duabelas

4.6K 411 21
                                    

Rose yang baru saja kembali ke mansion park di suguhi pekikan marah dari nyonya park yang sedang mencaci beberapa anak buahnya

"APA MAKSUDMU KAU TIDAK BISA MENEMUKAN GADIS ITU?!! " pekik nyonya park

"maafkan kami nyoya kami akan mencarinya kembali " ucap salah seorang anak buahnya

"Cepat lakukan aku tak perduli kau akan melakukan apa pada gadis itu tapi pastikan kau membawa bayinya itu tanpa luka sedikitpun" titah nyonya park yang diangguki anak buahnya

Rose menghela nafasnya sebelum memilih kembali kedalam kamar

"Darimana kau " dingin nyonya park

Rose mematung gugup di tempatnya

"A.. Aku dari supermarket " rose mengacungkan keresek belanjaan yang ia beli saat perjalanan pulang

"Dengar rose, setelah ku dapatkan bayi itu dan memastikannya jika dia benar benar cucuku darah daging chanyeol bersiaplah public akan mengetahuinya sebagai anakmu berterimakasihlah aku telah menutupi kekuranganmu " sindir nyonya park

"Kenapa eomma melakukan itu? Bukankah eomma juga seorang ibu?  Bagaimana bisa eomma tega melakukan ini?  Eomma jeball mari kita hentikan semua ini,  lagipula baekhyun sudah lebih dulu mengenalkan bayi itu pada media apa yang akan orang katakan jika tiba tiba eomma mengklaim dia sebagai cucu dari park" ucap rose

"Jangan banyak bicara lakukan saja perintahku " sarkas nyonya park

"Kuharap tuhan mengampuni dosa mu eomma " rose berlalu geram ia benar benar muak dengan situasinya
.
.

Chanyeol dan baekhyun masih dalam mode hening sejak semua orang pergi meninggalkan mereka berdua, chanyeol yang masih dengan setia menatap kedua orang yang paling dicintainya, dan baekhyun yang mengelus surai putranya

"Bee.. " panggil chanyeol

"Hmm? " baekhyun hanya berdehem

"Berapa usianya saat ini? " tanya chanyeol baekhyun menoleh menatap mata sendu yang menatapnya

"Putraku baru saja merayakan ulang tahun pertamanya minggu lalu " jawab baekhyun

"Putra kita bee..  Aku daddynya dia park jaehyun " lirih chanyeol

Usapan baekhyun terhenti tangannya mengepal

"Byun jaehyun, jangan sembarangan mengganti marga anakku park" tegas baekhyun

"Bee.. Bagaimanapun darahku juga mengalir dalam tubuhnya " ucap chanyeol

"Tsk! Kau tak tahu apapun chanyeol bisa saja jaehyun adalah anaku denganmmpttt " chanyeol membungkam ucapan baekhyun dengan sebuah ciuman baekhyun meronta namun apa daya tubuh kecilnya tak pernah mampu untuk melawan sang dominan merasa tak ada lagi Perlawanan chanyeol meraih tengkuk baekhyun untuk memperdalam ciumannya , chanyeol merasakan basah di pipinya sehingga dia dengan tidak rela melepaskan pagutan yang menjadi rindunya ia menatap mata basah baekhyun "bee.. Maafkan aku " lirih chanyeol berusaha mendapat perhatian

" biarkan aku sendiri chan " pinta baekhyun
Chanyeol menghela nafas kasar " bee aku mencintaimu aku tahu ini berat tapi kumohon tetap disampingku jangan membenciku" pinta chanyeol, baekhyun memberanikan menatap kedua mata chanyeol dalam ia memberanikan diri menyentuh lembut pipi itu
"Aku.. Menyesal membawa jaehyun pada media, jika aku tahu akan seperti ini lebih baik aku sembunyi selamanya" lirih baekhyun

"Jangan pernah katakan itu bee , sudah ku jelaskan bukan jika aku tak pernah berpaling darimu aku .."

"Kita bertemu di waktu yang salah chan, aku berterimakasih untuk segala kejujuranmu juga rasa cintamu tapi kurasa hubungan kita terlalu rumit " potong baekhyun

way back home (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang