05. Finding James

31 5 0
                                    

Kangjoon-Oppa baru saja masuk ke dalam kamarku. Wajahnya tampak lelah. Aku bisa langsung tau, ada sesuatu yang telah terjadi. Dia duduk di lantai, bersandar pada tepi ranjang tempat tidurku demi meluruskan kaki. Sementara aku menatapnya dengan bingung, menungguinya bicara.

Tak lama, Oppa menatapku. Dia berkata, "Jhonson,"

Aku mengerutkan kening. Apa maksudnya itu?

"Kenapa?" tanyaku.

"Yang menabrakmu waktu itu .. namanya Jhonson," kata Oppa serius. "Bukan seseorang yang bernama James,"

Aku bisa merasakan otot leherku menegang.

Itu adalah kalimat yang sederhana tapi .. otakku langsung berputar dua kali lebih cepat membuatku menjadi pusing.

Yang menabrakku bukan James.

Tapi Jhonson.

Jhonson.

Aku nggak kenal siapa Jhonson.

Tapi ini artinya .. ini semua nggak ada hubungannya dengan nama James.

Kepalaku langsung sakit lagi, membuatku mengerang dan kesakitan. Aku berpegangan pada tepi meja agar tidak oleh. Sebagai gantinya, aku menghela napas berat dan membuangnya dengan kasar.

Dengan ini terbukti.

Kecurigaanku benar.

Mama.

Ada yang di sembunyikan Mama.

Mama menyembunyikan seseorang yang bernama James dariku. Kekhawatiran Mama yang takut aku dekat dengan orang-orang asing, mungkin adalah si James ini. Kebohongan Mama yang berusaha mati-matian agar aku nggak mencari tau soal dia, kini semuanya masuk akal.

Pertanyaannya, kenapa?

Memangnya, James ini siapa?

Kenapa aku .. merindukannya?

Dan kenapa Mama malah berusaha menutupinya?

"Apapun itu, Presdir pasti punya alasan yang kuat bahkan sampai mati-matian menyembunyikan ini darimu,"

Suara Oppa terdengar lagi.

Aku menggigit bibir. Bagiku, kalimat itu bukan jawaban.

"Jadi .. apa yang akan kamu lakukan sekarang?"

Aku menoleh, menatap Kangjoon-Oppa yang penasaran. Dia tampak siaga, seolah-olah tau jawaban apa yang akan ku berikan. Ada rasa cemas di matanya.

"Seperti yang kamu duga," jawabku. "Aku akan mencari si pemilik nama ini," tambahku. "Mencari James,"

Kangjoon-Oppa menghela napas. Dia lalu menghampiriku dan berlutut di depanku.

"Segala sesuatu yang di tutup-tutupi oleh Presdir adalah rahasia yang akan menyakitimu. Bukankah sebaiknya kamu nggak usah mencari tahu? Kamu masih ingat kan, soal-"

"Ingat,"

Kangjoon-Oppa benar.

Ini bukan pertama kalinya aku menguak rahasia Mama yang di sembunyikan dariku. Dulu, aku pernah penasaran seperti ini juga, membawa Kangjoon untuk mencaritahu sebuah kenyataan.

Dan tentu saja, kebenaran itu selalu menyakitkan.

Mama tidak mencintai Papa.

Mama berselingkuh.

Mama mencintai orang lain.

Mama .. mencintai pendamping pribadi yang selama ini selalu di sampingnya.

Finding James | Na Jaemin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang