"Latha Americano 5"ucap sisi dia pegawai coffeeshop yang sama dengan ku dia juga sahabatku disekolah dia sama sepertiku yang ingin hidup mandiri.
"Americano 5"ucap latha dengan membawa nampan kehadapan meja pesanan yang akan diambil oleh sisi ke meja pemesan
"Baik nyonya"gurau sisi, yang ditanggapi dengan cengiran oleh latha
"Udah ga ada pemesankan gua kedepan dulu ya, mau cari angin"tanyaku kepada barista yang lain
Saat hendak keluar aku dipanggil oleh sisi yang memberitahu ku karena dicari seseorang.
"Latha mau kemana,Lo dicari sama pengunjung yang tadi pesan Americano 5 dimeja 12 ""Kenapa si gua capek pengen cari angin"ucapku
Tanpa gua nunggu perintah lagi langsung aja gua pergi ke meja 12
"Permisi apakah anda mencari saya"Tanya latha kepada 5 remaja pria yang sedang main handphone masing-masingSalah satu dari mereka pun mendongak untuk melihat siapa yang datang.
"Lo yang buat Americano ini?""Iya saya yang membuatnya"jawab ku dengan sedikit takut, karena takut rasanya yang kurang pas atau gimana karena wajah cowok itu seperti brandalan.
"Sudah berapa lama kerja disini"tanya cowok tersebut
"Kurang lebih satu bulan"jawab ku
"Pantas saja aku tak pernah melihat mu"ucap cowok tersebut,
"Loh,Lo kan Lathanasya kelas 11 IPA 1 kan"tanya salah satu dari mereka berlima yang kutahu namanya adalah Satria Mahendra kelas 11 IPA 2 aku mengetahui nya karena dia adalah ketua OSIS
"Iya"
"Gausah takut sama Arga dia manggil Lo karena dia takjub sama rasanya yang beda dari biasanya"ucap satria yang mampu menjawab semua pertanyaan ku dari tadi
"Arga?"tanya ku
"Iya Arga yang nanya sama Lo tadi, ni orangnya masih ada didepan Lo"jawab satria dengan menepuk pundak cowok yang tadi bertanya kepadaku dan kutahu namanya adalah Arga
"Oh,apa ada yang bisa saya bantu lagi,jika tidak saya akan keluar"tanya ku dengan sopan.
"Ngak"singkat Arga
"Oke baiklah kalau begitu saya permisi"setelah itu aku keluar untuk mencari angin.
......
"Kenapa sih ga Lo manggil barista tadi?"tanya Stefan
"Gapapa beda aja gak kaya biasanya"ucap arga.memang begitu Arga selalu dingin kepada perempuan tapi ia akan hangat sama mereka ber4
"Enak ga"tanya Bintan, Arga hanya berdehem untuk menjawab apa yang ditanyakan Bintan
"Kalian semua gak tahu siapa dia"tanya Satria yang hanya dijawab dengan gelengan para sahabat nya
"Dia itu Lathanasya Coffee Asyifa murid paling teladan dan gua iri sama dia yang selalu dipuja puja sama guru guru tapi gua gak benci sama dia malahan gua kagum sama dia"lanjut Satria"Kenapa Lo gak pacarin aja?"tanya Marche
"Gak bakalan bisa"jawab satria,lalu marchel hanya mengangkat sebelah alisnya heran
"Dia orangnya emang sopan, humoris tapi ada satu penyebab yang gak akan bisa gua sama dia bersatu"lanjut Satria"Apa?"tanya mereka berempat barengan
"Bukan saatnya untuk gua cerita sama kalian, walaupun kalian gak kenal siapa latha"
.........
Dilain tempat latha yang sedang duduk didepan coffeeshop bersama sisi"Sebel gua,tau gak Lo gua tadi disana ngapain"ucap latha
"Enggaklah kan Lo belum cerita"jawab sisi yang sedang main handphone nya
"Makanya dengerin dulu"
"Gua cuma ditanya udah lama belum kerja disini,dan parah nya lagi Disana ada Satria Mahendra siketos pujaan loh"sambung latha"Apa!, beneran loh kok tadi gua gak liat?, trs dia make baju apa?, dia nanya apalagi?, trs nanya soal gua gak?, dia makin tampan gak?, Dia.....mphh"sebelum dilanjutin tu mulut gua tutup pake tangan gua.
"Bisa biasa aja gak kalau nanya,Lo gak malu dilihat in sama semua pengunjung hah"ucap latha
"Heheh maap"dijawab dengan cengiran khas sisi
"Dia gak nanya apa apa dia cuman bilang kalau dia tahu gua,gua sih gak masalah kalau dia tahu gua, tapi yang gua masalahin tuh....."belum sempat melanjutkan ada seorang yang memangilnya
"Latha, sisi ini udah jam 5 kalian gak beres beres buat balik?"tanya melan manager coffeeshop
"Iya mbak"jawab mereka kompak
Mereka berdua pun langsung masuk kedalam untuk bersiap-siap pulang.
"Tha Lo masih di Apartemen"tanya sisi
"Iya si emng kenapa"jawab latha
"Gapapa sih,yaudah balik kapan Lo?"tanya sisi kembali dan akan melangkahkan kakinya keluar coffeeshop
"Sekarang lah"jawab latha yang menyamakan langkah nya dengan sisi.
Sesampainya didepan coffeeshop mereka berpisah karena sisi yang sudah dijemput oleh Abang ojol dan aku yang harus jalan kaki karena jarak Apartemen yang memang tidak terlalu jauh dari coffeeshop.
Tanda disadari dibalik dinding besar ada seseorang yang mengikuti nya tanpa ia sadari."Jadi Lo tinggal disini"ucap satria, ya memang dia yang mengikuti latha dari tadi.
#####
13 okt 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee
Teen Fiction"Aku suka kopi, dan entah karena apa aku mengaguminya dan aku tertarik akan dunia yang berhubungan langsung akan kopi"ucap Lathanasya Coffee Asyifa "Aku suka kopi yang kau buat, hingga buatku kecanduan ingin menikmati nya setiap saat"ucap Arga Deka...