FORCED MARRIED WITH A MAFIA AND A PLAYBOY || Kim Taehyung

Part 5 [ AKU TIDAK AKAN MELEPASMU ]

Taehyung mengantar Ara ke sekolah dan langsung pulang ke rumah. Ketika di rumah Taehyung memanggil semua kaki tangannya.

"Semuanya kemari aku ingin membicarakan sesuatu." Ucap taehyung.

"Ada apa tuan? Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya salah satu kaki tangannya.

"Apa ada yang tau di mana markas Mark? Sepertinya dia sangat ingin bermain-main denganku." Ucap taehyung.

"Aku telah melacak di mana lokasi Mark." Ucap seseorang yang berada di belakang taehyung dan orang tersebut adalah JIMIN.

Jimin adalah sehabat terdekat taehyung. Mereka sering memikirkan rencana dan membunuh bersama. Namun Jimin sempat koma beberapa waktu dan baru sadarkan diri dua hari yang lalu.

Jika di perjelas Jimin bukan hanya sehabat taehyung tapi juga kakak kandung dari Ara. Namun ara tidak pernah mengetahui tentang kakak kandungnya, Ara hanya mengetahui bahwa kakaknya sedang koma di rumah sakit di Amerika serikat.

"Jimin bagaimana bisa kau di sini? Bukankannkau sedang." tanya taehyung namun sebelum taehyung sempat menyelesaikan ucapannya dia di potong oleh Jimin.

"Aku sudah sadarkan diri sejak dua hari yang lalu. Setelah sadar aku langsung terbang kemari. Ketika aku sampai aku melihat Mark dengan seorang pria aku tidak begitu mendengar apa yang mereka katakan." Ucap Jimin.

"Tapi bagaimana bisa kau mengetahui lokasi Mark?" Tanya taehyung.

"Aku mengikuti mark menurutku dia akan menculik Ara dan mengancam mu untuk pergi menemuinya." Ucap Jimin.

"Sebelum dia sempat menculik Ara aku akan membunuhnya terlebih dahulu." Ucap taehyung sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Kemana kau akan pergi?" Tanya Jimin.

"Menjemput adikmu Ara." Ucap taehyung.

Jimin yang mendengar itu sempat terkejut beberapa saat tapi Jimin langsung mengingat tentang Ara.

Ketika taehyung sampai di kampus Ara, taehyung langsung menarik Ara dan membuat Ara masuk ke dalam mobilnya.

"Hey taehyung apa masalahmu, mengapa kau menarik ku." Ucap ara namun taehyung hanya diam dan mulai menyetir dengan cepat.

"Hey aku bertanya kepadamu mengapa kau diam saja." Ucap ara namun taehyung tetap diam dan fokus menyetir.

"Aissss...... Sudahlah aku menyerah berbicar denganmu." Ucap ara.

Tak lama kemudian taehyung menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap Ara.

"Apa kau marah?" Tanya taehyung.

"Jika aku marah emang apa urusannya dengan mu." Ucap ara dengan nada kesal.

"Kalau begitu aku minta maaf. Aku diam karena ada masalah yang sedang aku pikirkan." Ucap taehyung.

"Masalah apa?" Tanya Ara yang mulai khawatir.

"Sebelum itu aku ingin kau berjanji padaku." Ucap taehyung sambil menatap mata ara secara dalam.

"Janji? Apa itu?" Ucap ara dengan wajah bingung.

"Berjanjilah kalau kau tidak akan pernah jatuh cinta pada ku." Ucap taehyung.

"Hahahahhaa janji macam apa itu. Kau Taukan kalau aku. Tidak. Akan. Pernah. Jatuh. Cinta. Ke. Padamu." Ucap ara.

"Ya baguslah tapi tepatilah janjimu." Ucap taehyung yang mulai mengemudi lagi.

Ketika sampai di rumah Taehyung menyuruh Ara untuk menukar pakaiannya. Setelah Ara keluar taehyung menyuruh Ara untuk duduk di sampingnya.

"Ara aku ingin mengenalkan seseorang. Hey masuklah." Ucap taehyung.