Puisi Teruntuk Pertolangan Tuhan

1 0 0
                                    

Kepada Tuhan yang menciptakan saya melalui dua orang manusia.
Tolong kuatkan jiwa yang rapuh ini dari sekenario yang alurnya kau tulis dengan sempurna. Semisal, dari muara derita yang saat ini menerpa, tawa yang pura pura, bahagia yang hadir sementara.Sebab, saya hanya manusia yang sejak lahir rela menghamba.

Tolong Tuhan, beri saya kekuatan menanggung segalanya itu, tanpa meminta bantuan oleh hamba mu yang lain.

Badai semakin besar, perahu harus terus melaju, tolong Tuhan, jangan biar kan perahu itu karam sebelum waktunya. Meski sulit melawan ombak yang datang dari timur ke barat, barat ke utara, utara ke selatan, selatan ke tenggara, saya minta tetap meminta dan menyembah untuk tegar dalam segala cuaca.

Siti fuadah, 2019
#Tidakadajakartahariini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Coffe BreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang