way back home (Complete)

sebelas

"Sstt..  Becca ini aku " baekhyun berhenti meronta saat mendengar suara yang dia kenal

"Mark? Apa yang kau lakukan disini? " tanya baekhyun

"Ku ceritakan nanti yang terpenting kita harus pergi dari sini " mark melajukan mobilnya menjauhi gedung siaran menuju sebuah gedung apartemen yang tak baekhyun kenali

"Kenapa kau membawaku kesini? Ini apartemen siapa ?" tanya baekhyun

"Ini milikku, masuklah dan beristirahat aku akan memesankan makanan untuk kita " jawab mark

"Aku harus pulang mark luhan pasti mencariku " baekhyun hendak pergi

"Setidaknya demi putramu dia pasti lelah biarkan dia tidur dengan nyaman di tempat tidur " pinta mark

"Kau aneh mark katakan apa sebenarnya maumu? " paksa baekhyun

"Aku takan menyakitimu becca kau tau siapa aku kumohon kali ini hanya ikuti kata kataku " pinta mark

Fokus baekhyun beralih saat jaehyun bergerak tak nyaman dan mulai menangis

"Kau lihat anakmu pasti lelah biarkan dia tidur sebentar" pinta mark

Akhirnya dengan ragu baekhyun mengangguk masuk kedalam kamar membaringkan jaehyun dan hendak menyusuinya

"Beristirahatlah jika kau membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk memanggilku becca" baekhyun mengangguk ragu saat mark menutup pintu kamarnya pikirannya melayang menerka nerka apa yang diinginkan pria yang di kenalnya di canada beberapa bulan lalu mereka berteman baik tapi tidak hingga dalam tahap untuk berbagi apartemen, namun rasa kantuk mulai menghampiri baekhyun dan perlahan baekhyun menutup matanya ikut tidur kealam mimpi bersama jaehyun
.
.
.

Yoora melambaikan tangannya kearah chanyeol yang berlali tergesa dari pintu kedatangan

"Ikut aku " yoora dan chanyeol masuk kedalam mobil yang sudah terparkir

"Noona dimana aku bisa menemukan baekhyun? " tanya chanyeol tak sabar

"Chan kau tahu baekhyun memiliki anak dia anakmu? " tanya yoora sambil fokus menyetir

"Aku bodoh aku tak mengetahui baekhyun hamil tapi bayi itu aku yakin dia adalah anaku noona " jawab chanyeol airmatanya kembali jatuh

" hmm .. Eomma pun berfikir begitu dan kau tau rencana gila eomma? Dia akan memisahkan anak kalian dari baekhyun dan mengklaim bayi itu sebagai putramu juga rose " jelas yoora

"APA ITU HAL GILA NOONA!! " pekik chanyeol

"Aku tahu dan kau harus bersyukur rose ternyata cerdas ia berhasil lebih dulu mendapatkan baekhyun dengan bantuan kekasihnya "

"APA?!! LALU DIMANA BAEKHYUN DAN ANAKU SEKARANG? " pekik chanyeol

"Jangan  berteriak, kita akan kesana sekarang" ketus yoora

Chanyeol mengangguk ia berdebar mengetahui tujuannya.

Chanyeol tiba di apartemen milik mark
"Dimana baekhyun dan putraku ?" tanya chanyeol to the point

"Dikamar mereka tertidur,masuklah " mark menunjukan jarinya ke arah pintu berwarna hitam . Chanyeol berjalan perlahan jantungnya benar benar berdetak hebar perlahan dia membuka pintu itu perlahan airmatanya jatuh hatinya menghangat melihat wajah damai yang selalu hadir dalam mimpinya setahun ini, baekhyun kini benar benar ada di hadapannya sedang tertidur sama tenangnya seperti terakhir kali ia lihat chanyeol mendekat dan bersimpuh di bawah lantai menatapi lamat wajah cantik yang dia rindukan dengan air mata yang berlinang deras wajah cantik baekhyun masih secantik bahkan lebih canti dari terakhir ia lihat, semua tak ada yang berubah kecuali kini adalagi satu malaikat kecil yang sangat tampan malaikat yang merupakan buah cinta dari chanyeol dan juga baekhyun chanyeol memajukan wajahnya mengecup pipi gembil putranya
"Anyeong sayang..  Ini daddy nak" lirih chanyeol menahan isakan tangisnya jari besarnya mengelus jari mungil gembil itu, kehadiran chanyeol dirasakan jaehyun perlahan kelopak mata itu mengerjap lucu sangat mirip dengan saat baekhyun bangun tidur, bayi itu tertawa seakan bahagia melihat sosok sang ayah, chanyeol menggendong bayi itu dan menciuminya bertubi tubi hingga bayi itu memekik geli, pekikan geli jaehyun menyadarkan baekhyun dari tidurnya matanya membola saat melihat jaehyun tidak di sampingnya melainkan berada dalam pelukan pria yang mati matian ia hindari selama ini pria yang telah ikut andil memberikan kehidupan putranya