyum sendiri seperti orang gila.Tet...tet...tet..
Bel pulang sekolah pun berbunyiBastian pun menuju parkiran sambil menunggu Reza dan tak lama kemudian Reza pun sampai di parkiran. Bastian segera memberikan helm kepada Reza dan Reza segera memakainya begitu juga dengan bastian.
Dan Bastian pun segera melajukan ninjanya menuju mall.Sesampainya di mall
Reza dan Bastian segera turun dari motor dan melepas helm masing masing tp helm Reza tiba tiba tidak bisa dibuka
"Gimana nih,anjing emang ga bisa dibuka , masa gw harus minta bantuan sama si tengil corot" batin reza
Bastian yang melihat Reza dari tadi berkutik dengan helmnya pun segera membantu Reza
Dia mendekat kepada Reza dan sekarang jarak muka Bastian dengan Reza hanya berjarak kurang dari 5cm.
Bastian pun langsung berusaha melepas ikatan helm.
Tapi tidak dengan Reza,Reza yang melihat Bastian pada saat serius pun langsung blushing
"Tengil corot kalo dilihat lihat ganteng juga , ish apaan,engga engga, sadar zaa sadar " batin rezaDan setelah itu Reza fokus kembali dan tak lama kemudian ikatan helm bisa terlepas dan Bastian menatap Reza.
"Kenapa ga minta tolong sama gw?"tanya Bastian
"Emm...emm.."jawab Reza gugup
"Apa am em am em?"
"Kenapa juga gw harus minta tolong sama lo , ga penting"ucap Reza dan langsung pergi meninggalkan Bastian menuju kedalam mall.
"Ish main tinggal tinggal aja , kebiasaan deh" keluh Bastian
"Lelet"jawab Reza
"Hiya hiya hiya my baby"
"Ha? Lo bilang apa? Coba ulangi?!"
"Gaga gpp , gausah kepo"
"Minta tonjok?"
"Ampun ndoro , hahahahah"
"Hih apaan hahahahha , btw ini kita mau kemana?"
"Ketempat aksesoris dulu yuk"
"Yaudah ayo"
Reza dan Bastian pun segera menuju tempat aksesoris
"Sekarang terserah lo mau beli apa , tenang gw beliin kok"
"Idih , sok kaya lo"
"Lah emang kaya"
"Yain aja biar cepet"
Reza pun segera memilih aksesoris yang ia suka mulai dari gelang tangan/kaki , Kalung, Gantulan kunci ,dll
Ia pun memilih kalung terlebih dahulu.
"Bas bas bagusan mana? Yang bintang apa bulan"tanya Reza
"Bagusan kamu" gombal Bastian
"Beneran bas gw tabok nih"
"Hiya hiya , coba lo pakai"
Reza pun menurut ia memakai satu persatu kalungnya
"Gimana bas? Bagusan mana?"
"Emm.. yang bulan"
"Okelah"
Dan lalu ia melanjutkan memilih gelang , Gantulan kunci ,dll
Tiba tiba Bastian
"Re.. sini dulu deh" panggil Bastian
"Apa?" Jawab Reza sambil menghampiri Bastian
"Coba lo pakai ini" suruh Bastian sambil memberikan bandana panda
"Ish gamau gw , najes" tolak Reza
"Ayolah re.. sekali doang"
"Ga"
"Ayolah re..ree..mau ya"
"Reee"
"Ree mau ya?"
Kuping Reza yang panas mendengar rengekan Bastian pun akhirnya mengiyakan
"Yaudah iya"
"Oke bentar" Bastian pun langsung memasangkan bandana panda kekepala Reza
"Ree lo cantik banget" puji Bastian sambil melongo
"Apaan sih , biasa"
Pipi Reza pun langsung blushing dan segera ingin melepaskan bandana dari kepalanya
"Beneran ree..ish jangan dilepas" cegah Bastian sambil memegang kedua tangan reza
"Apaan sih"
"Jangan dilepas kalo dilepas ga segan segan lo gw cium disini"
"What ini bocah Kesamben apaan? Yakali mau nyium gw ditempat umum?! Otaknya geser apa gimana sih" batin Reza
"Udah belum?"
"Udah"
"Yaudah yuk kekasir"
"Mbak ini totalnya jadinya berapa?"tanya Bastian
"530ribu mas" jawab mbak kasir
"Nih mbak"ucap Bastian sambil memberikan kartu ATM
"Oke sebentar ya mas"
"Ini mas , terima kasih"
"Hmm"
Mereka pun langsung pergi meninggalkan tempat aksesoris dan pergi menuju..."Entah ini perasaan apa , tapi jantung ini selalu berdebar saat bersamanya"-Reza.
Maaf ya ,maaf banget , jarang update , bukanya sibuk sih tp gatau alurnya bakal kek gimana , jadi maaf kalo lama , ini juga part-nya pendek
Jangan lupa vote and comment ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reza
Fiksi RemajaMenceritakan tentang Reza seorang badgirl dan leader di Geng brawl dengan Bastian yang statusnya ketua osis. Apakah Mereka ditakdirkan bersama? Atau sebatas menatap tanpa menetap? Kepo? kuy baca.