First Time

63 6 2
                                    

Ini pertama kalinya aku menuliskan tentang apa yang sudah aku alami selama aku selalu berpijak kepada sang bumi. Cerita ini akan menceritakan awal mula aku bertemu sesosok orang yang bisa aku anggap sangat berharga, kehidupan ku sangat penuh dengan takdir yang menyamar sebagai keberuntungan :).

Pertemuan
Juni Tahun Pertama 

Semua murid kelas 9 berdatangan dari berbagai Sekolah mereka sebelum nya, Semuanya antusias menunggu untuk pendaftaran ulang peserta didik baru. Aku duduk menunggu, berharap ada yang menanyakan sesuatu sehingga bisa membangun kan tubuhku yang malas ini, sungguh hal ini membuat ku kesal aku pun beranjak berkeliling berharap ada yg tersesat, mencari letak toilet dimana, atau semacamnya...

'Brugghh'suara saling menabrak.

" Mff ka aku gk liat " Suara lembut dari mahasiswi baru yg sangat lugu.

" Ouh iya gak papa sorry kaka juga kurang liat liat" Ucapku ku sambil tersenyum.

Siswi itu melewati ku begitu saja, aku mencoba melihat wajahnya dan mencoba mengingat siswi itu.

Pagi di hari kamis menyambut ku dengan sinar mentarinya yang hangat dan burung burung yang tertawa senang pun ikut menyambut pagi yang cerah, Tapi menurut ku tidak, aku sungguh malas untuk bersekolah karna apa? ini hari dimana aku harus bekerja sebagai Pengurus OSIS untuk Masa pengenalan, di situlah aku harus mengeluarkan banyak kata kata yg memutarbalikan keadaan sekolah, seperti harus menyebutkan hoak bawha sekolah ini bagus. Aku memaksakan diri berangkat dengan malas.

Kring kring...

Suara bell melewati gendang telinga ku, aku bergegas memasuki kelas yang sudah ditentukan bersama OSIS lain.
Sungguh banyak rangkain kalimat yg keluar dari mulut ku ini dan aneh nya aku merasa semua ini hanya" bacotan si pemalas", setelah mulut ku kehabisan bahan bakar, pas sekali bell istirahat berbunyi dan teman ku hanya berdiam saja di kelas bersama peserta didik baru.

Entah mengapa saat aku tahu dia ada d sekitar ku aku mendengar ada bisikan "dia ada disini",dia siapa ?ujar ku dalam otaku, dia berjalan di hadapan ku dan tersenyum, aku malah tersipu malu, aarrgghh apa yg menimpa ku ini. Apa apaan rasa ini,aku baru merasakan hal seperti ini tidak seperti biasanya, Dasar cowo lemah!! Dan aku melihat wajahnya dan benar saja, dia yg menabrak sewaktu kemarin.

Kaki ku ingin melangkah untuk mengikuti jejak dia, namun suara megaphone dari Ketua OSIS terdengar.

"semua Pengurus Osis kumpul"

Niat ku hilang begitu saja...si ketua itu hanya memberi tahukan bahwa ini saatnya game untuk di jam terakhir,
gamenya hanya mengumpulkan tanda tangan dari anggota OSIS sebanyak-banyaknya, Dan boom!!siapa sangka aku bakal jadi artis dadakan 10 menit, kertas peserta penuh dengan coretan tanda tangan nama dari OSIS yang berharap mendapatkan sebuah hadiah kejutan. Tapi nampaknya aku tidak melihat dia, apakah tanda tangan ku jelek sehingga dia tak mau? ah itu hanya firasat belaka, aku pun berusaha mencari dan dia sedang berbincang dengan Pengurus OSIS lain, aku mencoba mendekatinya dengan harapan dia minta tanda tangan ku, bukankah aku berniat mencari nya saja dasar bodoh!. Dan benar saja dia meminta.. aku menanyakan namanya, tak perlu aku sebutkan, dia adalah the secret of human ') setelah aku lihat dari raut wajah nya dia orang nya asik, banyak ngomong tapi dia manja ya, kayaknya...itu menurut otaku yg sok tau, muehehe.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang