Pagi pagi sekali latha sudah rapi dengan seragam sekolah nya.
Dan ia mulai berjalan meninggalkan Gedung Apartemen yang ia tepati,
"Pagi pak bos"sapa latha kepada satpam Apartemen nya"Pagi neng,pasti nungguin angkot ya?"ucap pak satpam yang bernama bapak Joni
"Iya nih pak bos,kok belum dateng-dateng ya?"tanya latha
"Eneng aja kepagian,mau ngapain atuh neng pagi-pagi begini kesekolah"ucap pak Joni dengan meminum kopi
"Gak papa sih pak, diapar......Pak itu udah Dateng latha duluan ya"pamit latha
"Iya neng ati-ati"ucap pak Joni dan di jawab dengan lambaian tangan oleh latha
......
Tak sampai berjam-jam untuk latha Sampai ke sekolahnya karena jarak sekolah-apartemen yang tidak terlalu jauh dan jalanan yang masih sepiLatha pun turun dari angkot yang ia naiki dan mulai jalan kedalam halaman sekolah setelah membayar kepada supir angkut yang ia tumpangi tadi.
Latha pun menelusuri koridor dan langkah kaki nya membawa ia menuju kantin sekolahan. Dan ia mulai memesan beberapa makanan untuk mengisi perutnya yang masih kosong."Mbak Mella nasi goreng satu sama teh anget satu ya"ucap latha
"Siap neng,tumben pagi-pagi udah ada disekolah?"tanya Mbak Mella dengan menyiapkan semua pesanan latha
"Iya nih mbak males masak makanya berangkat sepagi ini"ucap latha
"Ini neng kebetulan nasi gorengnya baru aja matang yang buat pak Didi"ucap Mbak Mella dengan menyerahkan pesanan latha, pak Didi itu pak satpam SMA Bintang Harapan
"Ini gak papa mbak?"tanya latha, dijawab dengan anggukan kepala Mbak mella, latha pun langsung mengambil pesananannya dan memberikan uang 20 ribu
"Makasih mbak Mella"lanjut latha
Tanpa tunggu lama latha pun langsung mencari tempat untuk memakan pesanannyaTampak dari kejauhan anak seseorang yang akan menghampiri nya
"Kejedot apaan Lo sampai berangkat sepagi ini?"
"Gua males masak si, kalau enggak males ya gua gak berangkat sepagi ini"
"Ohya ngomong-ngomong Lo kenapa sih milih buat tinggal di apartemen,padahal Lo enak tinggal nyuruh orang buat nyediain makan buat Lo kan beres"
"Gua kekelas"ucap latha dan langsung pergi meninggalkan sisi sendirian
"Aneh sekali ditanya selalu kayak gitu"keluh sisi
"Mbak ngomong-ngomong makanan ini udah dibayar sama latha belum ya mbak?"tanya sisi kepada mbak mella"Udah mbak sisi"teriak mbak Mella
"ya udah mbak saya pergi dulu ya ini makanannya sudah nggak dimakan lagi kok bisa diambil"
###
Di lain tempat latha sedang berada di atap sekolahan
"Kenapa sih si lo selalu ngingetin gue sama keluarga gue yang bikin gue ngerasa sedih tapi disatu sisi gue benci sama mereka karena mereka nggak ada waktu buat gue. gue pengen kaya anak yang lain selalu diperhatiin, selalu liburan bareng sama keluarga nya, tapi mereka hanya mikirin uang uang dan uang. Aku tahu mereka cari uang memang buat gue tapi nggak kayak gini caranya gua masih butuh perhatian mereka, gue masih pengen diberi kasih sayang sama mereka, dan gue nggak butuh harta mereka, memang mereka cari uang buat gua tapi gua gak butuh itu semua"ucap latha sambil meneteskan air mata.Tanpa ia sadari ada seorang pria yang mendengar semua curahan hati latha.
"Lu boleh anggap orang itu sama, semua orang spesial, semua orang beruntung, tapi lo jangan pernah benci sama keluarga lo, mereka sayang sama lo tapi mungkin caranya yang salah"ucap Arga sambil berjalan mendekati latha
Latha pun terkejut akan suara pria yang tidak ia ketahui kapan datangnya.
"Kapan lo datang ke sini?"tanya latha
"Itu nggak penting"
"Nggak usah nangis jadi cewek cengeng banget""Lo gak ngerasain apa yang gua rasain"
"Lah emang gua gak ngerasain apa yang lo rasain"
"Terserah lo"ucap latha dan pergi meninggalkan arga sendiri
"Dasar perempuan"ucap arga pelan
"Hah kenapa sih gue jadi mikirin tu cewek"kesal Arga kepada dirinya sendiri"siapa ga?"tanya Satria
"Kapan datangnya?"
"Udah dari tadi saat lo sama latha"
"Apaan sih gue cuman gak sengaja ketemu sama dia ya"
"Slow aja kali gak usah tegang"
"Serah"ucap harga sambil melangkahkan kaki untukku turun dari atap sekolahan
,,,,,
Tring.....Tring
"Udah dong kan udah bell, kapan keluarnya?"teriak Arga, dan arga Cs mulai melangkahkan kakinya untuk keluar kelas"Satria,Arga, Stefan, Marcel,Bintan mau kemana kalian?"tanya Bu Rita
"Keluar"balas Arga
Arga cs berjalan menuju kantin,tapi ketika akan melangsungkan kaki ke dalam kantin tiba tiba
"Aaah"rintih gadis yang ditabrak oleh Arga
"Jalan pakai mata"ucap Arga
"Jalan ya pakai kaki lah bloon"
"Udah salah bukanya minta maaf""Kenapa gua harus minta maaf kan yang salah Lo bukan gua"
"Gamau tau pokoknya minta maaf"
"Gak guna"ucap Arga dan meninggalkan coffee
"Dasar manusia gak tahu diri"ucap coffee dan tanpa ia sadar ada sebuah uluran tangan. Tanpa ragu coffee menerima nya
"Terimakasih"ucap coffee
"Panggil aja satria"ucap satria dan tanggapi dengan senyuman oleh coffee
"Duluan ya sat"ucap coffe dan langsung pergi meninggalkan satria
_o0o_
21 Jan 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee
Teen Fiction"Aku suka kopi, dan entah karena apa aku mengaguminya dan aku tertarik akan dunia yang berhubungan langsung akan kopi"ucap Lathanasya Coffee Asyifa "Aku suka kopi yang kau buat, hingga buatku kecanduan ingin menikmati nya setiap saat"ucap Arga Deka...