Damn! He's fucking cute! Omo! Apa yang kau pikirkan Taehyung-ah?! Batin Taehyung
_____________
"Tae-ah! Hari ini kau harus fitting baju bersama Jungkook, lalu mengukur cincin. Arasseo?" Ujar papih.
Taehyung mempoutkan bibirnya. Ini yang uke sebenernya siapa sih?:(. "Pih.. Tae males tauk! Mendingan push rank kalo libur!" Rengek Taehyung.
"Ya! Ya! Ya! Kim Taehyung! Ikuti papih atau hpmu juga ikut kesita?" Tanya mamih dengan penuh smirk.
"Aigo! Sejak kapan hpku ada disana? Kembalikan mih!" Rengek Taehyung. Mamih sempat melotot lucu ke Taehyung. "Arraseo! Arraseo! Aku ikuti papih! Puas mih pih?" Tanya Taehyung.
"Sangat puas! Terima kasih Tae-ah!" Ujar mamihnya mencium pipi putra keduanya itu.
Eomma tersenyum. "Wah! Taehyung penurut yah? Cocok nih!" Goda eomma terhadap Jungkook dan Taehyung.
"Apa sih eomma? Menyebalkan!" Seru Jungkook
"Kekeke.. sana ganti baju! Jangan lupa dandan yang cantik!" Eomma mendorong putra kesayangannya itu menuju atas.
Jungkook hanya mempoutkan bibirnya lucu dan akhirnya naik dengan menghentakkan kakinya kesal.
Entah kenapa itu membuat Taehyung terkekeh tanpa sebab.
"Woa.. akhirnya ada yang terkekeh melihat kelakuan calon istrinya!" Mamih mengguncang pundak Taehyung pelan.
"Nggak!"
___________//____________
Jungkook turun dengan baju yang err.. cute?
Ya intinya gitu.. jangan hiraukan masker sama urat tangannya:) klo diilangin dua2nya kan jadinya mirip banget sama babyboy.
What? Ige Jungkook? Batin Taehyung.
"Woa Kookie-ah! Cantik sekali anak eomma!" Puji eomma.
Jungkook turun dengan baju oversize, celana levis, plus sepatu coklat muda yang menambah kesan cantiknya. Oh! Jangan lupa wajah yang dipoles bedak bayi plus bibir merekah karena lipbalm stroberinya. Menambah kesan cute dimata Taehyung.
"Aigoo! Tae-ah! Langsung saja nikah! Sikat! Cakep gini dibiarin. Ilang aja!" Ujar papih.
"Apa sih pih! Aneh-aneh aja! Jungkook nggak bakalan ilang! Dia kan udah gede!"
"Sudahlah! Sana pergi! Hush hush!" Usir eomma.
"Eomma mengusirku? Eomma nggak ikut?" Tanya Jungkook.
"Nggak lah! Wong yang mau nikah kamu toh! Masa eomma appa harus ikut? Emangnya eomma appa yang mau nikah?" Protes eomma.
Jungkook hanya bisa mempoutkan bibirnya lucu.
"Udahlah aku mau berangkat!"
Taehyung dan Jungkook melesat setelah Jungkook pamitan.
"Mereka emang cocok yah?" Tanya eomma pada mamih.
"Iya dong! Janji kita kekabul bebs! Yeyyy!" Mereka berdua berpelukan ala teletubies:)
____________//_________
"Emh.. Ungh...."
Taehyung menoleh kearah Jungkook yang wajahnya sudah memerah.
"Ada apa?" Tanya Taehyung serak.
"Ungh.. ini nggak bisa lagih... umhh!"
Taehyung memajukan lagi tubuhnya kearah Jungkook. Mengangkat-
-seatbelt yang terlilit dilengan Jungkook dan memasangnya dengan benar.
Wajah mereka sangat dekat. Jika dilihat lekat-lekat, wajah Taehyung terlihat sangat tampan dimata Jungkook. Pipi Jungkook terasa panas. Ya mungkin sekarang memerah.
"Bagaimana sih? Yang benar dong!" Ujar Taehyung.
"Seatbeltnya masih keras! Apa jangan-jangan belum ada yang duduk dikursi ini?" Tanya Jungkook pemasaran.
(Jadi sebelum berangkat.. Papih udah nyuruh orang buat ambil mobil Taehyung di mansion. Jangan salah paham ya😉)
"Belum. Kau yang pertama" jawab Taehyung santai.
Mendengarnya, Jungkook menjadi malu dan slah tingkah. Wajahnya saja sudah memerah. Bukan, sampai ke telinganya merah padam. Huft.. walaupun jawabnya singkat tapi kenapa bisa membuat Jungkook blushing?!
"A-ah.. begitu ya.. hehe.." ragu Jungkook.
"Ada apa memangnya? Hey kenapa wajahmu merah? Apa kau sakit?" Tanya Taehyung penasaran.
Jungkook menutup pipinya yang terasa panas. "A-ah! Tidak apa-apa kok!! Lanjutkan jalan saja!!"
Taehyung memalingkan wajahnya ke depan seperti semula. Kemudian menyunggingkan smirk yang membuatnya tampak lebih tampan.
Aish..! Kenapa aku? Kenapa pula ia menggemaskan? Sadar Tae!!
_____________//____________
Mereka berdua tiba di toko baju pengantin. Saat masuk, suasananya sangat mewah. Terkesan anggun. Bernuansa seperti pernikahan. (Yaiyalah dodol! Lu lagi ada di toko baju pengantin! Yamasa nusansanya kek di toko material?!)
"Tuan Taehyung? Selamat datang!" Ujar salah satu pelayan dengan senyumannya. "Sudah lama tuan tidak berkunjung kesini!" Serunya. "Umh? Ini siapa tuan?" Tanya pelayan itu.
Terkesan sombong dan sok tahu. Ya, ia melihat Jungkook seperti tidak menyukai akan kehadirannya.
"Kau tak perlu tahu Irene-ssi" jawab Taehyung.
Irene mengendus kesal. "Huft! Aku harus tahu Tuan Tae!!"
"Mau tahu saja kau!!"
"Tapi aku mau ta-"
"DIA JUNGKOOK! CALON ISTRIKU!! PUAS?!!"
Jungkook yang melihatnya hanya terkejut. Begitu pula Irene. Ia baru pertama kali melihat Tuannya membela seseorang.
"Ca-calon istri? Ta-tapi.. aku menyukaimu tuan.." Terkesan lantang tapi ia jujur.
Taehyung hanya terkekeh kecil. "Huft.. aku tak akan menyukai jalang murahan, Irene-ssi"
Taehyung menarik tangan Jungkook tiba-tiba dan mengajaknya menelusuri lorong tersebut.
"Huh! Aku akan balas dendam, Jungkook. Permainan akan dimulai"
TBC~
Udahlah ya.. segini dulu:) kira2 apa yang bakalan dilakuin Irene terhadap Jungkook? Let's we see next time:)
Bayii sama mamasnya👀
Minta Voment👇👇💝
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Paksa!! (Vkook/Taekook)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Sepenggal cerita tentang Nikah Paksanya Taekook. 19 Oct-16Nov 2019 (END) Hope Chuu Like It💞 👇👇 Warn! BxB Gay ©🅃🄰🄴🄺🄾🄾🄱🅈