Liburan Seminggu Bersama Si Bule

Pakaian Renang

Tari POV (3rd person limited)

"Selamat berlibur di Pulau Cempaka!" kata resepsionis hotel setelah Tari selesai cek-in.

"Tas saya bisa tolong dibawakan langsung ke kamar kan mba? Soalnya ga sabaran nih mau langsung ke pantai."

"Tentu saja mbak, taro aja barangnya di situ, nanti salah satu pelayan akan mengantarnya ke ruangan mbak."

"Makasih yah!"

"Sama-sama!"

Pulau Cempaka adalah salah satu tujuan wisata yang sangat sering di kunjungi sekarang di indonesia, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Walaupun begitu daerah wisata ini bisa dibilang adalah suatu obyek wisata yang cukup mahal.

Untung saja beberapa bulan yang lalu, Tari, baru saja memenangkan hadiah undian berupa liburan gratis selama seminggu di kota ini. Siapa yang tahu kalau ia yang cuma iseng-iseng mengirim sepuluh bungkus kopi tiba-tiba berhasil mendapatkan hadiah seperti ini. Mungkin ia tidak mendapatkan doorprize seperti mobil mewah yang tertera di iklan, namun Tari tentu saja tidak keberatan dengan liburan gratis.

Tari sangat membutuhkan liburan ini. Ia mendapatkan banyak tekanan dari kerjaannya dan juga tekanan bentuk lain dari keluarganya yang sangat ketat dan ingin Tari untuk cepat menikah.

Sebenarnya hadiah yang Tari dapatkan adalah liburan berdua, awalnya ia mengajak Oki temannya untuk berangkat bersamanya, namun di detik-detik terakhir, karena urusan keluarga, Oki membatalkan kunjungannya. Namun ia tetap membooking kedua kamar yang telah ia dapatkan, mungkin ia hanya tidak ingin membuang-buang kamar yang sudah dipesan. Kini ia bisa memilih kamar mana yang ia sukai.

Tari akhirnya bergegas ke pantai, sejak dari perjalanan mobil dari bandara ke resort ia telah berantusias untuk pergi ke pantai. Apalagi melihat indahnya pasir putih dan warna laut yang biru kehijauan, disertai dengan angin sepoi yang bertiup. Pantai ini benar-benar berbeda dengan pantai di kota asalnya, mungkin karena pantai itu sudah tercemar dengan limbah dan hal-hal buruk lainnya.

Namun ia melupakan sesuatu.

Oh tidak, aku tidak punya pakaian renang! -batinnya. Mungkin bukan pakaian renang yang ia maksud disini melainkan pakaian ganti. Soalnya ia hanya berencana untuk berenang menggunakan baju kaos saat ke pantai. Sampai sekarang ia masih tidak punya pakaian renang sama sekali.

Tidak jauh dari tempat Tari kini berdiri, sebuah lapak yang sepertinya menjual peralatan renang dan selancar. Tari sebenarnya sangat ingin melihat dirinya dalam pakaian renang, apalagi Tari baru saja selesai diet dan olahraga. Siapa tahu ada yang mau melirik ke arahnya dan mungkin satu atau dua pria akan memuji hasil jerih payahnya.

Tari melihat satu persatu jenis pakaian renang di sini. Kebanyakan adalah jenis bikini two piece. Ia menempelkan bagian top dari bikini itu ke arah dadanya.

"You should try it! I think you would look lovely in it" Tari mendengar suara orang asing dengan aksen british yang sangat kental. Artinya, "Kamu harus mencobanya, kamu akan terlihat menarik di dalamnya," wajah Tari memerah, padahal ia belum sempat melihat sumber suara.

Ia akhirnya mengangkat kepalanya dan ajaibnya, seorang bule - hidungnya mancung, beriris coklat tua seragam dengan warna rambutnya, serta pahatan rahang dan dagu yang sempurna - menyapa dirinya dengan senyum yang manis. Belum lagi ia sekarang sedang shirtless, telanjang dada, hanya dengan kedua ikatan backpack yang sayangnya menutupi sebagian torsonya yang indah.

"Over there?" ia menunjuk ke arah belakang Tari, lalu mulai berisyarat tangan saat Tari masih tetap saja menatapnya. Mungkin ia mengira Tari tidak tahu berbahasa inggris.

"Oh, yeah, I'll put it on" kata Tari mengatakan bahwa ia akan memakainya. Ia melihat kebelakang dan menemukan kamar ganti di sana. Entah apa yang ia lakukan sekarang, setuju untuk berganti ke pakaian renang di ruang ganti di belakang.

Namun ia sudah terlanjur setuju, ia pun mengambil sepasang bikini itu, lalu mengambil satu pasang lagi, sekiranya jika pilihan pertamanya tidak layak untuk dipajang di depan bule idamannya.

Ia melihat ke cermin di dalam bilik ganti, bikini yang ia pasang benar-benar cocok.

Tunggu dulu, ia tidak akan keluar dari toko ini untuk memperlihatkan tubuhnya ke arah pemuda asing yang tampan itu bukan? Apalagi jika ia keluar sekarang dengan bikini ini, bukan hanya si bule yang akan menatapnya, tapi juga seluruh isi toko.! Bodoh, bodoh, bodoh!

Pikiran lain pun muncul di kepalanya. Jika ia bisa mencoba pakaian ini, jadi artinya -.

Eww, eww, eww! Ia melepas pakaian renang itu lalu kembali memakai pakaiannya. Mungkin ia tidak akan berenang dulu kali ini. Sepertinya ia juga akan tetap membeli pakaian ini, takutnya orang mesum pakai ini jadi bahan - Eugh, Tari tidak akan melanjutkan pikirannya itu.

Tari keluar dari ruang ganti dengan wajah yang merah dan tetap berharap hanya wajahnya saja yang memerah bukan - eyuuuwwck.

Syukurlah lelaki bule itu masih di situ, namun ia mulai mengkhawatirkan apa yang ia lakukan di sini. Ia mulai berhenti berpikiran buruk pada bule itu melihat disini juga dijual pakaian renang pria dan alat seluncur, melainkan mengalihkan pikiran buruknya kembali ke toko.

Tari kembali melihat ke arah si bule, namun ia tidak bisa menahan matanya untuk turun dan melihat dada bidang dan perut kotak-kotaknya. Namun ia bisa melihat hal lain di belakang celana jeans si bule itu adalah -

*

*

*

*

"MALING! THiEF!" Teriak tari sekras-kerasnya

Si maling yang gesit lalu berlari membawa dompet si bule yang cerobohnya diletakkan di kantong paling luar di ranselnya, Dalam waktu sekejap ia sudah melarikan diri. Si bule mencoba mengejarnya, meninggalkan Tari di toko yang terkutuk ini. Bukan hanya kehilangan sixpack si bule, kini ia harus terpaksa membeli kedua pakaian renang ini dan mencucinya di laundry hotel, agar ia bisa memakainya besok.

***

Hi semuanya, saya Aquila dan masih baru disini. Jadi mohon komentar dan votenya yah!

Bagaimana menurut kalian awal ceritanya? Bagus apa kagak?

Lihat isi wattpad kayaknya jarang deh kalau tokoh perempuannya yang karir jadi saya buatin deh cerita ini. Selain romansa yang hot, disini juga akan dibumbui komedi yang lucu. Kalau penasaran saya bakal update antara jumat sabtu minggu tergantung kesibukan.

Thank you for reading!