Gigit👿

2.4K 342 40
                                    

"Masih sakit gak??" Tany minhee masih mengobati bekas gigitannya sendiri, sedangkan yunseong cuma tersenyum melihat raut wajah minhee meringis sendiri.

"Udah gak sakit ko, beneran." Yunseong memegang tangan minhee dan mengelusnya.

Mereka berada diUKS, karna mata minhee masih merah sempurna begitupun taring lucu yang mencuat keluar.

Minhee masih vampir baru jadi taringnya tidak sepanjang yang jaemin punya, minhee malah kelihatan lucu dihadapannya.

"Jangan liatin aku kaya gitu dong." Pipi minhee memerah dengan wajah pucatnya seperti itu.





Cklek

Pintu UKS terbuka dan langsung ditutup lagi dengan kasar, pelakunya wooseok kakak minhee.

Wooseok melihat perban dileher yunseong dan melihat keadaan adiknya yang berubah sempurna menjadi vampir, tadinya mau marah tapi sumpah minhee lucu banget dimata wooseok.

"Ayoo pulang." Wooseok memegang tangan adiknya yang sama2 dingin.

"Minhee biar aku yang antar_______"

Wooseok langsung menampilkan sisi buruknya, tatapan merah menyeramkan dengan taring yang siap menancap ditubuh yunseong, kukunya yang siap mencakar.

Yang kecil memakai masker terus kepalanya ditutupi sama jaket, minhee belum balik seperti semula, untungnya sudah jam masuk jadi tidak ada yang melihat mereka.

"Minhee kamu harus bisa mengontrol emosimu." Wooseok jongkok dibawah sambil memegang tangan minhee sedangkan anak itu duduk disopa.

"Iya kak mini minta maaf." Cicitnya sambil memainkan jari wooseok.

Wooseok tersenyum dan memeluk adiknya itu, sekarang mereka lagi dikamar minhee, lagi meditasi buat nahan emosi minhee.

"Ohhh kak jangan darah lagi." Rengeknya sambil guling2 dilantai.

"Kamu harus bisa mengendalikan diri mini, tutup mata!! Tutup!!" Minhee mencebikan bibirnya terus merem, kakinya sila dan tangannya diatas.

Dia paling gak tahan dengan darah manusia dari pada darah hewan, darah hewan manis tapi lebih manisan darah manusia, minhee yang bayanginnya aja taringnya makin panjang.

"Fokus!! Jangan bayangin gigit yunseong, bayangin yunseong yang gigit kamu."

"Bangsat banget bang ucok." Batinya.

"Kakak bisa denger ya Kang Minhee." Terus minheenya terkekeh malu.

"Bayangin yunseong yang gigit?? Gimana bayanginnya sedangkan dia bukan vampir??" Batinnya. Arghhh minhee malah pusing mikirnya.

Wooseok mendekatkan botol yang isinya darah manusia kehadapan minhee.

Sial, sumpah baunya segar banget, taring minhee kembali muncul, kukunya makin tajam tapi dia harus menahan dirinya.

"Oke pikirin yunseong, besok yunseong ngajak main kemana ya??" Batinnya gak peduli sama darah didepannya.

Wooseok yang tau apa yang dipikirin adiknya menyimpan darahnya dan menatap adiknya yang lagi cengengesan padahal itu taring siap nancap dileher.

"Heh mikirin apa??" Minhee membuka matanya, sial wajah wooseok deket banget bikin minhee malu dan pipinya merah sempurna.

"Udah ahh belajarnya besok lagi." Minhee ngusir wooseok dari kamarnya terus loncat keatas ranjang empuknya.

"GOOD NIGHT."

"GOOD NIGHT TOO KAK." teriak minhee.

Walaupun keluarganya tidak pernah tidur tapi minhee mau ngertiin keadaan mereka.


Besok hari minggu minhee udah bangun mau olahraga keluar biar sehat, walaupun dia vampir tapi dia juga tetap setengah manusia.

Karna sudah capek lari2 jadi dia berjalan santai melihat orang2 juga lagi sibuk olahraga.

Tapi matanya tertuju pada kerumunan orang banyak, minhee buru2 nyamperin karna penasaran, mereka kaya ketakutan gitu.

Matanya membukat sempurna melihat vampir penghisap darah manusia sedang tertangkap basa disini, kotak minuman darahnya tidak sengaja terlindas sepeda dan darahnya muncrat kebadanya.

Dia menjilat darah ditangannya, matanya merah, taringnya keluar, lelaki itu menatap minhee dan menyunggingkan senyuman.

"TANGKAP DIAAA." si vampir kabur dengan lari secepat kilat sedangkan minhee masih diam mematung melihat darah itu.

Tapi ko gelap???

Matanya ditutup seseorang membalikan tubuhnya dan membuka tangannya yang menutup mata minhee.

"Jangan dilihat." Yunseong sebagai pelakunya.

Dia menarik minhee pergi dari sana dan duduk dikursi dibawah pohon, minhee mencengkram tangan yunseong menahan bau darah yang dia cium.

"Liat gue!! Mini liat gue!!" Yunseong menekup kedua pipi minhee.

Lagi2 minhee susah mengendalikan dirinya, matanya sudah memerah dan taringnya mulai keluar.

"MINHEE?? liat gue heiiii mini???" Yunseong menyadarkan minhee.

Akhirnya minhee ingat pesan wooseok semalah, yunseong, ingat yunseong aja jangan yang lain.
Minhee melihat mata yunseong dengan mata merahnya.

"Ternyata yunseong ganteng." Yunseong mau belah aja isi kepala si minhee, ini anak kepalanya kebentur apa gtu.

Minhee mengusap wajahnya karna sudah kembali normal, dia natap yunseong dengan mata biru mengkilat sempurnanya.

"Oh iya seong, gue mau nanya." Ucap minhee.

"Apa??"

"Kata kak wooseok jangan bayangin gue gigit lo lagi, bayangin lo gigit gue, maksudnya apa ya?? Emng bisa??" Yunseong terkekeh dan mengelus surai pirang milik minhee.

"Bisa dong, mau ngerasain gak?? Gak sakit ko."

Bunuh Hwang Yunseong sekarang juga








TBC➡



Hayooo lohhh
Selamat malming teman2😊😊❤❤❤❤❤❤

Hayooo lohhhSelamat malming teman2😊😊❤❤❤❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vampire || Hwangmini ft. Nomin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang