3. Curious

791 60 1
                                    

Warning Typo menyebar ralat pun menyebar!!!

Jisoo yang sedang duduk di taman belakang kampus hanya menatap Taeyong datar. Sedangkan Taeyong menatap Jisoo dengan tatapan sulit diartikan

"Jis.." panggil Taeyong yang gugup
Jisoo mendongakkan kepalanya lalu menatap Taeyong datar.
Taeyong tau mungkin Jisoo kecewa dengannya

Sedangkan dari tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka dibalik pohon karena merasa ingin tau dia lebih dekat. Yah dia adalah Sehun si kulkas berjalan

Sehun ingin tau karena dari tadi dia tidak dengar apa-apa

Sedangkan Jisoo menyadari ada seseorang dibalik pohon tersebut
Dia tau kalau itu Sehun
Akhirnya Jisoo memutuskan untuk pergi dari hadapan Taeyong karena sudah membuat waktunya terpotong dengan perkataan yang unpaedah.

Ketika Jisoo hendak meninggalkan Taeyong "Jis mau kemana? Aku kan belum ngomong" lirih Taeyong "Kau lama yong-ah. Aku tidak punya banyak waktu" ucap Jisoo "Ini penting Jis karena sekarang ada Sehun yang punya kekuatan sama sepertimu apa kau tidak takut?" Ucap Taeyong lagi dengan rautan khawatir "Aku tidak peduli" dengan raut datar

Jangan tanyakan keadaan Sehun. Sekarang ini Sehun hanya menatap kedua orang itu bingung? Kenapa nama dia dibawa bawa? Pikir Sehun
Lalu kenapa mereka tau jika Sehun punya Kekuatan tapi ia tidak tau cara memakainya
Jadinya Sehun hanya menyimak kenapa Jisoo seperti mirip di masa lalunya?

"Apa kau tidak ingat masa lalu mu? Kau hampir mati Jisoo" Taeyong geram karena Jisoo hanya acuh tak acuh

"Ck Kau mengkhawatirkan ku? Yong-ah?" Jisoo mendecih

Sehun mengernyit kenapa Jisoo hampir mati?

Flashback on

Ketika pintu rumah dibuka ternyata ibu Jisoo yang membuka dia terkejut bukan main karena Jisoo bersama Sehun
Ibu Jisoo juga memiliki kekuatan sama Seperti Jisoo karena keluarganya adalah keturunan Vampir dan berdarah Fairy yang terkuat di alam nya bagaimana tidak kalau Jisoo jadi kuat?!

Ibu Jisoo menatap Sehun, dia merasakan kekuatan yang besar di tubuh Sehun tapi dia sepertinya tidak bisa memakainya. Pikir ibu Jisoo

"Oh tante saya mau pamit pulang dulu..." ucap Sehun terpotong oleh ibu Jisoo "Makan lah dulu nak kau pasti belum makan malam kan? Mari kita makan malam bersama. Tidak ada penolakan" tegas Ibu Jisoo dengan nada ke ibuan "baiklah tante" ucap sehun dengan menunduk "jangan panggil tante panggil saja ibu"

Sedangkan Jisoo hanya menyimak dengan kedua orang tersebut "Sudah bicara nya? Aku lapar, ayo makan" ucap Jisoo dengan nada merengek Sehun terkekeh dengan tingkah Jisoo kadang dia terlihat dewasa tapi disisi lain dia manja

"Aduh lupa sampai seru nya ngobrol tamu nya gak disuruh masuk. Ayo nak mari masuk" ibu Jisoo

"Ah iya tan.. eh Bu" ucah Sehun dengan gugup

Ketika mereka sudah selesai makan malam dengan keluarga Jisoo. Sehun ingin berpamit kepada orang tuanya Jisoo

"Saya pamit pulang om, bu" ucap Sehun dengan menundukkan kepalanya

"Jangan panggil om dong panggil aja Ayah ok" sambil mengedipkan matanya sambil terkekeh

Ketika sampai di luar rumah Jisoo Ayah Jisoo menghampiri Sehun lalu membisikkan" Jaga kekuatanmu nak jangan sampai orang lain menggunakan kekuatanmu atau mengambilnya. Jagalah dengan baik-baik" ucap ayah Jisoo dengan tegas

Sehun yang terkejut "baa.. gai..mana Ayah bisa tau?" Ucap Sehun dengan terbata bata

"Aku sama sepertimu" ucap Ayah Jisoo lalu meninggalkan Sehun

Ketika Sehun di tengah jalan dia merasakan kekuatannya berulah lagi, dia tidak bisa mengendalikan nya dia mengeluarkan kekuatannya lalu merasa haus darah, dia ingin darah sekarang tapi dia harus menahannya

Sedangkan dirumah Jisoo
Jisoo ingin ke supermarket terdekat karena hari ini dia hari merah, lalu stok di rumah sudah habis. Ketika keluar rumah dengan jaketnya berjalan diarea kegelapan lalu dia melihat laki-laki seperti postur Sehun? Pikir Jisoo ketika semakin dekat dia melihat Sehun mengeluarkan taring nya sepertinya Sehun membutuhkan darah?

Dilihat lihat Sehun terus mengerang frustasi ketika menahan gejolaknya Jisoo mendekatkan diri ke Sehun untuk membantu Sehun

"Jangan dekat-dekat Jisoo aku tidak ingin melukaimu!" Bentak Sehun tapi tidak mempengaruhi Jisoo, dia terus berjalan mendekati Sehun

"Cepat kau minum darahku Sehun" sambil mendekatkan lehernya ke Sehun lalu mengelus rambut hitam Sehun dengan lembut, Sehun menggelamkan kepalanya ke leher jenjang Jisoo

Lalu Sehun bertanya ke Jisoo "Apakah boleh aku minum darah mu sedikit? " Tanya Sehun

"Kau boleh tapi hanya sedikit" jawab Jisoo

Sedangkan Sehun dia mulai merasa tenang lalu memeluk tubuh Jisoo. Sehun lalu menggigit leher Jisoo lalu keluarlah darah segar dan manis lalu dihisap oleh Sehun

Ketika Jisoo mulai merasa lemas karena ia lupa sekarang dia hari merah Shit Jisoo mengumpat di dalam hatinya bagaimana ini?

"Sehun sudah aku mulai lemas lepaskan Sehun atau kau mau merobek leherku?"
Sehun hanya diam dia ingin terus
Menerus dia tidak dengar permohonan Jisoo

Ketika seseorang laki laki berjalan kearah mereka laki laki ya dialah Taeyong, dia melihat seseorang tengah menghisap darah wanita yang sangat manis ketika dekat ternyata Oh God dia Jisoo teman kecil nya waktu SD lalu bogeman mentah meninju ke arah wajah Sehun "Brengsek kau cari mangsa lain sana" ucap Taeyong dengan marah lalu mengalihkan pandangannya ke arah Jisoo.

"kau tidak apa Jis?" tanya Taeyong dengan wajah khawatir

"Aku tidak apa apa ok aku duluan bye" ucap Jisoo, dia terlihat pucat lalu dia melihat celana Jisoo merah? Apakah dia Menstruasi? Ah sial

Lalu dia melihat Sehun dengan raut marah lalu dia mengatakan "jika sampai kau memangsa Jisoo kau tau akibatnya" lalu dia menghilang

Yah. Taeyong adalah Psychopath dan vampir biasa, tapi dengan psycho nya dia terlihat kejam

Ya itulah cerita Jisoo dan Sehun
Lalu kenapa Jisoo sama Taeyong tidak akur?

Karena Taeyong pernah membunuh teman perempuannya dulu. Taeyong ingin selalu diperhatikan oleh gadisnya
What gadisnya? Dia posesive dengan Jisoo ia ingin selalu diperhatikan

Flashback off

Back to story gaes

Sorcerer ( slow )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang