V

1.1K 137 33
                                    

"lo deket banget ya sama tuh bocah?" ucap Mira sambil meletakan ice americano nya.

"Dongpyo?" tanya Yohan sembari mengangkat alis kanan nya.

"yaiyalah!" ketus Mira.

"terus kenapa kalo gue deket sama Dongpyo?" tanya Yohan sembari menyeruput ice coffee nya.

"ngapain sih lo deket sama bocah kayak gitu? sok imut lagi tuh anak" ucap Mira sambil menatap sinis Yohan.

"emang kenapa sih? Lo cemburu?"
"Emang lo siapa Mir?" tanya Yohan

Pipi Mira pun memerah, ia tampak malu sambil memegang pipinya yang memerah. memang, Mira cemburu tapi dia harus tau diri karna ia bukan orang yamg spesial untuk Yohan

"dih apaan sih Han, kan gue temen lo wajar dong gue nanya" ucap Mira sembari meneguk minuman nya hingga habis.

"pelan pelan bego, gue gamau ya denger lo ngomel sakit perut di motor" ucap yohan sambil menarik gelas minuman Mira.

"tau ah, kesel" ucap Mira sambil mengkerutkan keningnya.

"udah ah ayo pergi" ucap Yohan yang berdisi sembari menarik lengan Mira keluar.

"mau kemana woi??" tanya Mira yang bingung.

"makan sushi kesukaan lo" ucap Yohan yang masih menarik tangan Mira.

wajah nya kembali memerah, ia tak bisa menutupi sebahagiaan yang terlihat jelas dari raut wajahnya.

***

"makasih ya" ucap Mira sambil melahap california roll di depan nya

"iyaa sama-sama" ucap Yohan yang terlihat sibuk menelfon seseorang.

"udah pulang??"
"oh bagus deh kalo gitu.. sekarang dimana??"
"yaudah hati hati yaa pyo"

"siapasih" tanya Mira

"Dongpyo" ucap Yohan singkat.

'KENAPA DIA TERUS SIH, GUE BUNUH JUGA TUH ANAK LAMA KELAMAAN' batin nya sambil melahap banyak sushi kedalam mulut nya.

"lo gak malu tuh diliatin kiri kanan?" tanya yohan sambil meneruput air mineral.

"bodoamat" ucap Mira ketus sembari meminum teh ochanya

***

"Pyo baru pulang?" tanya Dohyun dari atas pohon mangga depan rumah nya.

"eh iya nih Do, Pyo masuk dulu ya" ucap Dongpyo sembari melempar senyum nya.

Saat ia membuka pintu pagar rumahnya, hawa sepi sudah terasa walaupun baru di depan rumah.

Kini, Dongpyo harus tinggal sendiri di rumah yang terbilang lumayan besar bersama sepi yang menyelimuti nya.

dan saat ayahnya pergi pun, Han Seungwoo tak memberikan sepeser uang pun kepada Dongpyo. Kini ia harus memutar otak bagaimana ia harus bertahan hidup tanpa harus bergantung terus-menerus dengan keluarga Hangyul.

Dongpyo pun merebahkan badan nya di kasur miliknya, sambil mendengarkan lagu-lagu dari playlist ponselnya.

'apa Pyo bikin kost-kostan aja kali ya' batin nya.

pikiran nya sekarang sibuk, haruskah ia menyulap beberapa kamar kosong menjadi kost-kostan.

ia pun bergegas mengganti baju seragam nya lalu pergi menuju rumah Hangyul untuk meminta pendapat pada sang ibunda.

***

"bisa aja sih Pyo, memangnya kamar di rumah yang kosong ada berapa?" tanya sang ibunda di kursi teras rumahnya.

[✔] Here For You | HanPyo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang