Vampire || Hwangmini ft. Nomin✔

Haus👿

"Mau makan apa?? Gue yang teraktir." Ucap dongpyo naik turunin alisnya buat bujuk minhee makan.

"Gue gak lapar, kalian aja yang makan." Dan udah 2 minggu ini minhee tidak makan apa2, toh walaupun gak makan setahun kayaknya dia gak bakalan mati.

Dongpyo sama eunsang nurut aja soalnya minhee suka marah2 sendiri kalau mereka melewatkan jam makan siang gara2 minhee tidak makan.

"Ikut gue ke atap!!" Ajak jaemin saat jam ketiga sudah mau dimulai.

Minhee nurut aja dibawa sama jaemin keatap, toh dikelas dia cuma denger ocehan kedua temannya, lemes kaya orang gak mau hidup.

"Lo ada masalah apa??" Tanya jaemin

"Udah bisa peduli sama hidup orang??" Tanya minhee balik membuat jaemin kesal.

"Kata wooseok lo diculik kan?? Mulai hari ini lo harus hati2, banyak orang yang mengincar darah dari setengah vampir kaya lo." Nasehat jaemin.

Tapi minhee hanya tertawa, iya dia tertawa mendengar nasehat jaemin yang so peduli sama dia padahal dia juga vampir pembunuh.

"Gue gak peduli, mau diculik ataupun mati terserah kalian." Minhee membalikan badanya untuk pergi.

"Lo gak kasihan sama keluarga lo yang berjuang mati2an buat menghidupkan lo kembali?? Bukan cuma lo yang bakalan diincar keluarga gue dan keluarga lo sebentar lagi akan menjadi incaran para vampir diluar sana." Mendengar itu minhee menatap jaemin kembali.

Tapi yang ditatap malah pergi secepat kilat mendahului minhee, bukannya jaemin menghawatirkan minhee tapi dia juga menghawatirkan keluarganya.

"Rumah lo ko terasa asing ya mini." Dongpyo dan eunsang masuk sambil membawa makanan karna mereka mau nntn tv atau main game.

"Iya, walaupun keluarga gue ada tapi rasanya tetap sepi soalnya mereka sibuk kerja." Ucap minhee duduk diatas sopa.

Dari luar sana sudah ada orang yang mengawasi ketiga bocah itu, minhee bisa merasakannya makannya dia langsung mengunci semua pintu dan menutup jendela.

Seperti biasa minhee tidak napsu melihat makanan, tidak ada yang mau dia makan sedikitpun.

"Yunseong beneran jauhin lo?? Padahal 2 minggu yang lalu dia khawatir sama lo." Ucap dongpyo.

"Ya mau gimana lagi, dari dulu dia selalu gitu." Cemberut minhee

Sekarang minhee merasakan energi kuat mendekati rumahnya, apa mungkin vampir jahat yang dimaksud jaemin??

"Nonton dikamar gue aja yukk!!" Minhee ngajak ketiga temannya kedalam kamar dan menguncinya rapat2 membuat kedua temannya merasa aneh.

"Kenapa?? Ada maling??" Bisik eunsang.

"Maaf ya sang." Minhee mengambil jarum dan menyayat lengan eunsang membuat dirinya menjadi vampir lagi.

Matanya kembali merah, taringnya muncul dan sekarang kuku minhee memanjang, darah eunsang terlalu membuatnya gila.

"M__min___minhee..." minhee langsung menempelkan plaster keluka kecil yang dia buat.

"Minhee lo???" Minhee membungkam kedua mulut temannya.

Pintu depan terbuka, minhee buru2 menyembunyikan kedua temannya, rasa sakit dibadanya benar2 membuatnya hampir kehilangan kendali dan memangsa kedua sahabatnya.

Tenggorokannya benar2 kering dan dia haus, eunsang dan dongpyo saling membungkam mulut didalam lemari sambil melihat keluar.

"Disini rupanya." Suara laki2 muncul dipintu.