"Apa sih anjir, mengganggu pagi tentram gue aja!" omel gue pada Uyon di seberang telepon.
[Pokoknya siap-siap aja, dua jam lagi gue jemput, oke? Oke!]
"Gue masih nganㅡ"
Beep!
Teleponnya dimatiin.
Uyon sialan.
Mau gak mau, gue bangkit dari kasur dan beranjak ke kamar mandi.
Biar gitu-gitu, Uyon kalo ngomong serius. Dia bakal beneran jemput dua jam lagi dan bawa kabur gue meski belom mandi sekalipun. Jadi, mending gue bergegas.
"Mau kemana sih?" tanya gue setelah menutup pintu mobil.
"Ketemu cogan." jawab Uyon santai.
"Serius?!" seru gue. Cewek mana yang gak excited denger kata 'cogan'? Uyon cuma bergumam untuk menjawab gue.
Sekitar 20 menit perjalanan (setelah sebelumnya jemput Ayul), kita akhirnya sampe di salah satu cafe.
Setelah interogasi di mobil, gue akhirnya tau kalo kita kesini buat ketemu sama anak-anak X1 yang lain.
"Jangan bilang lo mau jodohin gue sama salah satu dari mereka?!" ceplos gue asal yang selanjutnya dihadiahi toyoran dari Uyon.
"Jangan kebanyakan ngarep." kata Uyon.
Gue mendecih. "Terus ngapain ngajak-ngajak gue ketemu mereka? Biasanya juga lo ngelarang-larang!"
"Buat motoin kita nanti."
"Idih jadi lo ganggu pagi gue yang cerah ini cuma buat dijadiin tukang foto?!"
"Haha, bercanda dih." "Gue ajak biar lo kenalan sama yang lain."
Gue menatap Uyon terharu setelah denger jawabannya. Tau aja dia ada yang gue incer diantara temen-temennya itu.
"Jangan berharap yang macem-macem ya, kak. Bang Seungwoo udah punya cewek." ujar Ayul tiba-tiba seolah bisa baca pikiran gue.
"HAH SERIUS?????"
"Nah ketauan lo ya mau modus!" Uyon melototin gue.
