Selama pelajaran berlangsung, Tama tidak fokus pada pelajaran yang sekarang dijelaskan oleh Pak Septo. Sedangkan Deva tidur di kelas dengan dua tangan yang menjadi tumpuannya, dan Candra masih fokus pada pelajarannya, lalu dengan Aldo, dia memperhatikan pelajaran dengan fokus.
Ketika bel pulang sekolah berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan untuk pulang ke rumah.
"Aduhh akhirnya siksa neraka selesai juga" kata Elsa sambil merenggakan otot-ototnya.
"Gue kangen masakan emak gue yaa tiba-tiba jadi pengen peluk emak gue di rumah"_Cindy
"Yaelah lo mah, alah paling lo nanti malem kencan sama doi lu"_Elsa
"Hehehe tau aja" cengir Cindy
"Eh Tan lo mau pulang?" Tanya Elsa
"Iyalah, masa gue jadi penunggu di sini, kan ga asik"_Tania
"Kirain Tan. Lo pulang sama siapa?" Tanya Elsa
"Gatau lihat aja nanti"
"Lo mah sok-sokan main rahasia Tan, ga asik ih" kesal Elsa
"Kalo iri tuh bilang Sa jangan dipendam ntar lo jadi benci sama Tania dan lo nglakuin hal yang diluar dugaan kan ga asik" omel Cindy
"Yeee siapa juga yang iri sama Tania, Tania itu seperti bunga matahari yang selalu menyinari hati gue dikala gue sedang dilanda kesedihan" ucap Elsa sok dramatis
"Udah-udah yuk pulang. Ntar ada kunti loh" ucap Tania
Dan mereka semua pulang, menuruni anak tangga satu per satu dan yaa tanpa mereka bertiga sadari, mereka melewati kelas Tama dkk.
"Tan gue sama Cindy pulang duluan ya"_Elsa
"Oh iya silahkan Nona Elsa yang comel"_Tania
"Uhhh makin sayang deh" kata Elsa sambil memeluk Tania
"Ih sana-sana pulang, ntar gue dikira ga sehat lagi peluk-pelukan sama cewek" omel Tania
"Yeee lo mah" kesal Elsa
"Tan lo pulang sama siapa?" Tanya Cindy
"Paling juga sama Kak Deva"_Tania
"Oh kalau gitu gue pulang dulu ya Tan"_Cindy
"Iya iyaa, hati-hati"_ Tania
🍓🍓🍓🍓
Beda dengan Tania dkk, saat ini ada anak laki-laki bergerombolan yang sedang menuju parkiran, dan mereka sambil berbicara ria."Tam lo ekstra ya?" Tanya Candra
"Ya lah" jawab Tama
"Lo pulang sama siapa Dev?" Tanya Candra
"Ngapain sih lo kepo kayak mak-mak deh" ejek Deva
"Yeee gue mah selalu perhatian sama temen gue, ntar ga gue tanyain lo malah gini eh Candra kok ga tanyain kita semua ya kalo pulangnya kita sama siapa" Kata Candra
"Alah lo modus paling juga mau nebeng, gaya lo sok-sokan peduli" ejek Aldo
"Lo cenayang ya do, kok tau aja sih" cengir Candra
"Oh kalau gitu gue pulang sama Tania mungkin" jelas Deva
Deg
Jantung Tama seperti berhenti berdetak ketika Deva bicara tadi dengan menyebut nama Tania.
"Taniaa sinii" kata Deva sambil melambai-lambaikan tangannya.
Dan Tania menuju ke sana, tanpa Tania sadari di sana juga ada Tama.
"Kak gue nebeng lo ya pleasee" mohon Tania
"Ya lah, mana mungkin gue ngebiarin lo pulang sendirian" jelas Deva
"Yaudah gengss gue pulang dulu"
"Hati-hati broo bawa cecan"_Candra
Dan mereka semua bubar, kecuali Tama yang sedang ekstra.
Setelah ekstra selesai, Tama masih memikirkan siapa cewek itu, apa dia pacarnya Deva? Tapi kok mereka kayak akrab gitu?
"Arghhhhhhhh"
"Ngapain sih gue mikirin cewek itu"
Dan Tama segera bergegas untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior And Junior
Teen FictionTania gadis ceria yang tergila-gila dengan kakak kelas disekolahnya, namun sayangnya kakak kelas tersebut tidak pernah memperdulikannya. "Kak," sapa Tania. "Kak ishhh dari tadi dipanggil gak nengok-nengok, telinga kakak ada gangguannya ya?" Kata Tan...