prolog

18 2 4
                                    

"Hm baiklah" ucap seorang pemuda yang sedang berjalan dengan santainya dengan beberapa bodygard yang mengikutinya dari belakang dan jangan lupa dengan penampilannya yang begitu mempesona yang mem buat seluru penghuni bandara mengalihkan perhatiannya kepadanya tanpa berkedip (astaga mereka berlebihan sekali)

"Tuan mobilnya sudah datang" tanpa membalas ucapan bawahannya ia langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju mobil yang di maksud (astaga dia itu sangat tidak sopan terhadap orang yang lebih tua)

Kurang lebih satu jam ia sudah sampai di sebuah rumah
"Daddy...."teriak seorang anak laki-laki yang berlari kearahnya

"Oh astaga Son tidak usah lari-lari nanti jatuh" ucapnya begitu anak itu sampai didepannya

"Abisnya Alif rindu sekali dengan Deddy"
"Kenapa Deddy baru pulang?"dan pernyataan itu membuat pria tersebut terkekeh geli mendengar rengekan anak itu akan kerinduannya padanya

"Astaga Son kau itu sudah seperti anak perempuan yang sedang merajuk"
"Jadi kemana orang rumah?"

"Abi ?"

"Iya siapa lagi"

"Abi lagi jemput Ali di sekolahnya"

"Oh ya sudah ayo kita duduk disana sambil nunggu Abimu pulang"

"Kata Abi Deddy bakal bawa seseorang saat pualng nanti, tapi kok Alif ngak lihat seorang pun dari tadi" ucapnya bingug sambil mengarahkan pandangannya ke arah gerbang rumahnya dan kembali memandang Dedynya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kata Abi Deddy bakal bawa seseorang saat pualng nanti, tapi kok Alif ngak lihat seorang pun dari tadi" ucapnya bingug sambil mengarahkan pandangannya ke arah gerbang rumahnya dan kembali memandang Dedynya

"Seseorang ?" Tanyanya dengan menikkan sebelah alisnya

"Iya kata Abi Deddy bakalan bawa istri yang cantik dan Alif bakalan panggil dia mommy" ucapnya antusias karna ia sangat penasaran akan istri Dedy yang di maksud Abinya

"Oh kamu sedang di bohongi Abimu itu"

"Siapa yang bilang saya bohong, orang kamu yang janji padakau akan segera membawakan calon istri"

"Ha...."sambil menghela nafas
"Apa menurutmu mencari seorang istri itu kaya memungut sampah"

"Eh paman sudah datang"ucap Ali begitu turun dari mobil dan menyalami Farhan .












DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang