For You {Nevano} | Slow Update

Prolog

Halo guys. Ada aku disini ea.
Ini cerita baru aku.
Baca yang rajin.
Rajin Vote.
Rajin Coment.
Ngikutin aku juga kalo perlu.

Ok Warning⚠️ Zona Typo berseberan
Harap bersabar.
______________________________________________

Author Prov.

Navina Alnas Plows
Cewek berkulit putih dengan tubuh yang ramping. Memiliki sifat periang, pikiran polos, pintar, baik hati, dan ramah. Anak kedua dari Dirgan Plows, salah satu dari 10 pengusaha tinggi Indonesia. Nama panggilan rumahnya Via.

Nevano Algra Plows
Cowok cool berkulit putih dan memiliki tinggi yang kayak tiang listrik. Wkwkwk. Dia cenderung cuek. Punya sifat peka dan hanya bisa ketawa ketika bersama Mami dan adiknya Via. Nama panggilannya Vano. Ketua OSIS SMA Rajawali.

Key Romano Danmor.
Sahabat Baik Vano dari mulai TK. Anak holkay juga. Punya sifat murah senyum dan ramah. Berbanding terbalik sama Vano. Nama panggilannya Key. Salah satu anggota OSIS. Orangnya rada-rada konyol wkwkwk.

Davit Daren Soon
Sahabatnya Vano juga. Sifatnya sama persis sama Key. Bedanya dia gak konyol dan lebih berwibawa dari Key. Nama panggilannya Vito. (G tau dapet Vito dari mana😂). Anggota OSIS juga.

Asyfa Naulita Soon
Adiknya Vito. Sahabatnya Via. Punya sifat cerewet dan gampang ngambek. Tapi kalo sama Via udah lengket kaya permen karet.

Celsya Mauna Lebras
Anggota OSIS. Suka sama Vano. Dan punya sifat g mau kalah. Satu angkatan sama Vano. The mist wanted girl di SMA Rajawali. Terkenal sebagai satu-satunya cewek yang paling dekat dengan Vano. Ya walaupun Vano terlihat cuek jika dekat dengan Celsy.

Hari ini adalah hari pertama Via masuk SMA. Dan Via harus menjalani masa MOS. Seperti yang diminta hari ini Via mengenakan seragam OSIS SMP, dengan rambut yang dikuncir kuda dan tas dari kantung plastik. Nasib..

Pagi ini Via diantar oleh supir pribadi keluarga Plows. Mobil putih itu melaju dengan lincah menembus jalanan ibukota. Hari masih bisa dibilang pagi. Jalanan belum terlalu ramai. Suasananya pun jauh lebih nyaman. Via memang sangat suka berangkat lebih awal karena maminya selalu mengajarkan Via untuk disiplin.

Sesampainya disekolah, Via langsung memeluk sahabatnya Syfa. Mereka udah sahabatan sejak SMP.

"Morning Syfa.." sapa Via dengan ramah.

"Morning too. Eh iya btw nanti MOS-nya gimana ya? Pasti deg-degan banget. Apalagi osisnya kakak kakak kita." Ucap Syfa udah dramatis alay alay gimana gituhh.

"Ih biarin aja. Orang kak Vano juga g masalah ko kalo kita dibimbing sama dia." Ucap Via polos banget kek pantat bayi🤣.

"Via sayang... Kamu tuh mikir dong. Pasti nanti bakal canggung kalo yang bimbing kakak kita." Ucap Syfa mencoba menjelaskan.

"Emangnya Syfa g pernah ngomong sama kak Vito ya? Makanya bisa canggung. Kasian banget." Ucap Via sambil mengelus bahu Syfa.

"Bodo amat Navina Alnas Plows!!!!!" Syfa emosi dan akhirnya meninggalkan Via kekelas.

"Ih Syfa tunggu Via dong." Teriak Via sambil berlari mengejar Syfa.

Itulah sekiranya keseharian Via sama Syfa. Kalian bisa nimbang sendiri berapa kesabaran yang harus Syfa keluarkan setiap hari demi menghadapi sahabatnya yang cuma seperempat itu.