SPMW 61 - Hukuman Yang Manis

6.1K 870 77
                                    

He Changning akhirnya mengakhiri kehidupan kurungan yang menyakitkan dan manis. Pada akhir bulan, dia akhirnya bisa makan makanan enak. Dia sudah cukup untuk makan dan minum seperti kucing malas kecil, dan berbaring di lengan Shang Yushang untuk makan.

Shang Yushang tersenyum sambil mengelus lembut perut He Changning, sementara menegurnya, "Kamu sudah menjadi ayah, dan kamu masih sangat kekanak-kanakan. Kamu tidak boleh makan seperti ini lain kali. Apa yang bisa kulakukan jika kamu menjadi lelah untuk bergerak."

He Changning menyipit. "Aku mengerti, cerewet." Dia mengeser tubuhnya dengan lengkungan yang malas untuk mencari posisi nyaman, seolah ingin tidur.

Shang Yushang menggelengkan kepalanya. Isitrinya semakin tak terkendali, tapi siapa yang sudah memanjakannya hingga seperti ini?

Setelah pencernaanya selesai, He Changning berbalik dan membawa Shang Yushang ke kamar bayi, "Ini sudah satu bulan, dan akhirnya aku bisa merawat anak-anakku sendiri, dan pergi untuk bersentuhan langsung dengan putra-putraku."

Di kamar bayi, bibi Qin dan Madam tua Shang masih mengganti popok sebelum  memberi makan anak-anak. Sementara Gu Cheng bermain disamping mereka.

Wanita tua Shang tersenyum dan berkata, "Changning baru saja melahirkan, dan tubuhnya belum pulih sempurna. Anak-anak masih bisa dirawat oleh Xiao Qin dan aku. Selain itu, itu juga dibantu oleh ayahmu, jangan terlalu khawatir?" Wanita tua Shang itu tersenyum dan membawa anak-anak, seolah-olah itu adalah hal yang biasa.

He Changning tidak bisa menahan diri untuk menarik sudut mulutnya ke bawah, "Nenek, jangan membawanya, aku bahkan belum menggendong anakku karena harus menjalani kurungan satu bulan."

Wanita tua itu terus tersenyum. "Akan ada waktu bagimu untuk menggendong putramu. Sekarang, tugas utamamu adalah menjaga tubuhmu agar bisa segera sehat. Bai Mo sudah mengatakan bahwa setelah bayi lahir, tanda kehamilan yang ada di perutmu cukup dalam. Kamu belum menyingkirkan mereka sepenuhnya. Bagaimana  Changning kita yang sangat mencintai keindahan bisa tahan?"

Untuk membawa cucunya, wanita tua Shang itu menikamkan pisau ke titik kunci dalam diri He Changning. Inilah alasan kenapa jahe menjadi lebih pedas saat itu menjadi semakin tua[1].

[1] 姜 还是 老 的 辣 [jiāngháishìlǎodelà] Jahe menjadi lebih spicier karena semakin tua artinya semakin tua, maka dia akan menjadi semakin bijaksana

Gu Cheng tersenyum tulus dan melambaikan tangan pada menantunya dengan murah hati untuk membawa putranya pergi.

He Changning menatap Shang Yushang dengan bibir datar dan mata yang  penuh dengan keluhan. Shang Yushang dengan tegas membawa istrinya kembali ke dalam kamar dan pergi keluar untuk membuat agar tubuhnya bisa segera sehat.

He Changning merasa marah ketika dia tidak bisa meraih putranya. Putranya yang sudah besar dan gemuk, putih, halus dan lembut. Dia hanya bisa melihatnya dan tidak bisa menyentuhnya. Ini seperti merampas hatinya. Kamu juga bisa melihat Shang Yushang yang menggertakkan giginya.

"Aku ingin menggendong putraku."

Shang Yushang merasa tidak berdaya. Yang satu adalah istrinya, yang lain adalah neneknya, dan yang lain adalah ayah mertuanya yang tidak memiliki integritas moral. Dia tidak bisa menahannya. "Jika kamu bisa menanggungnya, nenek akan pulang ketika dia lelah."

He Changning memandang Shang Yushang yang matanya penuh amarah, tapi tidak mengatakan apapun. Dia berpikir dalam hati, bagaimana mungkin ketiga leluhur tua akan membiarkan mereka dengan sukarela mengirim anak-anak mereka ke tangan mereka sendiri?

He Changning mengaitkan jari-jarinya, Shang Yushang dengan cepat menempelkan telinganya, dan mendengarkan dengan cermat bisikan  istrinya, dan berkata dengan wajah jahat, "Apakah tidak apa-apa?"

[END] Strongly Pampered Male Wife [Translate Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang