Nikah Paksa!! (Vkook/Taekook)

pt.1

Sekarang hari Rabu yang cerah menurut seorang Jeon Jungkook. Pasalnya, ia akan berlatih menyanyi untuk kontes minggu depan di studio sekolahnya. Itu adalah tempat favorit Jungkook, karena ia bisa saja memulai karirnya dari sana.

Ia memakai pakaian seragam lengkap dengan parfum berperisa stroberi. Sangat segar. Dan jangan lupa, ia juga memperindah bibirnya dengan lipbalm perisa stroberi. Entah kenapa Jungkook malah menyukai bau stroberi. Menurutnya sangat segar.

Ia menyusuri tangga untuk sarapan bersama kedua orang tuanya. Tapi herannya, ia malah melihat kedua orang tuanya duduk disofa dengan tiga orang lainnya yang tak Jungkook kenal.

"Eomma? Ada apa?" Tanya Jungkook.

Semua orang diruangan itu melihat kearah Jungkook. E-eh? Ada apa ini? Batin Jungkook.

"Ah, ini Jeon Jungkook. Ia calon istrimu, Tae!"

Whatttt?!?!?!?!?

.
.
.

Seorang pemuda tampak terpaksa oleh kedua orang tuanya untuk masuk ke mobil. Tapi tidak seperti yang kalian rasakan. Dia hanya merengek tak ingin masuk.

"Ayolah pih.. Tae masih kuliah! Masa sudah disuruh nikah?" Pinta Taehyung, pemuda itu.

"Masuk atau card dan mobilmu papih sita?"

"Mh... arraseo!!"

Taehyung terpaksa masuk kedalam mobil papihnya. Mobil itu melaju ke tempat yang Taehyung tak tahu sama sekali.

Selama perjalanan, Taehyung hanya bergumam tidak jelas. Namun selalu dicubit gemas oleh mamihnya.

"A-ahs.. sakit mih.." ujar Taehyung.

"Mamih dan papih baik menjodohkanmu dengan anak CEO J com!! Mamih nggak tega liat kamu garuk-garuk tanah setiap hari di halaman depan." Seru mamihnya.

"Yaakk! Kapan aku garuk-garuk tanah didepan?"

"Sudah diam saja dan ikut masuk!"

Eh?

Betul saja, mereka sudah tiba di sebuah rumah besar yang terlihat sama besarnya dengan rumah Taehyung.

Taehyung dan keluarganya turun dari mobil dan beranjak masuk kedalam rumah itu. Ditekannya bel rumah tersebut dan tak lama kemudian, keluarlah seorang namja dan yeoja paruh baya menghampiri mereka.

"Selamat datang tuan Kim dan nyonya Kim.." ujar yeoja itu.

"Terima kasih telah menyambut kami-" mamih tersenyum. "-nyonya Jeon"

"Selalu terbuka untuk kalian! Ayo masuk!"

Mereka berlima masuk kedalam rumah dan duduk disebuah sofa sambil mengobrol. Tak lama kemudian ada suara yang sangat lembut dipendengaran Taehyung.

"Eomma? Ada apa?" Suara itu lembut bagai sebuah angin sepoi-sepoi.

Tentu semua orang melihat kearah orang itu. Fak! Sangat cantik. Tapi tetap saja Taehyung diam padahal hatinya tak karuan.

"Ah, ini Jeon Jungkook. Ia calon istrimu, Tae!" Ujar mamih.

Jinjja?

.
.
.

"Eomma! Aku masih SMA! Masa disuruh nikah kan nggak lucu!" Protes Jungkook

"Ya, eomma tau! Tapi umurmu sudah cukup untuk menikah Kookie-ah.."

Jungkook mengendus kesal dan memmakai sepatunya didepan pintu.

"Yak! Kau mau kemana Kookie-ah?" Tanya Appa Jungkook.