[Sudah terbit dan part masih lengkap]
Tersedia di Gramedia dan TBO
(Versi lengkap + remake ada di novel)
Apa jadinya Arsenio Aderald Bhalendra, cowok jenius yang paling di idamkan seantero Star High sekaligus ketua Geng Motor Ascencio ini mampu bers...
vote komen lagi yuk sebelum baca yang banyak biar aku makin semangat ngetiknya😭
jangan jadi sider😔 bantu up cerita ini juga ya sampai sukses🥰
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasukan Ascencio semakin hari semakin bertambah. Yang awalnya hanya puluhan, sekarang menjadi ratusan. Tidak hanya merekrut dari sekolah Star High, sekolah lain pun ada. Ascencio semakin maju.
"Alhamdulillahh! Dari 35 anggota, sekarang jadi 250 anggota. Ascencio makin jaya." ujar Samudra, selaku sekretaris Ascencio.
"Setelah berabad-abad, akhirnya Ascencio berani merekrut anggota baru. Perlu di apresiasi," sambung Pangeran.
"Lusa kan tandingnya? Udah tau belum lawan siapa?" tanya Gerald lagi.
"SMA Batavia." Bukan Arsen yang menjawab, tapi Rio.
"Sekolah kita lawan Purnama itu kapan sih? Lusa itu masih penyisihan kan?" tanya Pangeran.
"Ya kalo sekolah kita lolos, terus Purnama ikut lolos, langsung masuk 8 besar. Sistem FalconCup kan gitu, mempersingkat event. Lagian juga masih ada volly. Rama kan ikut volly tuh," jawab Samudra
Pangeran manggut-manggut. "Tapi kemarin Junior bilang bakal lawan sekolah kita, masa iya sih secepat itu?"
"Ya bisa jadi, Pan. Si congek itu kan kalo ngomong ngelatur tapi suka benar. Ketemunya dimana, pasti ketemu lah. Lo nggak ngerti aja bokapnya itu donatur gede sekaligus pelopor basket besar di sekolahnya, apa aja bakal di lakuin," jawab Geri panjang lebar.
Panji mengangguk setuju. "Lagian basketnya Purnama juga nggak jelek-jelek banget. Mereka bisa unggul ya karena bokapnya Junior. Tapi kalo di banding Arsen, wah kalah jauh sih, kalah gesit, gue yakin KO tuh,"
"Iya juga ya. Gue berharap semoga aja ketemu di final. Biar makin greget tuh tandingnya," ucap Pangeran. "Pokoknya lo harus semangat, Sen. Jangan kasih kendor. Raih lagi juara umum nya kayak tahun lalu. MVP players nya juga."
Arsen mendengar ucapan semangat dari Pangeran itu mengangguk. "Doain."
"Pasti dong."
"Setuju. Gue juga berharap gitu," sahut Panji. "Pokoknya kalo beneran ketemu di final, fix jualan es kita harus banyak, Pan. Biar makin untung, kegiatan bulanan makin lancar. Terus kita harus ikut ngeramein tribun buat dukung Star High."
