#TRAIN TO BUSAN (END)

PART 1

Suasana stasiun kereta saat ini tengah sangat ramai,bahkan semua orang terlihat berdesak"an saat berjalan tak heran kenapa stasiun saat ini sangat ramai karna pasalnya saat ini adalah hari liburan dimana pastinya semua orang yang tinggal terpisah dengan orang tua mereka saat ini sedang bahagia karna akan bertemu sosok yang dirindukan,apalagi jika bukan keluarga....

Disisi lain terlihat juga seorang wanita tengah duduk di kursi tempat para penumpang menunggu kereta,dia terlihat memandang orang" yang berlalu lalang didepanya,saat itu matanya tak sengaja menangkap pemandangan yang menurut nya sangat janggal...dia melihat disebrang rell sana seorang wanita tengah berdiri dengan wajah pucat pasih sambil memegang lehernya yang terlihat terluka.

Dia berinisiatif ingin menghampiri wanita itu dan menolongnya,dia berfikir siapa tau wanita itu membutuhkan pertolongan medis.namun saat ingin berdiri dan menghampiri wanita itu seorang pria menghampirinya dan berdiri dihadapannya.

"Sowon-ah aku mencarimu kemana² ternyata kau disini,aku fikir kau menghilang ditengah keramaian,aigoo kau membuatku khwatir saja"ucap sang pria dengan nada khwatir yang tertuju kepada gadis yang bernama sowon itu.

"Mianhae Taehyung oppa aku fikir sambil menunggumu ketoilet aku bisa duduk sebentar,dan aku hanya menemukan kursi ini,jadi aku duduk disini saja"saut sowon dengan nada lembut.

Taehyung menghelah nafas lega lalu mengulurkan tangannya"ayo tdi aku mendengar pengumuman kalau kereta menuju busan akan segera berangkat".

Sowon menatap uluran tangan sang kaka dengan wajah gusar lalu beralih menatap wajah taehyung"oppa tadi aku melihat seorang wanita terluka,aku fikir bagaimana kalau kita menolongnya dulu kurasa dia membutuhkan pertolongan medis"dengan wajah memohon dia menatap taehyung.

Taehyung menyernyitkan alisnya sambil menatap sowon"dimana?dmana wnita yg terluka yang kau bicarakan"sambil mengedarkan pandangnya lalu menatap sang adik.

"Disana opp-eh"dia menunjuk kesebrang rell lalu terdiam dengan wajah bingung"kemana wanita tadi?tadi aku melihatnya disana oppa sungguh".

"Hufftt hei disini ramai tidak mungkin mereka akn mendiami orang yang sedang terluka,mungkin saja wanita yang kau maksud tadi sudah dibawa kerumah sakit oleh seseorang,itu bisa saja kan"sambil mengacak rambut sowon gemas.

Sowon pun hanya terdiam sambil menatap tempat dimna wanita itu berdiri tadi dengan perasaan gusar.entah kenapa perkataan taehyung tadi tidak meyakinkan hatinya untuk percaya"oppa,perasaan ku tidak enak tentang perjalanan ini"menatap taehyung gusar.

Taehyung tau jika sudah begini sowon akan selalu tak tenang,dia sudah tau jika sowon sudah merasakan itu berarti akan ada hal buruk yang akan terjadi,tapi taehyung juga tidak bisa ikut terlihat khawatir karna dia harus bertugas menenangkan sowon disaat sperti ini"hei tak prlu khwatir,aku disini bersamamu hmm,kaja kita lupakan ini dan ayo naik keretanya,kau tidak maukn kita sampai ketinggalan kereta dan berakhir kita tak akan jadi ke busan untuk menemui nenek"dengan senyum menenangkan dia menggenggam tangan sowon.

Sowon berfikir omongan taehyung ada benarnya juga,jika dia terus seperti ini mereka tidak akan pergi ke sana untuk menemui nenek tercinta,lalu sowon berkata"mian oppa,kaja kita berangkat,aku yakin ini hanya perasaan gusar karna wanita tadi,aku akn berusaha untuk tenang"dengan senyuman dia pun menggenggam tangan taehyung dan berdiri mengisyaratkan taehyung untuk jalan.

Lalu mereka berjalan kearah kereta menuju busan sambil bergandengan,yup taehyung dan sowon adalah sepasang kaka adik kandung,orang tua mereka meninggal karna kecelakaan pesawaat saat akan menuju ke amerika untuk pekerjaan,saat itu taehyung berumur 15th dan sowon yang saat itu berumur 12th harus menjalani hidup tanpa orang tua hanya ada nenek mereka yang sudah sangat tua yang sampai saat ini masih menemani mereka,itulah kenapa mereka sangat menyayangi sang nenek yang saat ini sedang sakit,mereka berhenti tinggal bersama nenek saat umur taehyung telah menginjak 20th,ya saat ini umur taehyung sdh mnginjk 23th dan sowon yg mash brumur 20th,8th hdup tnpa orang tua kerap kali mereka terliht sangat sedih saat mlihat temn" mreka yg selalu bercerita setelah menghabiskan waktu bersama orang tua,namun mereka tak mau terlalu larut dalam kesedihan jadilah mereka dengan kompak bisa saling menjaga satu sama lain.saat akan memasuki kereta ada seorang pria yang tanpa sengaja menabrak sowon hingga gadis itu hampir terjatuh...