2

54 10 0
                                    

Kringggg

Bel masuk berbunyi nyaring, semua murid masuk ke dalam kelas masing-masing kecuali segerombolan anak laki-laki yang saat ini sedang duduk di depan kelas mereka yaitu 12 Mipa 4.

"Nih jadwal siapa sih yang ngajar?" Tanya Deva

"Oh ini Bu Asti"_Candra

"Yaelah, gue enek lihat mukanya"_Deva

"Woi lo ngapain gue perhatiin dari tadi bengong mulu?" Tanya Deva dengan curiga.

"Gue gapapa" jawab Tama dengan cuek.

"Gimana kalau kita main Truth Or Dare?"_Deva

"Okee gue setuju, tapi awas ya kalo lo semua macem-macem"_Aldo

"Yaaa tergantung sih"_Candra

Mereka semua bermain Truth Or Dare, dan yaaa putarannya berhenti di Aldo, dan mereka semua tertawa karena tepat sekali mengenai sasarannya, kenapa sasaran? Karena dari mereka semua yang paling suka marah-marah ngga jelas ya Aldo Handika Septama.

"Gue udah nebak kalo yang kena pasti guee" kesal Aldo

"Enaknya beri apaan nih?"_Deva

"Ya Dare ajalah"_Candra

"Lo pilih apaan Tam, dari tadi bengong mulu lo sama mainin hp terus" tanya Deva dengan curiga

"Gapapa"_Tama

"Kalo gapapa lo pilih apaan Tam"_Deva

"Dare aja"_Tama

"Oke semua setuju dare guyss"_Candra

"Yaiyaa lihat aja nanti bakal gue bales kalian semua"_Aldo

"Darenya gampang kok, lo cuma minta nomer hpnya adik kelas 10 Mipa 3"_Deva

"Kenapa harus kelas 10 sih, kan masih banyak cewek lain" kesal Aldo dengan tak terima.

"Ya mau gimana lagi, darenya begitu gak bisa diubah titik ga pake koma" Omel Candra dengan tertawa.

"Oke oke pasrah gue"_Aldo

🍑🍑🍑

Setelah Tama dkk sampai di kelas 10 Mipa 3, mereka semua mencari cewek incaraan yang akan dimintai nomer hpnya oleh Aldo.

"Permisi saya mau lewat"_Tania

"Eh bisa minggir ga sih kalian semua, mentang-mentang kakak kelas dengan seenaknya duduk di atas bangku" omel Elsa dengan kesal.

"Wehh santai dong lo ga usah ngegas" omel Deva dengan tak terima.

"Loh Kak Deva ngapain di sini?" Tanya Tania dengan bingung.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi Tama memperhatikan Tania dengan seksama.

Loh ini bukannya cewek tadi pagi yang ngomel ga jelas di gue ya?

Oh iya iya benar, dia yang kena cipratan air tadi

Apa Kak? Berarti dia adiknya Deva?

Ih apaan sih lo Tam kok jadi mikirin dia, ngga-ngga

Banyak sekali pertanyaan yang memenuhi otak Tama.

"Oh ini Aldo nih minta nomer hpnya temanmu yang itu" tunjuk Deva kepada Cindy.

Dan Tania sadar kalau ada cowok yang salah satunya laki-laki yang bikin mood dia jadi down dan marah-marah ga jelas.
Dia menatap laki-laki itu dengan tatapan bingung,

Loh kok dia sama Kak Deva sih?

Apa jangan-jangan dia temennye Kak Deva?

Ih masa Kak Deva punya temen yang belagu banget sih,

"Ini kak nomer saya"_Cindy

"Oh iya, makasih"_Aldo

"Kalau gitu gue pergi dulu ya Tan"_Deva

"Oh iya kak"_Tania

Dan tatapan mata tajam Tama bertemu dengan tatapan mata Tania yang indah.
Selanjutnya Tama memutuskan kontak matanya dengan Tania.




Haiii teman-teman semua, gimana ceritanya nyenengin apa ngebosenin? Aduh maaf ya karena ini cerita pertamaku jadi ya biasalah masih berlajaran wkwkwk...

SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA CERITAKUUU ❤❤

Senior And JuniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang