Devan dan maurel tiba dengan membawa kayu bakar untuk memasak .Devan sedikit mengeluarkan keringat di bagian dahinya itu ,maurel tampak tak tega melihatnya ,iya pun langsung mengambil tisu dan mengelap keringat Devan tanpa meminta izin dulu dari Devan .
"Lo apa apaan sih" .teriak Devan kepada maurel .
"Nggak Devan ,gue cuma ngelapin keringat Lo kok".
"Nggak usah ,gue bisa sendiri ".
Maurel langsung pergi dari tempat itu ia merasa bantuan darinya tdk sama sekali di terima oleh Devan ."Kok gue ngerasa bersalah yah ".Devan yang sendari merasa bersalah dengan perlakuan nya kepada maurel tadi.
Devan sedikit terkejut melihat maurel menangis ! Apakah ini karna perbuatan nya tadi kepada maurel sehingga menyebabkan anak itu menanggis .
" Maafin gue ". Sambil mengulurkan tangan nya kepada maurel .
"Hiksss ..hiksss...".tak berhenti menanggis .
" Maafin gue yang kasar sama lo tadi ,ayo berdiri .gue nggak mau diliat sama anak2 seolah olah gue ini jahat banget." Guman Devan .Maurel langsung memberhentikan tanggisannya itu.dia langsung mengambil tangan Devan untuk menopangnya berdiri.
"Maafin yah." Sambil mengusap pelan air mata di pipi maurel dengan lembut .
Maurel sontak kaget dengan perlakuan Devan kepadanya .
" Harus kah aku menangis agar kamu memperlakukan ku seperti ini ,klu iya aku akan melakukan nya Devan." Maurel tiba' mengatakan itu kepada Devan .
"Jangan seperti orang bodoh yang mengejar seorang laki-laki yang tdk menyukai mu." Jawab Devan dengan tekanan kepada maurel agar dia tdk terlalu berharap kepada nya
" Jangan salahkan aku jika aku menyukai mu ,perasaan ku sudah terbuka dan jangan salah kan aku jika aku tidak bisa menutupnya kembali ."
Devan hanya terdiam lagi dan lagi mendengar kan semua itu. Dia tdk tau harus berkata bagaimana lagi untuk menghadapi cewek kaya maurel ini.Jika kehadiran ku membuat mu tidak nyaman baik aku akan menjauh kepadamu secara perlahan ,tapi jangan salahkan aku jika suatu saat kau merindukanku
Next tunggu kelanjutannya yah
Jika dari kalian semua banyak yang menyukainya sebisa mungkin gue akan bikin cerita ini jadi seseru seru mungkin deh .jangan lupa vote nya okeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Maureldevan
Ficțiune adolescenți"Aku tidak memaksa seseorang untuk mencintaiku begitu cepat ,tapi aku akan menunggu sampai ia benar-benar mencintaiku ". "Tapi kesabaran ku dalam menunggu jg ada batasannya ,devan".