dua

27 3 1
                                    

Rayya pov

Bosan banget rasanya duduk dengerin osis ngomong. Mereka ngomongin apa gue aja kagak tau.

"Adek-adek kalian akan mengikuti MOS selama 3 hari berturut yaitu hari Selasa, Rabu,dan Kamis. Selama 3 itu kalian akan menginap di sekolah dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh osis. Dan kalian diharapkan menjalankankan kegiatan dengan baik dan membawa baju ganti seperlunya saja.", kata kak Zulfi.

"Dan juga kalian harus mengumpulkan sepuluh tanda tangan osis dan kakak tingkat kalian yang sudah ditentukan, sesuai jurusan masing-masing disekolah ini. Bagaimana kalian semua paham?", Kata kak Tania.

"Paham kakk!", jawab seisi aula.

"Apakah ada pertanyaan?",tanya kak Tania.

"Kak gimana kita tahu siapa kakak tingkat yang harus dimintai tanda tangan?", tanya salah seorang siswi berambut pendek.

"Untuk itu kalian bisa melihat di mading sekolah.", jawab kak Zulfi.

"Kapan tanda tangan itu dikumpulkan? ", tanya seorang siswa.

"Ya kalian bisa mengumpulkan dihari terakhir MOS dan itu akan mempengaruhi kalian diterima atau tidak.", jawab kak Tania.

"Apakah ada pertanyaan lagi? ", tanya kak Zulfi.

Perut gue mulai keroncongan . Tapi tuh osis masih ngasih pembinaan. Gak capek apa dari tadi ngomong mulu, gue aja yang dengerin capek. Gue ngedumel kagak jelas
"Kapan ini selesai, gila gue laper banget."

"Laper amat dah lo", timpal Aliz.

"Iyalah gue tadi gak sempet sarapan mana tadi tuh osis nyuruh keliling lapangan 10 kali lagi" Jawab Rayya nyolot.

"Sabar aja kali Ray"kata Aliz.

Kringg kringg kringg...

Surga dunia bagi seluruh siswa siswi SMA Garuda.

"Baik adik-adik acara pembinaan selesai kalian bisa istirahat dan melanjutkan kegiatan kalian." jelas kak Tino.

Alhamdulillah selesai juga, tuh pembinaan kagak jelas. Gue sama Aliz pergi ke kantin buat ngisi nih perut yang udah lapernya minta ampun.

📝

Author pov

Rayya sama Aliz tiba di kantin. Rayya mendapat bagian beli minum, dan Aliz makanan.

"Lo mau minum apa? ", tanya Rayya ke Aliz

"Jus jeruk aja, lo pesen makan apa?", jawab Aliz

"Samain ajalahlah", Jawab Rayya yang sudah pergi ke stand minuman.

Kita berpencar Rayya ke stand minuman dan Aliz ke stand makanan.

"Bu jus jeruk sama alpukatnya satu", kata Rayya ke ibu penjual jus.

"Ditunggu ya neng" jawab ibu penjual jus itu.

Rayya menunggu sambil main hp, dan pesenanya pun sudah jadi.

"Neng jusnya sudah jadi.", kata ibu penjual jus.

"Berapa buk?", tanya Rayya.

"Dua puluh ribu aja neng" jawab ibu itu.

Ibu itu lalu memberikan pesenan Rayya tapi sebelum sampai ketangan Rayya, jus itu udah diambil dan diminum sama laki-laki yang kayak Rayya kenal.

"Heeeh itu jus gue, lo minum", teriak Rayya kepada laki-laki itu.

"Terus kenapa kalau gue minum, tinggal pesen lagi susah amat.", jawabnya dengan songong.

"EE LOOO", teriak Rayya kaget saat bertatapan dengan laki-laki itu.

"Apa? ", tanyanya dengan nyolot meski dia sebenarnya juga kaget tapi dia bisa menyembunyikanya.

"Cowok sialan.", kata Rayya langsung ninggalin cowok itu.

Sebelum pergi, Rayya ngelempar jus satunya lagi yang ada ditanganya ketubuh cowok itu dan dan pergi meninggalkan kantin dengan perasaan marah.

"Lihat saja nanti, cantik", kata laki-laki itu dengan smirk diwajahnya.

Pengunjung kantin pun kaget seolah tidak percaya sama apa yang Rayya lakuin terhadap leader batalyon di SMA Garuda . Dan Rayya pun meninggalkan Aliz sendirian di kantin.

📝

Cowok itu kaget dan tersenyum misterius. Baru kali ini ada cewek yang berani denganya. Dan dia merasa tertantang buat mengenal lebih jauh seorang Rayya Antares.

"Udah kali Bar, biarin aja.", kata Riko teman cowok itu.

Cowok yang dipanggil pun menoleh dan berkata, "Gue ga bakal biarin hidup dia tenang."

Ya seorang Aldebaran Brave tidak akan membuat seseorang hidup tenang jika sudah membuat masalah dengannya.

Aldebaran Brave yang artinya bintang yang pemberani.



Pendek? Iya, tapi besok panjang kok
Typo bertebaran 😅
Vote dan komen ya ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RayyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang