Dulu, wanita Mesir kuno memakai parfum yang terbuat dari lilin dan berbentuk kerucut atau cone yang dikenakan di atas kepala mereka seperti gambar yang sudah aku lingkari di atas.
Kalau kita sering lihat gambar orang-orang mesir yang lagi makan dan minum bersama yang sering dipajang di dinding makam Mesir kuno, coba perhatikan atas kepalanya. Di sana pasti terlihat sebuah kerucut warnanya kuning pucat. Kerucut tersebut dinggap sebagai hiasan wig Mesir yang dipakai wanita dan pria di sana dan hiasan wig tersebut dinamai "parfum kerucut" atau "perfume cone".
Perfume cone ini mulai digunakan pada zaman Kerajaan Baru (New Kingdom). Perfume cone menjadi hal yang umum pada zaman dinasti ke-18, sebagaimana dapat dilihat dari lukisan makam Mesir kuno yang mana dapat terlihat orang-orang yang sedang melakukan perayaan—musisi, penari dan para tamu—mereka semua mengenakan sebuah kerucut aneh di kepala mereka.
Perfume cone terbuat dari aroma krim. Tampaknya, kerucut yang digunakan sebagai hiasan pada wig Mesir selama Kerjaan Baru dibuat dari resin [1] aromatik atau lemak sapi yang diimpregnasi [2] dengan mur [3]. Selama pesta berlangsung, kerucut yang terdapat pada wig ini perlahan meleleh akibat udara yang panas dan mengeluarkan aroma manis. Hal itu merupakan tradisi antara pria dan wanita untuk menghiasi kepala mereka dengan parfum kerucut terutama selama pesta dan perayaan. Selain itu, kebiasaan mereka selama berpesta yaitu menawarkan parfum kerucut kepada para tamu saat mereka sampai di tempat perayaan. Para tamu menerima parfum kerucut yang telah direndam dalam zat aromatik tersebut.
Gambar di atas adalah bentuk perfume cone yang dibuat di zaman sekarang (aku nggak tahu ini dibuat tahun berapa, mungkin kalau kalian ada yang tahu bisa share di sini). Perfume cone yang ada di gambar di atas, dibuat dari lilin lebah pewangi, minyak esensial dan lemak. Menurut gagasan orang-orang sekarang, semua zat yang disebut tadi, dibawa di kepala orang Mesir selama perayaan. Serta katanya, parfum ini dapat dijadikan sebagai minuman bagi para tamu ... seperti limun atau minuman ringan.
Tapi, beberapa peneliti juga percaya kalau kerucut ini hanya digunakan sebagai hiasan estetika atau sebuah simbol dari sesuatu. Terlihat dari konsepnya, bentuknya, sensual dan aspek estetika. Pada saat itu, parfum-parfum juga sudah banyak digunakan di Mesir saat melakukan sebuah ritual kepercayaan, pemakaman, embalming dan tentu saja pada saat perayaan.
Selain itu, sering dikatakan pula bahwa penggambaran perfume cone dalam seni Mesir kuno cenderung dilebih-lebihkan. Kalau dari eksperimen pembuatan perfume cone sekarang-sekarang ini, bentuk parfum kerucut jauh lebih besar dari yang ada pada masa dinasti ke-18. Dan parfum kerucut tersebut kalau digunakan di atas kepala mungkin terlihat seperti gumpalan lemak.
Di luar dari beberapa opini orang, sejarawan dan peneliti; gambar parfum kerucut yang digunakan saat perayaan seperti yang ada di gambar-gambar, terlihat cukup menawan, menurutku.
Masih ada pertanyaan yang masih belum terjawab sampai sekarang, yaitu saat para peneliti melakukan eksperimen dengan membuat perfume cone di abad ke-20 dan 21 ini, mereka menyatakan bahwa sulit untuk melelehkan kerucut ini dan lemak hewani juga tidak sepenuhnya wangi, jadi bagaimana orang-orang Mesir kuno menyebarkan wangi manis dari kerucut parfum tersebut?
Sooo, ada dua opini dimana ada yang percaya bahwa kerucut yang dikenakan di atas kepala orang Mesir kuno adalah parfum dan ada yang menyatakan bahwa itu hanya sebuah bentuk simbol atau hiasan estetik. Kalau kalian lebih percaya opini yang mana?
***
[1] resin: zat padat tanpa bentuk, berwarna kuning kecokelat-cokelatan, berasal dari getah pohon sebagai bahan pembuat pernis, lem, patri, dan sebagainya
[2] impregasi: penjenuhan atau pemenuhan dengan gas dan cairan
[3] mur: damar yang harum baunya, dipakai untuk dupa dan sebagainya
[ kbbi.web.id ]
sumber:
Perfume Cone - The Mysterious Fashion Accessory of Ancient Egypt (https://www.fashionologiahistoriana.com/costume-history-legends-essays-in-english/perfume-cone-the-mysterious-fashion-accessory-of-ancient-egypt)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Useless Knowledge
Non-Fictionuseless or useful? you decide! ••• buku ini berisi tentang pengetahuan tentang segala hal secara random. mungkin memang tidak dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, tapi, pengetahuan adalah pengetahuan, besar atau kecil kamu perlu untuk tahu hal-h...