[END] Strongly Pampered Male Wife [Translate Indonesia]

SPMW 21 - Kemarahan Tuan Muda Shang

English Translator : Ebisutranslations

Penerjemah : WagahaiNeko

__________

SPMW 21 - Kemarahan Tuan Muda Shang

__________

Bibi Qin terbangun oleh suara tiba-tiba dari lantai bawah. Ketika dia menyaksikan seseorang memukul tuan muda dan temannya, dia hampir ingin berteriak minta tolong.

Xiao Qi bergerak dengan cepat dan dalam sekejap mata, dia muncul di hadapan Bibi Qin. Mempertimbangkan bahwa Bibi Qin adalah penjaga sementara Changning, dia tidak membahayakan wanita setengah baya itu. Dengan suaranya yang tegas dan serak, dia menjelaskan, “Mereka berdua berencana untuk menyakiti Tuan Muda Ning. Segelas susu yang kamu tuangkan untuk Tuan Muda Ning dibius oleh mereka, dan menyebabkan dia tidak sadarkan diri sampai sekarang. Jika kamu masih berencana untuk berteriak, silakan." Dengan itu, Xiao Qi meninggalkan Bibi Qin yang membatu di belakang dan melanjutkan untuk melaksanakan tugasnya.

Bibi Qin tersandung di sepanjang jalan saat dia mendorong pintu terbuka ke ruang Changning. Ada beberapa orang di ruangan itu, dan di antara mereka ada Tuan Muda Shang, yang pernah dia temui sebelumnya.

Menyadari bahwa Bibi Qin telah masuk, Yushang memberi isyarat pada Xiao Wu untuk menenangkannya dan tidak mengganggu Bai Mo yang merawat Changning. Oleh karena itu, Xiao Wu mengantar Bibi Qin ke sofa di ruang tamu dan memberinya penjelasan sederhana tentang situasi saat ini. Dia kemudian menginstruksikan Xiao Qi untuk merawat Bibi Qin sebelum dia kembali ke atas.

Ketika Xiao Qi melihat Bibi Qin yang resah dan gelisah, kekesalannya sangat berkurang. Bagaimanapun, Bibi Qin dimanfaatkan oleh orang-orang itu. Mengetahui bahwa kekhawatirannya pada tuan muda Ning adalah asli, Xiao Qi memutuskan untuk menghiburnya, “Bibi Qin, apa yang terjadi tidak dapat diubah. Jangan berpikir terlalu berlebihan. Dengan tuan muda kita di sekitar, Tuan Muda Ning akan baik-baik saja. Yakinlah selagi kita menunggu mereka. Jika kamu lelah, maka kamu harus beristirahat dulu."

Bibi Qin jatuh saat air mata menutupi wajahnya, “Ini semua salahku, aku menyebabkan Changning celaka. Aku sangat tidak berguna. Bagaimana aku bisa sekacau ini, jika aku lebih berhati-hati, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi. Jika sesuatu terjadi pada Changning, bagaimana aku akan menghadapi Madam di akhirat..."

Saat Bibi Qin mulai menangis, Xiao Qi menjadi tidak berdaya, “Bibi Qin, jangan menangis. Jika Tuan Muda Ning melihatmu menangis, dia akan kecewa juga. Bibi Qin? B-berhentilah menangis?"

Xiao Qi menghiburnya dengan canggung sementara Bibi Qin secara bertahap menghentikan isak tangisnya, “Ya, aku tidak akan menangis. Aku tidak bisa membiarkan Changning mengkhawatirkanku. Aku akan menunggunya di sini." Katanya sambil menyeka air matanya, "Anakku, aku tidak bisa naik ke atas untuk mengganggu mereka, tapi bisakah kamu memberiku kabar terbaru tentang kondisi Changning?"

Xiao Qi mengerti permohonan di mata Bibi Qin, “Aku akan, Bibi Qin. Aku akan memberitahumu kabar terbaru. Jangan khawatir untuk sekarang dan beristirahatlah dulu."

Dan dengan demikian, Bibi Qin duduk di sofa ruang tamu sepanjang malam sampai Changning siuman kembali dan dibawa ke ruangan oleh Xiao Qi.

Saat dia berjalan ke sisi tempat tidur, Bibi Qin memegang tangan Changning saat air matanya jatuh tak terkendali sekali lagi. Dia tidak mengatakan apa-apa saat matanya melihat Changning dengan penyesalan dan kekhawatiran.

Wajah Changning putih seperti seprai saat dia berbaring lemah di tempat tidurnya. Meskipun demikian, Changning memutuskan untuk menghibur wanita tua yang ketakutan itu, “Bibi Qin, jangan menangis. Aku baik-baik saja."