Pagi yang cerah adalah hari yang paling bagus buat seseorang bernama maurel putri ,yah buat seorang maurel hari yang cerah adalh hari yg sangat menyenangkan ,sedang kan hari yg mendung menurutnya adlh hari dimana kesialan baginya.
"Pagi mama".sapa maurel kepada wanita separuh baya yang sedang berada di meja makan menyiapkan sarapan .
"Pagi ,,,anak mama yg cantik " jawab mama maurel .yah kita sebut saja Yuli.
Ini adalah hari pertama mereka pindah ke Jakarta dengan alasan tugas ayah maurel yg dipindahkan di Jakarta. Kemarin maurel sempat berkeliling mencari SMA yang akan ia masuki ,dan saat itu dia memasuki salah satu SMA favorit di Jakarta .
"Maurel mau di antar atau pergi sendiri ke sekolah nya ". Tanya Yuli kepada anaknya . "Ngak ma ,maurel bisa pergi sendiri kok ,kan maurel bisa bawa mobil sendiri ,,?" Jawab maurel yang sedang tersenyum kepada mamanya agar dia di perbolehkan kan membawa mobil sendiri.
"Emm,ya udah deh kamu bisa bawa mobil sendiri .asal bawanya hati' jgn ngebut ,awas loh " jelas Yuli. "Siap komandan " ....
Setelah sarapan maurel pun bergegas mengambil kunci mobil dan berangkat .sesampai dia di sekolah baru nya dia langsung memarkirkan mobil nya .dia kagum dengan sekolah barunya ini ternyata di sekolah nya ini sekolah anak' berada yah ,buktinya kebanyakan mobil dibandingkan motor yang terparkir di halaman parkir sekolah tersebut.
Maurel memasuki ruang guru dan bertemu dengan seorang guru yang bisa di sebut wali kelas maurel yang baru .
" Bu, saya maurel siswi pindahan Bu ,yang kemarin mendaftar sama ibu" jelas maurel kepada wali kelasnya . "Oh iya sini ,kita langsung masuk ke ruang kelas kamu ,sebelum bel bunyi " .ajak wali kelas maurel yah bisa di sebut ibu indah.
Setelah sampai di depan pintu kelas maurel sedikit gugup untuk masuk ini pertama kalinya dia jadi siswi baru dan dia sangat takut nanti apa kah ada yg ingin berteman dengan dia .Pintu kelas pun di buka oleh ibu indah .
"Pagi anak' ,hari ini kita kedatangan siswa baru .sini masuk nak ".panggil ibu indah kepada maurel.#samapi sini dulu yah ceritanya nanti kita lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maureldevan
Teen Fiction"Aku tidak memaksa seseorang untuk mencintaiku begitu cepat ,tapi aku akan menunggu sampai ia benar-benar mencintaiku ". "Tapi kesabaran ku dalam menunggu jg ada batasannya ,devan".