pt.14

28.2K 1.7K 92
                                    

Jungkook marah. Tentu. Setelah diberitahu siapa yang membuat appanya seperti ini. Ia bahkan sangat dendam sekarang. Dendam terhadap..

..Kim Yugyeom.

Beberapa hari ini, Taehyung selalu membujuk Jungkook untuk keluar. Sekedar makan atau mengobrol. Namun Jungkook menghiraukan semua ajakan Taehyung. Hingga Taehyung merasa, semua tentang Jungkook berubah.

"Ayolah Kookie.. makan dulu nee?"

Taehyung tidak berani mendobrak pintu kamar Jungkook, karena ia takut. Ia takut Jungkook membencinya karena selalu memaksa. Namun pada akhirnya, Taehyung mencoba mendobrak pintu kamar Jungkook yang ternyata tidak terkunci.

Taehyung masuk saja kedalam kamar berpintu putih itu sambil terdiam melihat sang pujaan hati terkapar dikarpet bawah. Bibir dan wajahnya sudah pucat. Tentu! Ia tidak makan bahkan tidak minum pula untul waktu yang lama.

"JUNGKOOKIE!!"

Ia meraih Jungkook kedalam pelukannya. Sambil terisak.

"Kookie.. hiks.. kau kenapa.. hiks.. EOMMA! APPA!"

Mendengar teriakan Taehyung yang menggelegar, kedua orang tua Jungkook segera berlari menuju kamar Jungkook. Tentu saja Appa tidak berlari, ia masih sakit heol..

Taehyung langsung membopong Jungkook kearah mobil depannya. Melewati sang appa yang baru saja selesai menaiki tangga.

"Aigu.. baru saja aku naik, mereka sudah turun lagi! Eh.. KOOKIE KENAPA?!" Appa segera berlari dengan penuh ringisan.

Mereka bertiga langsung melesat membawa Jungkook dalam dekapan Eomma. Taehyung yang mencoba fokus menyetir, melihat lewat kaca dan mendapati Jungkook yang tergeletak lemas.

"Santai saja Tae.. pikirkan keselamatanmu dan kami juga.." Appa menasehati Taehyung.

"Tapi.. hiks.. appa.."

"Stt.. Kookie baik-baik saja Appa yakin.."

_______________//_______________

Cklek~

Seorang Uisa keluar dari kamar UGD Jungkook. Taehyung dan kedua orang berdiri menunggu klarifikasi dari uisa tersebut.

"Bagaimana uisa?"

"Keadaan Jungkook sangat lemah. Apakah dia tidak makan atau minum beberapa hari ini?"

"Iya uisa.. ia mengurung diri dalam kamarnya"

"Jungkook dehidrasi. Ia butuh air putih yang banyak. Dan sepertinya maagnya kambuh. Hingga lambungnya sedikit terluka. Tapi tidak apa-apa. Dia dalam keadaan tidak sadar karena efek obat. Baiklah saya permisi.."

Taehyung dan kedua orang tua Jungkook melesat masuk kedalam ruang UGD. Terlihat sang suster yang ingin memindahkan Jungkook ke ruangan pribadi, Ruangan VVIP yang disediakan orang tuanya.

"Hiks.. Jungkookie.. mianhae.."

Taehyung menggenggam jemari Jungkook lembut. Melekatkan tangannya yang hangat ke tangan Jungkook yang sedikit dingin guna menghangatkan sang empu.

"Mianhae Kookie-ah.."

Jungkook dibawa oleh beberapa suster ke ruang pribadi VVIPnya. Tentu saja diikuti oleh sang calon suami dan kedua orang tuanya dari belakang. Setelah semuanya beres, Appa duduk di sofa karena tidak bisa berdiri terlalu lama. Begitu pula eomma yang menemani suaminya.

Taehyunglah yang duduk disamping Jungkook sambil menggenggam jemari sang kelinci yang tak kunjung bangun. Eomma dan appa sudah menyuruh Taehyung untuk pulang atau sekedar makan. Namun ia tak ingin makan sampai sang pujaan hati bangun.




Nikah Paksa!! (Vkook/Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang