Hari itu adalah waktu makan siang yang normal di Clementine. The Gods of Clementine duduk bertiga di meja mereka. Dan The Butterflies juga duduk bertiga di meja mereka yang berjarak dua deret dari meja The Gods.
"Lola, lihatlah ke sana! Bukankah gadis itu sangat cantik?" Kata Britney sambil menunjuk ke arah seorang gadis berambut hitam.
"Yeah..." balas Lola. Dia tampak curiga. "Apa rencanamu?"
"Gadis itu adalah Nora. Dia bergabung dalam klub bola voli," kata Hailie.
"Ah, dia dari jenismu," kata Britney menanggapi Hailie. Hailie adalah seorang atlit di tim basket wanita Clementine.
Nora berjalan tak jauh dari meja The Butterflies sambil membawa nampan makan siangnya. Dia berhenti sesaat di hadapan Britney dan tampak gugup. "Hai..." sapa Nora lirih.
Britney tersenyum. "Kau membuat dresscode-mu menjadi skinny pants dan memadukannya dengan preppy dress dan topi kabaret. Sungguh menarik sekali. Siapa kau?" ujar Britney ramah.
"Aku..." kata Nora gugup. "Aku Nora. Anggota klub voli."
"Duduklah!" kata Britney sambil tersenyum.
Nora segera duduk di meja The Butterflies. "Apakah ini serius?" tanya Nora tak percaya, matanya berbinar-binar.
"Kau meragukan perkataan Britney?" balas Lola. Suaranya terdengar tegas dan kurang suka dengan cara Nora mencurigai Beitney.
Nora segera menggeleng. "Sebuah anugerah ketika Britney Greaves mengajakku bicara. Bahkan membiarkanku bergabung di mejanya."
"Aku tak pernah melihatmu. Apakah kau baru transfer?" tanya Britney. Dia mengamati fitur wajah Nora.
Nora mengerutkan dahinya. "Aku sophomore dan kalian pernah memesan headband berwarna kuning padaku untuk kalian gunakan dalam pesta kalian."
"Ah! " seru Britney, tapi dia tak tampak mengingat siapa Nora. "Jadi kurasa aku beruntung mengundangmu ke sini."
Nora tersenyum. "Tidak. Akulah yang merasa beruntung. Siapa yang tidak ingin berada di sini bersama kalian?"
"Luar biasa. Aku tak biasa mengundang seorang underclassman untuk duduk di sini, tapi mulai hari ini kau bisa ikut serta kemanapun kami pergi," balas Britney dengan senyumannya yang begitu cantik, namun penuh misteri.
Mata Nora tampak berbinar. "Itu adalah kabar terbaik yang pernah aku dengar!"
Britney meminum jusnya, lalu bangkit. "Kurasa saatnya kita pergi," kata Britney. Lola dan Hailie mengikutinya.
Nora tampak kebingungan melihat mereka pergi. "Tapi aku masih belum makan."
"Kau terlalu banyak bicara hingga melupakan makanmu," balas Britney tenang. Dia tak menghentikan langkahnya untuk sekedar menunggu Nora.
Nora pun segera bangkit dan meminum sedikit jusnya, lalu dengan tergesa mengikuti langkah The Butterflies. Hari ini dia merasa resmi menjadi seorang butterfly.
The Butterflies melangkah memasuki toilet siswi. Toilet di Clementine sangat nyaman hingga orang mungkin akan mengira itu adalah toilet hotel mewah.
"Beberapa waktu yang lalu kulihat Alex bersama Maddie," kata Hailie sambil memperbaiki lipstick-nya.
"Wow, aku justru melihatnya bersama Gaby," balas Britney. Dia membasuh tangannya, tapi tanpa sengaja air terciprat di pakaiannya. "Whoaa!"
Dengan sigap, Nora mengambil tissue dan membersihkan pakaian Britney. Britney tersenyum dan berkata, "Wow, kau baik sekali. Aku harus menyimpan kontakmu." Britney mengeluarkan ponselnya dan menyimpan serangkaian nomor yang disebutkan Nora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clementine Casanova
Teen FictionClementine Casanova merupakan salah satu kisah dalam Luscious World. Alex Miller adalah seorang siswa junior di Clementine Private School. Dia kaya, tampan, dan supel. Alex merupakan seorang power forward pada tim basket utama Clementine. Dia di tim...