hari pertama

36 2 0
                                    

" perhatian untuk siswa siswi Sma . satunusa yang mengikuti ekstrakulikuler PASKIBRA nanti siang kumpulan wajibb!"
Tya pun mendengarkan informasi tersebut, sambil menarik nafas panjang dan mencoba memikirkan hal yang pernah ia bicarakan sebelumnya dengan anoman di taman. Dan ya benar saja, anoman mendapati tya yang sedang tersenyum geli dan membuyarkan lamunan tya.
  " hayoh,,, lagi mikirin cowok tampan itu  ya?" goda anoman pd tya.
  " oh iya ga sabar banget ya pastinya... Kan nnti siang mau kmpln PASKIBRA :v " goda anoman sekali lagi.
  " ih sotoyyyy banget deh lo... Dasar si tekek" balas tya tak mau kalah.
  " iya iya terserah tuan putri aja dehh" ucap anoman sambil menyenggol pundak tya.

Kringg.... Kringgg.... Saatnya kegiatan belajar mengajar telah selesai... Hati hati di jalan... Byeee sampai jumpa esok hari.. Itulah tanda bel pulang.
  " tya ayo kumpulan" ujar anoman
  " ayo,,, tapi..." ucapan tya terpotong saat anoman langsung menariknya ke lapangan kecil.
  " lepas ih sakit, ini udh yang kedua kalinya lo narik narik tangan gue!" sewot tya dengan nada kencang.
  " iya iya maaf " jawab anoman.
  " eh tya tya lo liat deh tuh, cowok itu ganteng banget kan?" lanjut anoman sambil menggigit jari jempolnya.
  " ih paan sih biasa aja " jawab tya dengan nada kesal namun sembari melirik azka yang sedang ngobrol dengan temannya.   (temannya itu kalo gasalah namanya agefary)

Lalu, salah satu dari kaka kelas pun memberikan komando untuk kumpul di lapangan kecil.
" prittt....pritttt... Ayo semuanya kumpul dan membuat lingkaran." ucapnya
Tya dan anoman pun langsung mematuhi apa yang diperintah oleh kaka kelas dan tanpa disadari bahwa dia duduk di sebelah azka.
  " eh eh tya liat tuh disebelah lo siapa?" bisik anoman kpd tya. Tya pun langsung melirik dan dia kaget. Mengapa dia bisa duduk disebelah cowok ganteng itu.  perasaanya mulai tak karuan.
   " eh lo salting" ucap anoman yang mulutnya langsung dibekap oleh tya.
  " ih apa apaan sih lo anoman, ga lucu tau ga!" bisik tya takut org yang disebelah nya ini mendengar.
  " lepas, ih lepas asin tau ga tangan lo:v " ujar anoman sambil berusaha melepas tangan tya yang sedari tadi membekapnya.
  " oke, oke gue bakalan lepas tapi janji gabakalan ngelakuin hal kaya gini lagi" balas tya sambil melepaskan bekapannya itu.
  " iyaiya, tapi iyagajanji wokwok" ucap tya sambil tertawa.

" oke sudah kumpul semua?" tanya kk kelas itu.
" sudah ka" jawab semuanya.
Lalu tya dan anoman pun yang tadinya tertawa terbahak bahak kini menjadi terdiam karna mereka terciduk oleh cowok itu.
" kita perkenalan dlu ya semuanya, dimulai dari yang kanan" ucap kk kelas itu yang tak lain adalah dewan PASKIBRA.
Seluruh anggota PASKIBRA pun sudah memperkenalkan diri dan tersisa cuma 2 orang lagi yaitu tya dan azka.
" ayo giliran kamu " tunjuk kk kelas kearah tya.
" ahh... Sa..yaa?" tanya  tya gugup.
  " iya kamulah siapa lagi".
" utamakan dengan kata siap dan posisi siap" lanjut kk kelas.
Kemudian tya pun mengangguk dan langsung memperkenalkan diri.
" siap nama Dentya anastasia dari kelas X ipa 1, saya berasal dri kebon jambu, jakarta selatan." ucap tya memperkenalkan diri.
Sembari tya memperkenalkan diri ada seorang cowok yang kini sedang mengumpulkn mentalnya untuk maju kedepan.
" dan yng terakhir ayo maju perkenalkan diri kamu" tunjuk kk kelas pd cowok ganteng  itu.
Entah apa yang merasuki tya saat cowok ganteng itu maju atau bahkan semuanya khusus para cewek berbisik membicarakan kegantengannya.
" woy biasa aja dong ngeliatinnya sampe ga ngedip gtu:v kebiasaan deh ngelamun " ucap anoman sambil menepuk pundak tya.
" woy tya, tuhkan ngelamun lagi" lanjut anoman.
Tya pun hanya bisa memandangi cowok itu tanpa menghiraukan perkataan anoman barusan.
" siap nama azka dirwanusa kelas X ipa 2, saya pindahan dari jerman" ucap azka terbata bata karna blm lancar bahasa indonesia. semuanya hanya bisa menganga.
Sementara tya hanya berani menyapa nya dalam hati.
" hallo azka salam kenal" ucap tya dalam hati.

 

Azka DirwanusaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang