#Cerita19

83 14 0
                                    

Temenan sama Uyon itu emang harus siap dengan segala ke-random-annya dia.

Kayak hari ini misalnya, pagi-pagi dia udah ngirim chat randomnya ke gue.

'Pilih madu atau racun?'

'Menurut lo bakal ada yang milih racun?'

'Berarti madu ya?'
'Oke hari ini lo temenin gue naik kereta'

'What about the other choice?'

'Same'

Hah, ngapain dia pake nyuruh milih segala coba? Akhirnya mau gak mau ya gue iyain aja.

"Ada apaan sih tiba-tiba pengen naik kereta?" tanya gue heran. Sekarang kita lagi jalan menuju stasiun.

"Gatau, pengen aja." jawab Uyon.

"Yon, lo kayaknya beneran harus cari cewek deh. Biar gak gabut-gabut amat gitu." saran gue dengan ekspresi dilebih-lebihkan.

"Iya, ntar. Gue lagi ngincer yang deket." ungkap Uyon membuat gue membelalakkan mata.

"Hah, siapa anjir?!"
"Anak kampus? Adek tingkat ya? Yang mana? gue kenal gak?" tanya gue heboh.

Uyon terkekeh, "Ada lah pokoknya."

Cih, dasar! Sok-sok main rahasia-rahasiaan.

Ditengah gue yang lagi mencibir, Uyon tiba-tiba nyuruh gue berenti jalan dan nungguin dia.

Tuh kan.

Pasti ada aja deh tingkahnya si csy csy ini.

•••••

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STORIES OF SEUNGYOUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang