Chapter 3

330 35 4
                                    

Pada sabtu pagi di hari yang cerah di sebuah kamar seorang yang teridentifikasi sebagai laki-laki pada rumah bertingkat dua bergaya minimalis di tengah kota Seoul, tiga remaja laki-laki masih terlelap dengan tenang-

'BRUK'

"Lee Jihoon sialan kau!"

'BRUK'

"Maksudmu apa, Jeon?!"




Ralat, hanya satu yang masih terlelap dengan tenang.




Dua manusia yang namanya yang disebutkan diatas, Jihoon dan Jeon, yang maksudnya Wonwoo terlihat sedang melotot kepada satu sama lain Wonwoo berdiri disisi kanan kasur Jihoon dan Jihoon berdiri disisi kiri kasurnya. Mereka berdua masing-masing memegang bantal ditangannya.


"Kenapa kau menendangku dari kasur, hah?" tanya Wonwoo dengan suara pelan, takut satu orang lagi yang berada dikamar tersebut, Soonyoung terbangun.

"Mana aku tahu?! Aku kan masih tidur? Lagi pula kenapa kau mendorongku dari kasur?!" Balas Jihoon dengan suara tidak kalah pelannya.

"Untuk balas dendam lah!" Balas Wonwoo.

"Sialan"


'Bruk'



Jihoon mengayunkan tangannya yang memegang bantal ke arah wajah Wonwoo. Sedangkan Wonwoo yang tidak menyangka Jihoon akan memukul wajahnya menggunakan bantal tidak sempat mengelak.


"Mati kau, Lee Jihoon"

"Kau yang mati, Jeon"



'BRUK BRUK BRUK'



Kedua remaja laki-laki tersebut pun saling menyerang menggunakan bantal mereka dengan tatapan membunuh. Jihoon yang sudah biasa memukul dengan tangan kosong maupun dengan alat bantu dengan cepat menyerang dan hampir menang melawan Wonwoo. Namun, tiba-tiba kepalanya terpukul dari belakang menggunakan bantal. Jihoon yang kaget pun berhenti memukul dan refleks menengok ke belakang. Wonwoo yang berhenti dipukul oleh Jihoon juga melihat ke arah yang sama dengan Jihoon.






'glek' keduanya menelan salivanya.










Dibelakang Jihoon terdapat Soonyoung, dengan muka bangun tidur dan bibirnya yang mengerucut dengan bantal di tangannya.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang