Menikmati udara sejuk saat terik matahari membakar seluruh pundak petani dan buruh. Perjalanan menuju desa sigarang garang kali ini tampaknya sedikit mendebarkan jantung dan merisaukan hati.
Sepanjang jalan sebelah kiri hanya ada ladang dan sedikit perumahan sedangkan sebelah kanan yang ada hanyalah sedikit perumahan dan selebihnya adalah ladang.
"Waaaah..." ucap seorang laki laki yang tidak lebih tampan daripada aku, sebut saja namanya Dama.
"Kenapa?" Tanyaku sembari menoleh kekanan agar suaraku kedengaran ketika menjawabku.
"Sejuk, Seru juga kalau ada lewat cewek cantik" jawabnya. Jawabannya memang tampak bercanda, namun isi kepala sesuai dengan candanya barusan. Kemanapun kami pergi bersama, yang Dama pikirkan hanyalah wanita, wanita dan wanita.
Tak heran lagi, bila rama mengatakan hal yang berbau wanita. Bahkan pernah saat menuju suatu tempat, pembahasan sepanjang jalan hanya sex.
"Do..." Dama biasanya memanggilku Mayldo.
"Ha.. Apa? ada cewek kau nampak?" tanyaku sedikit tersenyum nakal.
"Bukaaaan, kau ini otak porno aja terus dikepalamu"
"Trus apa, biasanya kan itunya judul hebat darimu" intonasiku sedikit lebih tinggi.
"Ops.. Selloow, ngga usah ngegas kali. Nanti di timpa gas pulak kau yang 3 Kg, kalau beruntung dapat yang 5 Kg. Mau kau?" canda Dama yang tidak lebih ganteng dari aku kali ini sedikit menjengkelkan.
"Coba kau bayangkan! kalau jalan jalan sama cewek cantik udaranya sesejuk ini" lanjut Dama.
"Ha.. Trus?" aku terka, akan beralih ke sex.
"Cak kau bayangkan dulu... Jangan trus trus aja" Dama memukul pundakku. Pukulannya pukulan nakal, tampaknya aku tau apa tujuannya.
"Kau bayangkan, kau sama cewek boncengan sama kau sekarang! Udah? tanya Dama kembali.
"Udaaaah, Trus?"
"Kira kira... Apa yang akan kau lakukan Do?" tanya Dama dengan nada nakal.
"Hmm... Apa ya? mungkin fokus ke jalan supaya selamat sampai tujuan.
"Alamak..." Dama tampak kesal dengan jawaban yang ku sengaja membuat dia kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/203432677-288-k4efa52.jpg)
YOU ARE READING
Hujan Abu Gunung Sinabung
PertualanganHujan Abu Gunung Sinabung, mengakibatkan berbagai hal untuk pemuda berkendaraan sepeda motor saat berboncengan. Menikmati udara sejuk saat terik matahari membakar seluruh pundak petani dan buruh. Perjalanan menuju desa sigarang garang kali ini tampa...