Only You

Happy to back home

Aku rasa rencanaku semakin bulat untuk mendekati nya, aku lihat tak ada seorangpun yang mendekati dia, tentu saja akan lebih cepat mendapatkanya.

Setelah aku mendapatkan nomor Whatsappnya, kita selalu mengobrol di Whatsapp, dia orangnya pemalu atau mungkin baru kenal juga. Seharian mengobrol lewat ponsel bersama Lastri, meski kuota menipis, tapi buat dia apa sih yang nggak.

Hari berganti dan aku sangat bersemangat untuk bersekolah, baru kali ini rasanya, sebelum ada Lastri aku menjalani hari hari sebelumnya dengan bosan.
aku pun bergegas ke sekolah, setelah sampai aku langsung melihat dia di antarkan bapaknya (ingin sekali aku teriak "ini menantumu pak") Dia pun berjalan di belakang ku, ingin aku menunggu langkahnya namun temanku yang brengsek malah manggil kaya ada yang urgent padahal cuma sengaja biar aku gak deket lastri.

sabar...

Jam pelajaran berlalu seperti biasa, telingaku tak sabar untuk mendengar bel istirahat berbunyi.

teng teng tenggg is time to breakk

sabarku terbayarkan, aku bergegas mengambil sebuah barang yang akan aku kembalikan, rasanya gugup menemui dia tapi harus bagaimana ini bukan milikku dan harus cepat mengembalikan ini. Baru beberapa langkah berjalan, aku melihat dia menuju ke arahku. Bomm! aku pun tidak harus berjalan ke kelasnya,dia menghampiriku.

"apa kaka membawa tempat makan ku?" Suara lembut darinya membuat hati tentram, dengan kepalanya yang menunduk.

"ouh ini las,baru aja mau nganterin,jadi repotin" Jawabku sambil menggaruk kepalaku karna malu.

Kami hanya berbicara singkat begitu saja aku berjalan kembali menuju kelas, sontak aku terkejut karna lupa ingin mengajak nya pulang bersama.aku pun langsung berbalik.

"lastri...apa kamu mau pulang bersama ku!??" Teriakku.

"Kata Lastri dia mau" Teriak teman Lastri.

jantung ini serasa ingin meledak mendengar jawaban dari nya. Kenapa dia begitu imut dan seperti bayi. Uhmm sayang sekali aku, waktuku tinggal setahun lagi di sekolah ini. Kenapa aku memikirkan hal itu?sekarang...tujuan ku ingin menjadikanya pacarku.

Kelas pun berakhir aku melihat semua siswa keluar dari kelasnya masing masing dan aku masih menunggu orang yang akan pulang bersama ku. Dia pun keluar dengan paras cantik nya dan langsung mencari ke arah ku, dia sadar bahwa aku menunggu nya.

"Lass...pulang barengnya jadi kan ?"
Tanyaku sambil mengampiri nya .

"iya ka:)" Dia berbicara sambil menatap ku dengan lama.

"kalo kamu terus menatapku tahun berapa kita berangkat?" Canda kecil ku.

"ouh iya maaf ka, kalo gitu ayo ka" Jawab dia sambil menunduk membawa buku di tangannya lalu berjalan.

"kamu tunggu di sini aku akan mengambil motorku di parkiran" Ucapku sambil tersenyum sok manis di depan nya.

Aku pun mengambil motor dan langsung menghampiri Lastri.

"ayo Las naik...nih helm nya" aku sudah sediain helm buat Lastri, walaupun punya kaka hehe:"

"ok ka" Jawab dia tersenyum manis .

*Manisnya senyum dia ya lord* gumamku di dalam hati.

Perjalanan ke rumahnya bersamaku merangkai satu kenangan pertama bersama wanita lucu yang di bonceng dengan wajahnya yang lugu dan imut. Aku mengantarnya sampai depan rumah dan di depan ada bapaknya(pas sekali untuk minta restu).

"assalamualaikum om" Aku turun dan mencium tangan bapak Lastri.

"waalaikumsalam,ini siapa ya?" Ucap bapak lastri sambil melihat lihat wajahku.

"saya temennya lastri om, om tau kan lastri baru masuk sekolah jadi kayaknya lastri butuh temen hehe" Jawabku sambil cengengesan.

"baik sekali kamu mengantarkan lastri"
ucapan memuji dari calon mertua. Haha..

"hehe makasih om, Lagian kasian kalo naek angkot panas...yaudah om saya pamit pulang" Tawa kecilku sambil berpamitan.

"nggk mampir dulu nak" Tangan bapak lastri menepuk pundakku.

"nggk makasih om,yaudah om asalamualaikum" Ucapku sambil parkir.

"waalaikumsalam..."

Begitulah hari ini berlalu,aku sangat bahagia untuk hari ini, bisa mengantarkan orang yang aku sukai dan bertemu dengan bapaknya, apalagi bapaknya baik jadi makin percaya diri buat deketinnya.