Taehyung masih diam memeluk Jungkook walaupun bingung. Badannya sedikit kaku seperti ia tertidur terlalu lama. Benarkah demikian?
"Hyung.. aku merindukanmu.."
Lalu Uisa dan beberapa suster masuk kedalam ruangan Taehyung. Memeriksa kondisi Taehyung yang sudah sadar. Jungkook tersenyum lebar melihat sang pujaan hati terbangun.
"Kondisinya membaik. Detak jantungnya belum terlalu stabil, jadi usahakan jangan banyak bergerak. Kami permisi dulu.." ucap uisa itu.
"Nee.. terimakasih.."
Jungkook menghampiri Taehyung kembali yang masih terbingung akan keadaan.
Bukankah Jungkook diculik? -Taehyung
"Hyung.. ada apa? Kau lupa aku?"
Bahkan Taehyung hanya menatap Jungkook kosong. Ada apa dunia ini? Kenapa semuanya terasa berputar balik?
"Hyung.. maafkan aku.. jika saja aku tak memintamu membelikan es krim vanila.. kejadiannya tak akan seperti ini.. hiks.. mianhae.."
Es krim vanila?-Taehyung
Brak
Taehyung dan Jungkook terkejut melihat pintu terbuka dengan keras. Untung saja ruangannya VIP. Jadi tidak terdengar oleh siapapun lagi.
Pelakunya adalah Mamih dan Eomma. Mamih memeluk Taehyung dengan eratnya.
"Hiks.. kau sadar.. hiks.."
"Ma-mamih?"
"Iya.. ini mamih sayang.. hiks.. akhirnya kau terbangun.. hiks.."
Tunggu.. apa? Es krim coklat? Bukankah Jungkook diculik? Ada apa ini? -Taehyung
"Mamih.. ada apa denganku? Kenapa aku disini?" Tanya Taehyung.
"Kau kecelakaan sayang.. ban mu tertembak dan akhirnya kau jatuh ke jurang"
Kecelakaan? Bukankah itu sudah lama?-Taehyung
__________//__________
Kini sisa Taehyung juga Jungkook yang masih dalam posisi tersenyum. Namun senyuman itu kadang hilang sambil berpikir bahwa apakah pujaan hatinya itu melupakannya. Atau apakah Taehyung membencinya setelah ia membuat Taehyung seperti ini.
Seharusnya aku tak meminta hyungie untuk membelikan es krim vanila..-Jungkook
Jungkook menggapai tangan Taehyung yang sepertinya Taehyung sedang dalam mode bingung.
"Hyung.. Jeongmal mianhae.. maafkan aku hyung.. seharusnya aku tak memintamu untuk membelikan es krim vanila. Hiks.. hyung.. mianhae.."
Air mata Jungkook mengalir di pipi gembilnya itu.
Taehyung menarik Jungkook ke pelukannya tiba-tiba yang membuat Jungkook sedikit terkejut atas perlakuan Taehyung. Ia memeluk leher Taehyung dan meletakkan kepalanya di leher. Menghirup aroma ceruk yang sudah lama tak ia hirup itu.
"Hiks.. hyung.. hiks.. mianhae.."
Tangis Jungkook pecah seketika. Merasa lehernya basah, Taehyung mengusap-usap punggung Jungkook pelan guna menenangkan sang bidadari.
"Stt.. jangan menangis kelinci.. jangan menangis baby bunny.."
Heol? Panggilan apa itu? Baby bunny? Aku bukan kelinci!-Jungkook
Jungkook melepaskan pekukannya sambil cemberut.
"Aku bukan kelinci hyung.. hiks.. dan sejak kapan kau memanggilku begitu?" Tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Paksa!! (Vkook/Taekook)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Sepenggal cerita tentang Nikah Paksanya Taekook. 19 Oct-16Nov 2019 (END) Hope Chuu Like It💞 👇👇 Warn! BxB Gay ©🅃🄰🄴🄺🄾🄾🄱🅈