Sweeter - Jess Penner
Ost Angel Last Mission Love🎵🎵🎵🎵🎵
______________________________________________________
Fidella memeriksa satu-persatu barang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa. Dia berjalan dari rak satu ke rak yang lainnya. Fidella selalu melakukan ini sebulan sekali secara bergantian dengan Mat. Kakak kelasnya yang merupakan rekan kerjanya di minimarket ini. Mat adalah orang yang tidak mudah di dekati, mereka hanya akan berbicara masalah pekerjaan saja di sini. Selebihnya mereka berdua akan berdiam diri sampai jam kerja mereka selesai. Entahlah, Fidella juga tidak terlalu mengerti mengenai sifat Mat itu. Dan satu lagi, Mat sama sekali tidak suka dipanggil Kakak. Jadi Fidella selalu menggunakan kata lo-gue jika bersama Mat. Agak kurang enak untuk di dengar, tapi Fidella tetap menghargai jika Mat tidak suka dipanggil kakak.
"Ada apa?" Fidella merasa seseorang menepuk bahunya.
"Itu yang di depan anak Ganendrakan?"
"Samperin," Mat menggerakkan kepalanya ke samping. "Mengganggu pemandangan."
Fidella menggaruk tengkuknya. "Siapa?"
Mat sedikit berpikir lalu berkata. "Cakrawala ya, si ketua geng apa sih namanya itu?" Mat mengangkat bahunya. "Enggak ngerti gue."
Fidella menghela napas. "Hufft!" decaknya sebal. "Tolong lanjutin ya, biar orangnya gue usir." Mat mengangguk, Fidella pun menyerahkan keranjang yang dibawanya pada Mat.
Fidella berjalan menuju pintu keluar minimarket. Dia tidak habis pikir, kenapa Cakrawala harus mengganggu pekerjaannya. Apa tidak cukup bagi Cakrawala untuk merusak harinya di sekolah.
"Ngapain ke sini?" tanyanya pada Cakrawala yang bersender di mobilnya.
Cakrawala berjalan mendekati Fidella. "Mau pulang bareng sama gue, enggak?" tawar Cakrawala tanpa basa-basi. Dia sedikit membungkuk untuk mensejajarkan tingginya dengan Fidella.
Fidella malah menghembuskan napasnya dengan kasar. "Lo beneran suka sama gue ya?"
"Iya."
Fidella mendorong bahu Cakrawala agar menjauh dari pandangannya. "Maaf ya, Kak. Gue enggak suka sama lo. Lo bukan tipe gue."
"Tipe lo cowok yang gimana?" Cakrawala harus tahu, agar dia bisa menjadi cowok yang sesuai dengan tipe Fidella.
"Gue enggak suka sama orang kaya, emang ini kisah cinta Cinderella apa?"
"Gue enggak suka sama berandalan, gue juga enggak suka sama orang yang begonya kebangetan."
Cakrawala menatap Fidella tak percaya karena mendengar ucapan gadis itu. Kalau Fidella tidak suka cowok bodoh, maka Cakrawala akan berusaha belajar lagi. Jika Fidella tidak suka cowok berandalan maka Cakrawala akan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi. Tapi kalau Fidella tidak suka cowok kaya, apa Cakrawala harus membangkrutkan perusahaan orangtuanya? Atau Cakrawala harus mencoret namanya dari kartu keluarga?
"Gue mau hidup biasa aja dan pacaran sama orang yang biasa aja," kata Fidella dengan sangat serius. Dia memandang Cakrawala dengan tatapan benci. "Lo enggak akan bisa."
Cakrawala yang merasa terganggu dengan tatapan mata Fidella memandang ke arah lain, kemudian dia berbalik dan tiba-tiba Cakrawala menendang ban mobilnya dengan kesal. "Gue juga bisa marah! Berhenti natap gue dengan tatapan itu."
Fidella tertawa hampa. "Kalau aja malam itu lo tepatin janji. Kalau aja lo enggak datang ke rumah gue."
"Del ..." Cakrawala berusaha memperingati Fidella untuk tidak mengungkit masalah itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA √
Teen Fiction"My location unknown, tryna find a way back home to you again ... I gotta get back to you, gotta gotta get back to you ...." -Cakrawala- Siapa orang yang paling ditakuti di SMA Ganendra Jaya? Maka Cakrawala akan menjadi kandidat...