20.37
Fateh berkutat di depan laptop yang di miliki olehnya, dengan mimik wajah yang serius, ia mencari, membaca, lalu mencatat apa yang ia dapat. Apa yang sedang fateh lakukan? Jawabannya adalah dia sedang mencari tahu tentang fatim. Gadis yang bisa mengalihkan dunianya.
"Dapat!" Seru fateh sambil mencatat sesuatu yang telah ia temukan di bukunya.
Tak lama ia langsung mengambil hp dan mencari sesuatu di hp nya.
"Aku mendapatkan akun istagramnya:)" ucap fateh.
"Banyak juga fotonya? Hohoho gak boleh mubazir gan, colong ah.. he eh.. santuy" ucap fateh sambil nge SS foto2 yang ada di instagram fatim, tidak semua.. hanya di pilih beberapa yang menurut fateh bagus.
"Ni anak sape si ya allah cantik bner" kagum fateh sambil melaksanakan aktivitasnya.
Fateh memotong bagian yang tidak penting kemudian mengirimkan hasil dari tangkapan layar nya itu kepada pencuci foto agar bisa di pajang di kamarnya. Kebetulan fateh memiliki nomor sang pencuci foto. Nomor fatim? Sepertinya fateh akan meminta langsung padanya, kalau di cari semua sekarang.. yang ada saat bertemu nanti tak ada yang di bahas. Pikirnya.
Setelah selesai fateh menutup laptop dan hp nya dan lanjut mengerjakan pr dan mempelajari materi2 yang telah di sampaikan gurunya tadi dan mempelajari materi selanjutnya. Hanya sekedar membaca2 saja.
22.07
Fateh menata buku2 nya dan segera berbaring di kasurnya. Ia tidak langsung tidur, karna dia sedang memikirkan bagaimana caranya agar bisa berbicara langsung dengan fatim. Memanggilnya? Oh tidak itu sama saja sok akrab. Fateh menjadi pusing sendiri memikirkannya.
Sekian lama dia berpikir, ia masi belum mendapatkan cara agar ia bisa berbicara dan bertemu langsung dengan fatim. Yang ada ia malah tertidur karna kelelahan. Lagi pula besok ia juga harus sekolah.
03.00
Fateh terbangun, ia melihat jam beker nya yang masi menunjukkan pukul 3 dini hari. Jika ia tidur lagi, ia bisa kesiangan jika terbangun nanti, jadi ia memutuskan untuk melaksanakan sholt tahajud saja.
Setelah selesai fateh membuka buku nya, ia memang sedang membuka buku, namun pikirannya tertuju pada fatim. Ia terus memikirkan nya sampai adzan subuh tiba. Setelah adzan sblm iqomah ia berdoa pada yang kuasa.
"Jodohkanlah aku dengannya" ucap fateh.
Fateh pun melaksanakan sholat shubuh, kemudian ia mandi dan bersiap berangkat ke sekolah. Tak lupa ia juga sarapan dengan keluarganya. Ia berangkat sekolah menggunakan mobilnya, sekalian ia mengantarkan muntaz dan qahtan, adik2 nya yang masih duduk di bangku smp dan tk. (Karna sekolah mereka itu sejalan).
TBC
Vote and comment^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Buset! Anak Sape Tu?! |•FatFat•|
Fiksi PenggemarBuset! Anak sape tu?! Seorang bidadari yang datang dan membuat ku kagum melebihi apapun. "Kenapa si kamu kalau ngomong sama aku gak pernah gitu mau natep, ya pernah natep tp gk ada 2 detik udah nunduk atau liat ke arah lain." Fatim. "Masalahnya kamu...
